KoranMandala.com –Saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) saat ini berada di level Rp3.970, mengalami penurunan -1,49% (-60 poin) dibandingkan perdagangan sebelumnya di Rp4.030.
Dalam sebulan terakhir, saham ini juga melemah -1,00% (-40 poin). Apakah ini saat yang tepat untuk membeli atau ada potensi penurunan lebih lanjut?
Tren Pergerakan Saham BBRI
Saat ini, saham BBRI bergerak dalam rentang Rp3.950 – Rp4.050. Sementara dalam satu tahun terakhir, harga tertinggi mencapai Rp6.450, dan terendah di Rp3.800.
Dari pola pergerakan ini, saham BBRI berada dekat dengan level support di Rp3.950. Jika harga bertahan di atas level ini, ada peluang rebound. Namun, jika tekanan jual berlanjut, bisa jadi saham turun lebih dalam.
Kapitalisasi Pasar & Likuiditas Saham
Dengan kapitalisasi pasar Rp604,67 triliun, BBRI tetap menjadi salah satu bank terbesar di Indonesia. Likuiditasnya pun tinggi dengan volume perdagangan rata-rata 251,53 juta lembar saham.
Ini menunjukkan saham BBRI tetap menjadi favorit investor dengan potensi pergerakan harga yang menarik.
Saham BBCA Turun, Apakah Saatnya Membeli?
Dividen & Fundamental Saham BBRI
Salah satu daya tarik utama saham BBRI adalah pembagian dividen yang konsisten. Pada 2024, BBRI akan membagikan dividen Rp370 per saham, dengan tanggal ex-dividend pada 27 Desember 2024.
Dari sisi kinerja, EPS (Earning Per Share) BBRI saat ini berada di 405,55, menandakan pertumbuhan laba yang solid. Ini membuat saham BBRI masih menarik untuk investasi jangka panjang.
Kesimpulan: Apakah Saham BBRI Layak Dibeli Sekarang?
Jika Anda seorang trader jangka pendek, sebaiknya tunggu konfirmasi rebound sebelum masuk. Namun, bagi investor jangka panjang, harga saat ini bisa menjadi peluang akumulasi bertahap.
Saham BBRI tetap kuat secara fundamental dengan dividen menarik dan kinerja yang solid. Namun, tetap lakukan analisis sebelum mengambil keputusan investasi!
Disclaimer: Artikel ini bukan rekomendasi investasi. Lakukan riset lebih lanjut sebelum membeli saham BBRI.
