Close Menu
Koran Mandala
  • Home
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Edukasi
  • Sport
  • Liputan Khusus
  • Otomotif
  • Tekno
  • Game
  • Hiburan
  • Wisata
  • Opini
Facebook Instagram YouTube TikTok
Kamis, 20 November 2025 8:42
YouTube Instagram TikTok Facebook
Koran MandalaKoran Mandala
  • Home
  • Peristiwa
    • Daerah
    • Nasional
    • Video
    • Bunga Rampai Seorang Jurnalis
  • Politik
    • Majalah Digital
  • Ekonomi
    • PLN
    • Bank BJB
  • Hukum
  • Edukasi
  • Liputan Khusus
  • Sport
    • Otomotif
  • Tekno
    • Game
  • Hiburan
    • Wisata
    • Ragam
  • Opini
Koran Mandala
  • Home
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Edukasi
  • Sport
  • Liputan Khusus
  • Otomotif
  • Tekno
  • Game
  • Hiburan
  • Wisata
  • Opini
Home»Ekonomi»Koin Jagat Fenomena Viral yang Menuai Kontroversi

Koin Jagat Fenomena Viral yang Menuai Kontroversi

Ekonomi Kamis, 16 Januari 2025 11:44 WIB
Twitter Tumblr Facebook WhatsApp
Koin Jagat Fenomena Viral yang Menuai Kontroversi
Koin Jagat Fenomena Viral yang Menuai Kontroversi

KoranMandala.com -Beberapa pekan terakhir, aplikasi Koin Jagat menjadi pembicaraan hangat di masyarakat. Aplikasi ini membuat orang rela berkeliling kota untuk mencari koin virtual yang dapat ditukar menjadi uang. Namun, sayangnya, fenomena ini menimbulkan masalah, terutama terkait kerusakan fasilitas publik.

Salah satu lokasi yang terdampak adalah kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta. Banyak fasilitas seperti tanaman, paving block, dan tiang lampu yang rusak akibat perburuan koin. Hal ini memicu perhatian serius dari berbagai pihak, termasuk Kementerian Ekonomi Kreatif (Ekraf).

Kementerian Ekraf Telusuri Latar Belakangnya

Kementerian Ekraf menyatakan tengah menelusuri maksud dan tujuan pengembang Koin Jagat. Wakil Menteri Ekonomi Kreatif, Irene Umar, menegaskan pentingnya memahami siapa di balik pengembangan aplikasi ini dan apa tujuannya.

“Semua harus dikaji dengan baik. Kalau diarahkan ke hal positif, sebenarnya ini bisa bermanfaat,” ujar Irene. Meski demikian, ia menekankan bahwa langkah lebih lanjut masih perlu didasarkan pada hasil kajian mendalam.

Akhir Marketplace Bukalapak: Fokus Pada Produk Virtual

Dampak Negatif di Lapangan

Fenomena Koin Jagat tidak hanya meresahkan karena kerusakan fasilitas, tetapi juga memunculkan potensi kerawanan di masyarakat. Menurut Hadi Sulistia, Direktur Umum PPKGBK, perburuan koin ini menyebabkan:

  1. Kerusakan Tanaman dan Taman
    Tanaman diinjak-injak hingga hancur oleh pemburu koin.
  2. Paving Block Dibongkar
    Banyak paving block yang rusak karena digunakan sebagai area pencarian.
  3. Kerawanan Keamanan
    Keramaian yang tidak terkendali berisiko menimbulkan potensi konflik.

Karena dampak tersebut, pihak pengelola GBK melarang kawasan ini dijadikan tempat berburu koin dari aplikasi Koin Jagat.

Pentingnya Arahan Positif

Meskipun menuai kritik, Koin Jagat sebenarnya memiliki potensi positif jika diarahkan dengan tepat. Aplikasi ini bisa menjadi sarana kreatif untuk membangun komunitas atau mempromosikan ekonomi digital. Namun, tanpa pengawasan yang baik, dampaknya bisa merugikan.

Fenomena Koin Jagat adalah gambaran bagaimana teknologi bisa memengaruhi kehidupan sehari-hari. Namun, jika tidak dikelola dengan bijak, dampak negatifnya bisa meluas. Pemerintah dan pengembang harus segera mencari solusi agar aplikasi ini dapat memberikan manfaat tanpa merugikan lingkungan maupun masyarakat.

Listen to this article

Koin Jagat
Claudiarga Immanuel Setra

Penulis.

