Pendidikan yang Menyatu dengan Kehidupan

di Daarul Qur’an Bandung dirancang sebagai sistem pembelajaran yang menyatu dengan kehidupan sehari-hari santri. Kegiatan tahfiz dan tafsir dilakukan bersamaan dengan praktik bahasa dan pembinaan karakter. Santri belajar berbicara dalam dua bahasa melalui percakapan harian, kelas berbasis native speaker, serta kegiatan Arabic Camp yang menumbuhkan rasa percaya diri.

Selain fokus pada bahasa, ini juga menyiapkan santri untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi negeri dan kampus luar negeri. Terdapat kelas persiapan UTBK-SNBT, mentoring beasiswa internasional, dan bimbingan akademik untuk kuliah ke Timur Tengah, Malaysia, Turki, hingga Eropa.

Santri Super Intensive Class Daarul Quran Bandung Saat Fokus Persiapan PTN (PubDook Daqu Bandung)
Santri Super Intensive Class Daarul Quran Bandung Saat Fokus Persiapan PTN (PubDook Daqu Bandung)

Kurikulum SIC juga membuka peluang pengalaman belajar lintas budaya melalui program homestay dan immersion di International Islamic University Malaysia (IIUM).

Sistem pembinaan di Daarul Qur’an Bandung dibuat dalam komunitas kecil beranggotakan empat santri per kamar. Pendekatan ini bertujuan menumbuhkan rasa kekeluargaan, disiplin, dan kepedulian antarsesama. Dengan penerapan kebijakan tanpa perundungan, pesantren ini membangun lingkungan yang aman, nyaman, dan produktif untuk tumbuh kembang santri.

Pesantren Sebagai Pusat Inovasi

Bagi Daarul Qur’an Bandung, Super Intensive Class bukan sekadar program unggulan, melainkan wujud nyata dari transformasi pesantren di era global. Dalam pandangan KH. Ahmad Jamil, Ph.D, pimpinan direktorat pendidikan Daarul Quran, pesantren seharusnya menjadi lembaga yang melahirkan ulama yang intelek, bukan intelek yang sekadar tahu agama.

Pesantren Daarul Qur’an Bandung Tegaskan Komitmen Anti-Perundungan dan Sistem Pengasuhan 24 Jam

Ungkapan itu mencerminkan arah baru pendidikan Islam: santri tidak hanya dididik untuk hafal dan taat, tetapi juga cakap dan bijak menghadapi dunia yang berubah cepat. Dengan kemampuan bahasa, keterampilan riset, dan pemahaman mendalam terhadap Al-Qur’an, santri diharapkan menjadi agen perubahan yang membawa cahaya ilmu di tengah masyarakat global.

Trilogy Harmony: Ruh Baru Pendidikan Pesantren

Tema “Trilogy Harmony – Faith, Learning, and Community” yang diangkat dalam peringatan Hari Santri tahun ini menemukan maknanya di Daarul Qur’an Bandung.

Dalam kurikulum Super Intensive Class, iman menjadi sumber kekuatan spiritual, belajar menjadi jalan intelektual, dan komunitas menjadi ruang tumbuhnya solidaritas.

Malam itu, di bawah cahaya bulan purnama, Daarul Qur’an Bandung menegaskan diri bukan hanya sebagai lembaga pendidikan, melainkan juga pusat inovasi peradaban. Pesantrennya tidak sekadar menghafal ayat, tetapi berupaya mewujudkan nilai-nilai Qur’ani dalam kehidupan nyata.

Santri Super Intensive Class Daarul Quran Bandung Saat Perayaan HSN 2025 (PubDok Daqu Bandung)
Santri Super Intensive Class Daarul Quran Bandung Saat Perayaan HSN 2025 (PubDok Daqu Bandung)

Super Intensive Class menjadi simbol perubahan: bahwa pesantren mampu berpijak pada tradisi sambil melangkah menuju masa depan. Dari Bandung, cahaya itu berangkat, menerangi generasi santri yang siap bersaing di dunia, tanpa meninggalkan akar keilmuannya pada Al-Qur’an.

Listen to this article

1 2

Penulis di Koran Mandala dengan kajian Pernak-pernik Bandung, Pendidikan, Geospasial, dan Sepakbola.