Close Menu
Koran Mandala
  • Home
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Edukasi
  • Sport
  • Liputan Khusus
  • Otomotif
  • Tekno
  • Game
  • Hiburan
  • Wisata
  • Opini
Facebook Instagram YouTube TikTok
Kamis, 20 November 2025 10:18
YouTube Instagram TikTok Facebook
Koran MandalaKoran Mandala
  • Home
  • Peristiwa
    • Daerah
    • Nasional
    • Video
    • Bunga Rampai Seorang Jurnalis
  • Politik
    • Majalah Digital
  • Ekonomi
    • PLN
    • Bank BJB
  • Hukum
  • Edukasi
  • Liputan Khusus
  • Sport
    • Otomotif
  • Tekno
    • Game
  • Hiburan
    • Wisata
    • Ragam
  • Opini
Koran Mandala
  • Home
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Edukasi
  • Sport
  • Liputan Khusus
  • Otomotif
  • Tekno
  • Game
  • Hiburan
  • Wisata
  • Opini
Home»Edukasi»Gen Z dan Jebakan Layar: Analisis Sosiologi Digital Roby Muhamad atas Krisis Kebahagiaan Remaja

Gen Z dan Jebakan Layar: Analisis Sosiologi Digital Roby Muhamad atas Krisis Kebahagiaan Remaja

Edukasi Senin, 14 Juli 2025 10:20 WIB
Twitter Tumblr Facebook WhatsApp
Road to IICA 2025 Analisis Sosiologi Digital Roby Muhamad atas Krisis Kebahagiaan Remaja
Roby Muhamad Komentari Maraknya Prostitusi Online di Bandung (Koranmandala)

Koran Mandala – Minggu malam, 13 Juli 2025, di tengah hiruk pikuk dunia maya, sebuah diskusi menarik bergulir dalam zoom meeting “Road to Indonesia International Conference on Anthroposophy” yang akan diselenggarakan di Bandung 30 Juli sampai 2 Agustus 2025 mendatang. Tema yang diusung begitu relevan, sekaligus mengundang tanya: “Mahasiswa Kita, Cerminan Kita. Ada Apa Dengan Mahasiswa Kita?”

Diskusi hangat ini menampilkan Roby Muhamad (Sosiolog Digital), Wisnu Wardhono (Dosen FE UNPAR) dan Tjokorda Gde Kerthyasa (Dosen Universitas Hindu Indonesia).

Acara ini dipandu oleh Kenny Dewi, Ketua Koordinator IICA 2025 yang juga salah satu dosen di Fakultas Ekonomi Unpar. Ia membuka diskusi dengan pertanyaan pemantik yang merenungkan peran krusial para pendidik di masa kini: “Refleksi Bersama Dosen Sebagai Pendamping Zaman.”

Salah satu narasumber, Roby Muhamad, Ph.D., seorang sosiolog Indonesia yang dikenal luas berkat keterlibatannya sebagai peneliti dalam Proyek Dunia Kecil (Small World Project). Beliau meraih gelar doktor pada tahun 2010 dari Departemen Sosiologi di Universitas Columbia, New York, Amerika Serikat. Dengan bidang keahlian utama di jejaring sosial, dan latar belakang pendidikan fisika (penelitian tentang lubang hitam Stephen Hawking, teori string, dan teori-M) dari Institut Teknologi Bandung, Roby kini fokus pada pengembangan AkonLabs, sebuah lembaga riset nirlaba yang ia dirikan untuk berfokus pada aplikasi sains sosio-behavioral demi perubahan budaya. Dengan pemahaman mendalam tentang struktur dan dinamika masyarakat, Roby membuka pemaparannya dengan sebuah fakta yang cukup mengagetkan, seolah menarik kita semua untuk menilik kembali asumsi-asumsi lama tentang kebahagiaan. Ia merujuk pada riset global yang menunjukkan bahwa untuk kali pertama dalam sejarah, generasi muda kita, yaitu Gen Z, justru tidak merasa bahagia.

IICA 2025 di UNPAR Bandung: Kolaborasi Global & Anthroposophy untuk Kesejahteraan Berkelanjutan

Lebih lanjut, Roby Muhamad menyoroti sebuah hasil riset penting mengenai survei “flourishing” atau “wellness” (kebahagiaan) yang dilakukan di seluruh dunia, melibatkan sekitar 200.000 orang di berbagai negara, termasuk Indonesia. Hasilnya menunjukkan bahwa Indonesia adalah negara yang penduduknya bisa disebut paling tumbuh atau paling bahagia, menempati peringkat pertama. Sebaliknya, Jepang berada di peringkat paling bawah dalam survei tersebut. Survei ini tidak hanya melihat wellness dari sisi material (kekayaan dan kesehatan) tetapi juga dari sisi makna, tujuan hidup, dan hubungan sosial budaya.

