KoranMandala.com -Industri kripto kembali diguncang! DeepSeek, inovasi kecerdasan buatan (AI) dari Tiongkok, menyebabkan kepanikan di pasar aset digital. Beberapa token kripto berbasis AI mengalami penurunan drastis. Dalam 24 jam terakhir, kapitalisasi pasar kripto berbasis AI turun hingga 10%!
Anggota Komisi XI DPR RI, Ahmad Najib Qodratullah, menyoroti fenomena ini dan meminta pemerintah segera bertindak. Menurutnya, pemerintah harus memperkuat kerja sama dengan otoritas keuangan global untuk menghadapi ancaman teknologi baru seperti DeepSeek.
Kolaborasi Global untuk Stabilitas Pasar
Najib menekankan pentingnya kerja sama internasional guna mengantisipasi dampak teknologi AI terhadap sektor keuangan, termasuk aset kripto.
“Menguatkan kerja sama dengan otoritas keuangan internasional sangat penting untuk memantau perkembangan global terkait AI dan dampaknya terhadap pasar keuangan, termasuk aset kripto. Kolaborasi ini akan membantu memastikan kebijakan yang tepat dan terkoordinasi,” ujar Najib.
Langkah ini diperlukan untuk memastikan bahwa kebijakan yang diambil tidak hanya bersifat reaktif, tetapi juga mampu melindungi investor dari risiko volatilitas dan potensi penipuan yang semakin marak.
Rumah Pendidikan, Inovasi Baru Kemendikdasmen untuk Pendidikan Digital
Regulasi Ketat untuk Melindungi Investor
Selain kerja sama global, Najib juga menegaskan bahwa regulasi dalam negeri harus diperkuat. Dengan aturan yang jelas, pemerintah dapat mencegah potensi manipulasi pasar dan penyalahgunaan teknologi AI dalam sektor kripto.
Tanpa regulasi yang ketat, investor ritel bisa menjadi korban skema investasi palsu yang memanfaatkan popularitas teknologi AI seperti DeepSeek.
Edukasi Publik Jadi Kunci
Najib juga menyoroti pentingnya edukasi masyarakat terkait investasi kripto. Menurutnya, banyak investor pemula yang belum memahami risiko di balik aset digital.
Edukasi yang baik akan membantu masyarakat mengenali perbedaan antara proyek kripto yang sah dan skema penipuan yang hanya bertujuan untuk meraup keuntungan dengan cara tidak etis.
Kehadiran DeepSeek dan Penurunan Kripto Berbasis AI
DeepSeek telah mengguncang pasar! Data terbaru menunjukkan beberapa token utama seperti RENDER dan VIRTUAL mengalami penurunan lebih dari 13% hanya dalam sehari.
Selain itu, kehadiran DeepSeek juga memicu kemunculan token palsu yang mengatasnamakan proyek AI ini. Salah satu token palsu bahkan sempat mencapai kapitalisasi pasar sebesar USD 48 juta, sebelum akhirnya anjlok drastis.
DeepSeek sendiri sudah memberikan klarifikasi bahwa mereka tidak memiliki keterkaitan dengan proyek kripto mana pun. Mereka juga memperingatkan masyarakat agar berhati-hati terhadap penipuan yang mengatasnamakan DeepSeek.
Kesimpulan
Pasar kripto sedang menghadapi tantangan besar akibat inovasi AI seperti DeepSeek. Pemerintah harus segera mengambil langkah konkret dengan memperkuat kerja sama global, membuat regulasi ketat, dan meningkatkan edukasi publik.
Tanpa langkah nyata, investor bisa semakin dirugikan akibat ketidakpastian pasar. Regulasi yang jelas dan kolaborasi internasional sangat dibutuhkan agar pasar kripto tetap stabil dan aman bagi para investor.
