KORANMANDALA.COM – Telkom University (Tel-U) melalui Bandung Techno Park (BTP) resmi menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Hong Kong Cyberport Management Company Limited (Cyberport), lembaga publik yang menjadi pusat ekosistem digital dan inovasi terkemuka di Hong Kong.
Penandatanganan berlangsung di Bandung Techno Park dan disaksikan langsung oleh pimpinan kedua institusi.
Kerja sama strategis ini menjadi langkah penting dalam memperkuat pengembangan ekosistem startup di pasar internasional. Melalui kolaborasi tersebut, kedua pihak berkomitmen mendorong transfer teknologi, pendampingan bagi perusahaan rintisan, serta fasilitasi akses menuju pasar global.
Telkom University Gelar Mind Weave 2025: Menenun Tradisi, Menggugah Inovasi Wastra Nusantara
Fokus utama kolaborasi mencakup sektor-sektor digital unggulan seperti Artificial Intelligence (AI), FinTech, Smart City, Web 3.0, dan teknologi inovatif lainnya.
Pada kesempatan yang sama, turut ditandatangani Memorandum of Agreement (MoA) antara Bandung Techno Park dan Opus Solutions Limited (Hong Kong).
Melalui perjanjian tersebut, Opus Solutions berperan sebagai mitra penasihat serta pendukung dalam implementasi kerja sama antara Cyberport dan Tel-U.
Ruang lingkup kolaborasi mencakup fasilitasi program, pertukaran startup, kolaborasi riset, hingga promosi bersama untuk memperluas jangkauan ekosistem inovasi di kedua negara.
Rektor Tel-U, Prof. Dr. Suyanto, menegaskan bahwa kolaborasi ini menjadi tonggak penting bagi Telkom University dalam memperkuat posisinya sebagai World Class Entrepreneurial University.
Dia berharap kerja sama tersebut mampu mengakselerasi konektivitas inovasi antara Indonesia dan Hong Kong serta membuka peluang lebih luas bagi startup binaan Tel-U untuk berkembang di pasar global.
Director General of Hong Kong ETO Jakarta, Stanley Wan, menyatakan bahwa penandatanganan MoU antara Hong Kong Cyberport, Telkom University, dan Opus Solutions merupakan wujud komitmen bersama dalam memperkuat hubungan bilateral, khususnya di bidang inovasi dan teknologi.
Dia menilai kerja sama ini membuka peluang kolaborasi yang lebih luas, mulai dari pengembangan AI hingga smart city, yang berpotensi memberikan dampak signifikan bagi startup dan inovator di kedua negara.
Global Ambassador for Indonesia, Cyberport Hong Kong sekaligus CEO Opus Solutions Limited, Dennis Tedja, menambahkan bahwa MoU ini menjadi langkah konkret dalam memperkuat kerja sama praktis antara Hong Kong dan Indonesia.
Kolaborasi tersebut, kata dia, menjadi jembatan yang menghubungkan talenta-talenta Indonesia mulai dari founder, inovator, mahasiswa hingga peneliti dengan ekosistem startup, investor, dan mitra Cyberport, khususnya di sektor AI, web-led innovation, smart city, serta industri kreatif digital.
Direktur Bandung Techno Park, Dr. Iwan Iwut Tritoasmoro, menegaskan bahwa sinergi antara Cyberport, Opus Solutions, dan BTP akan menghadirkan peluang baru dalam transfer pengetahuan dan kolaborasi bisnis. Ia optimistis kerja sama ini dapat memperluas jejaring internasional sekaligus menjadi katalis bagi pengembangan inovasi digital yang berdampak luas.
Melalui rangkaian kolaborasi ini, Tel-U bersama para mitra berharap dapat membangun jembatan kerja sama berkelanjutan antara Indonesia dan Hong Kong, serta mendorong terbentuknya ekosistem startup global yang inklusif, kompetitif, dan berorientasi masa depan.






