Close Menu
    Rabu, 14 Mei 2025 11:41
    YouTube Instagram TikTok Facebook
    Koran MandalaKoran Mandala
    • Home
    • Jabar Istimewa
    • Peristiwa
      • Daerah
      • Opini
      • Bunga Rampai Seorang Jurnalis
      • Video
    • Politik
      • Majalah Digital
    • Ekonomi
      • Bank BJB
      • PLN
    • Edukasi
    • Hukum
    • Hiburan
    • Tekno
    • Sport
    Koran MandalaKoran Mandala
    Home»Ekonomi

    Pedagang Pasar Baru Bandung Keluhkan Penurunan Omset dan Biaya Revitalisasi

    Jumat, 24 Jan 2025 18:47 WIB
    Facebook Twitter WhatsApp Tumblr Pinterest Copy Link
    Pedagang Pasar Baru Bandung Keluhkan Penurunan Omset dan Biaya Revitalisasi
    Pedagang Pasar Baru Bandung Keluhkan Penurunan Omset dan Biaya Revitalisasi

    KoranMandala.com -Para pedagang di Pasar Baru Kota Bandung menghadapi tantangan berat dalam beberapa tahun terakhir. Omset usaha yang terus merosot sejak pandemi Covid-19 menyebabkan banyak pedagang gulung tikar. Mereka yang masih bertahan pun mengaku kesulitan untuk sekadar bertahan hidup.

    “Dulu saya mengelola 11 kios dengan omset puluhan juta rupiah per hari, terutama menjelang Idul Fitri. Sekarang, menjalankan satu toko saja malah nombok,” ungkap Yanda, Sekretaris Himpunan Pedagang Pasar Baru Bandung (HP2B), Jumat 24 Januari 2025. Yanda yang juga pemilik toko kerudung ini menambahkan, kondisi saat ini jauh berbeda dibanding masa sebelum pandemi, ketika keuntungan dari produksi sendiri masih sangat menjanjikan.

    Farhan-Erwin Siap Tata Pasar Baru untuk Dongkrak Ekonomi Kota Bandung

    Ketua HP2B, Iwan Suhermawan, menyebut stagnasi Pasar Baru sebagai salah satu penyebab utama. Menurutnya, sejak pengelolaan pasar beralih dari PT APP ke Pemerintah Kota Bandung melalui Perumda Pasar, tidak ada perubahan signifikan. Meski kini pengelolaan berada di bawah PT DAM, kondisi pasar tetap belum membaik.

    Iwan juga menyoroti rencana revitalisasi Pasar Baru dengan investasi sebesar Rp 842 miliar yang dinilainya tidak realistis. “Angka sebesar itu sangat membebani pedagang, dan analisis yang dilakukan terkesan mengada-ada,” tegasnya.

    Ia mendesak Pemkot Bandung dan PT DAM untuk melakukan kajian ulang agar biaya revitalisasi lebih terjangkau. “Jika angkanya realistis, ini akan menguntungkan semua pihak—baik pemerintah, pengelola, maupun pedagang,” ujarnya.

    Meskipun demikian, Iwan mengakui revitalisasi adalah langkah yang tidak bisa ditunda untuk meningkatkan pelayanan dan menarik kembali pengunjung ke Pasar Baru. Namun, ia berharap kebijakan pasca-revitalisasi memberikan kelonggaran bagi pedagang.

    “Setelah revitalisasi selesai, PT DAM sebaiknya memberi toleransi kepada pedagang yang belum mampu membayar harga kios, misalnya dengan penundaan pembayaran selama dua tahun meskipun ada konsekuensi bunga bank,” usulnya.

    Saat ini, dari sekitar 4.200 kios di Pasar Baru, hampir separuhnya tutup akibat kerugian yang dialami pedagang. Kondisi ini menunjukkan perlunya langkah konkret untuk mengatasi masalah dan memastikan keberlangsungan ekonomi para pedagang Pasar Baru.

    Sony Fitrah

    Penulis.

    BERITA LAINNYA

    Ilustrasi Gambar Otto Iskandardinata

    Jejak Sunyi Otto Iskandardinata

    Ilustrasi Pertumbuhan Ekonomi

    Pertumbuhan Ekonomi Jabar Q1-2025 Kalah Cepat dari Banten, DIY, dan Jatim

    Sektor Informal Mendominasi Jadi Bukti Kerentanan Sektoral Ekonomi Jawa Barat

    Ekonomi Jawa Barat Q1: Masih Tumbuh Tapi Kerentanan Sektoral Parah

    Petani Garut Raih Dukungan Menteri: Kopi Agroforestri Tembus Pasar Global

    Petani Garut Raih Dukungan Menteri: Kopi Agroforestri Tembus Pasar Global

    KAI Daop 2 Bandung Siapkan 124 Ribu Kursi Kereta untuk Antisipasi Lonjakan Libur Waisak

    KAI Daop 2 Bandung Siapkan 124 Ribu Kursi Kereta untuk Antisipasi Lonjakan Libur Waisak

    Ibu-ibu UMKM Cikajang Kabupaten Garut

    Emak-Emak Rubah Pola Pikir, Ekonomi Pun Bergerak

    Add A Comment

    Comments are closed.

    BERITA TERBARU

    Lacak Pesawat Haji 2025: Cara Cek Posisi Jemaah Secara Real Time

    Rumah Baca Dahlia Majalengka, Lentera Literasi dari Pinggiran Jawa Barat

    Jadwal Keberangkatan Haji 14 Mei 2025: Daftar Kloter Menuju Madinah

    Jejak Sunyi Otto Iskandardinata

    Tiga Pemain Abroad Tiba di Bali, Siap Perkuat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

    Calon Haji Garut Siap Berangkat Bertahap, Manasik Jadi Bekal Utama

    Manchester City Paling Intensif Kejar Florian Wirtz

    Sedang Berada di Kota Bandung, Bojan Hodak Blak Blakan Menyukai Gaya Bermain Saddil Ramdani

    Jafar-Felisha Buka Perjuangan Indonesia di Thailand Open 2025, Satu Tiket Babak Kedua Sudah di Tangan

    PT LIB Geser Jadwal Pekan Terakhir BRI Liga 1, Ini Tanggal Terbarunya!

    LIHAT SELENGKAPNYA

    PT MANDALA DIGITAL MEDIA
    Jl. Waluh No 12, Malabar,
    Kecamatan Lengkong,
    Kota Bandung, Indonesia

    bisniskoranmandala@gmail.com

    KANAL BERITA

    • Peristiwa
    • Politik
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Edukasi
    • Tekno
    • Sport
    • Hiburan
    • Opini
    • Indeks

    MANDALA MEDIA NETWORK

    • Kuningan
    • Garut
    • Karawang
    • Bogor
    • Sukabumi
    • Tasikmalaya
    • Ciamis

    LINK HALAMAN

    • Tim Redaksi
    • Pedoman Media Cyber
    • Kebijakan Privasi
    • Tentang Kami

    SOSIAL MEDIA

    YouTube Facebook Instagram TikTok

    Copyright @2025 KoranMandala.com
    All right reserved

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.