BERITA LAINNYA

cloudflare-down

Cloudflare Down, Gangguan Teknis Terbesar Sejak 2019

coudflare-down

Cloudflare Down Menyebabkan 30% Situs Website Global Lumpuh

istimewa

Jelang Musim Libur, BI Imbau Masyarakat Waspadai Kejahatan Siber

Pemkot Bandung Gelar Gerakan Pangan Murah, Siapkan 38 Ton Beras

Mendekati Natal dan Tahun Baru, Bapanas Sebut Harga Beras Stabil

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa. (istimewa)

Purbaya Pede Pertumbuhan Ekonomi Tembus 6 Persen

Harga emas Antam 14 November 2025

Harga Emas Antam 14 November 2025: Naik Tipis

BERITA TERKINI

Hari Anak Sedunia 2025

Hari Anak Sedunia 2025: Sejarah, Makna, dan Cara Merayakannya

Push Bike Competition Siap Meriahkan Persibday Festival Kedua

Push Bike Competition Siap Meriahkan Persibday Festival Kedua

SIM keliling Bandung 20 November 2025

SIM Keliling Bandung Kamis 20 November 2025

Mahasiswa HMI Dakwah Gelar Aksi Tolak RKUHAP dan Wacana Soeharto Jadi Pahlawan Nasional

Mahasiswa HMI Unisba Gelar Aksi Tolak RKUHAP dan Wacana Soeharto Jadi Pahlawan Nasional

178 pendaki terjebak di Gunung Semeru pasca erupsi

Darurat di Semeru: 178 Pendaki Terperangkap di Ranu Kumbolo Usai Erupsi

DAERAH

Pemkab Garut Gelar Sosialisasi Kerja Sama Daerah dan Mekanisme Perjalanan Dinas Luar Negeri

Pemkab Garut Gelar Sosialisasi Kerja Sama Daerah dan Mekanisme Perjalanan Dinas Luar Negeri

Polres kuningan Amankan Residivis dan 5 Motor Curian Yang Resahkan Warga

Polres kuningan Amankan Residivis dan 5 Motor Curian Yang Resahkan Warga

Lapas Kelas IIA Kuningan Gelar Coffee Morning Bersama Media, Perkuat Transparansi Informasi

Lapas Kelas IIA Kuningan Gelar Coffee Morning Bersama Media, Perkuat Transparansi Informasi

Satresnarkoba Polres Garut Ringkus Tiga Pengedar Obat Keras di Limbangan

Satresnarkoba Polres Garut Ringkus Tiga Pengedar Obat Keras di Limbangan

BANDUNG

Ketua Umum Muhammadiyah Haedar Nashir saat memberi sambutan dalam acara Penandatanganan Nota Kesepahaman antara PP Muhammadiyah dengan Institut Teknologi Bandung, Senin (17/11/2025). (istimewa)

Muhammadiyah: Bandung adalah Kota Besar

Anggota DPRD Kota Bandung, Andri Gunawan

Andri Gunawan Tegaskan Bandung Tak Boleh Kehilangan Identitas sebagai Kota Toleran

Ilustrasi Kepadatan Lalulintas saat Mudik Lebaran

Uji Coba Traffic Light AI di Bandung Dinilai Belum Menjawab Akar Masalah Kemacetan

Memperingati Hari Toleransi Internasional, Bandung Gelar Dialog Kebangsaan Bahas Quo Vadis Pluralisme di Kota HAM

Memperingati Hari Toleransi Internasional, Bandung Gelar Dialog Kebangsaan Bahas Quo Vadis Pluralisme di Kota HAM

POPULER
Premium! Intip Harga HP Nokia 7610 5G Segera Rilis Tahun 2024

Premium! Intip Harga HP Nokia 7610 5G Segera Rilis Tahun 2024

10 Ucapan Keren Buat Merayain Hari Anak Sedunia 20 November 2024

10 Ucapan Keren Buat Merayakan Hari Anak Sedunia 20 November 2024, Bikin Semangat!

Polda Jawa Barat berhasil memulangkan Reni Rahmawati (23), perempuan asal Kecamatan Cisaat, Sukabumi, yang menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di China.

Polda Jabar Pulangkan Korban TPPO ke Tanah Air

178 pendaki terjebak di Gunung Semeru pasca erupsi

Darurat di Semeru: 178 Pendaki Terperangkap di Ranu Kumbolo Usai Erupsi

PT MANDALA DIGITAL MEDIA
Jl. Waluh No 12, Malabar.
Kecamatan Lengkong, Kota Bandung
Jawa Barat 40262

Facebook Instagram YouTube TikTok
KATEGORI
Peristiwa Politik Ekonomi Hukum Daerah Hiburan Edukasi Tekno Sport Opini Indeks
LINKS
Tim Redaksi
Pedoman Media Cyber
Kebijakan Privasi
Tentang Kami
© 2025 KoranMandala.com

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.