Bayangkan, kurva kebahagiaan yang biasanya berbentuk U – tinggi saat muda, menurun di usia paruh baya, lalu kembali naik di usia senja – kini seolah patah, menjadi garis yang cenderung menurun bagi mereka yang baru saja mekar. Cemas, sepi, depresi; tiga kata yang kini akrab menghantui usia muda. Sebuah ironi di tengah gemerlap era digital.

Gen Z dan Pergeseran Kebahagiaan di Era Digital

Mayoritas remaja, khususnya mahasiswa saat ini, memiliki kebingungan dalam menentukan masa depan. Hal ini terlihat jelas saat mereka dihadapkan pada pemilihan jurusan untuk kuliah. Disadari atau tidak, menjalani perkuliahan yang tidak sesuai dengan bakat dan potensinya dapat menimbulkan stres yang berujung pada gangguan kesehatan mental, pelarian ke media sosial hingga kecanduan dan overstimulasi digital, yang pada akhirnya memengaruhi keseharian mereka, termasuk proses belajar di kampus.

Lalu, Roby mulai mengurai benang merahnya. Mengapa ini terjadi? Ia menunjuk pada teknologi, khususnya gadget dan smartphone, sebagai aktor utama dalam drama sosial ini. Gen Z adalah generasi pertama yang tumbuh dan besar dengan perangkat-perangkat pintar ini sejak masa pubertas mereka.

“Kita semua tahu, komunikasi tatap muka itu layaknya tarian, ada ritme, ada giliran, ada timing”.

Tapi komunikasi online, kata Roby, seringkali asinkron. Kita bisa membalas pesan kapan saja kita mau, tidak ada keharusan untuk merespons secara langsung. Akibatnya, Gen Z, tanpa mereka sadari, kehilangan banyak “jam terbang” untuk melatih keterampilan sosial yang esensial, seperti membaca isyarat non-verbal, memahami jeda, atau bahkan sekadar mengerti kapan harus berbicara dan kapan harus diam. Pandemi COVID-19, dengan segala keterbatasan interaksi fisiknya, ibarat pupuk yang menyuburkan masalah ini.

Selanjutnya, Imitasi di Layar Kaca: Sebuah Perubahan Paradigma

Listen to this article

1 2
Anthroposophy Gen Z Headline IICA 2025 Roby Muhamad Sosiologi
Fajar Majeed

Penulis di Koran Mandala dengan kajian Pernak-pernik Bandung, Pendidikan, Geospasial, dan Sepakbola.

BERITA LAINNYA

Hari Anak Sedunia 2025

Hari Anak Sedunia 2025: Sejarah, Makna, dan Cara Merayakannya

Tel-U Gandeng Cyberport Hong Kong, Gerbang Startup Indonesia ke Pasar Global Resmi Dibuka

Tel-U Gandeng Cyberport Hong Kong, Gerbang Startup Indonesia ke Pasar Global Resmi Dibuka

Bootcamp Affiliate di Cikondang: 30 Pemuda Didorong Melek Digital dan Siap Raup Penghasilan dari Teknologi

Bootcamp Affiliate di Cikondang: 30 Pemuda Didorong Melek Digital dan Siap Raup Penghasilan dari Teknologi

Di atas motor, ia menghidupkan semangat Kartini: mandiri, kuat, dan tak menyerah, Sabtu 15/11/2025 (Sarah/Koranmandala)

Perempuan Ojol Bernama Kartini: Menyalakan Harapan dari Atas Motor

Edwin Senjaya: DPRD Kota Bandung Tak Mengenal Oposisi, Check and Balance Tetap Berjalan

Golkar Bandung: Pahlawan Nasional Bentuk Pengakuan Jasa Besar Soeharto

Kantor_Tempat_Belajar_Pelatihan_HR

3 Pelatihan Human Resource Terbaik di Indonesia 2025

BERITA TERKINI

Google Gemini 3

Google Rilis Gemini 3

Hari Anak Sedunia 2025

Hari Anak Sedunia 2025: Sejarah, Makna, dan Cara Merayakannya

Push Bike Competition Siap Meriahkan Persibday Festival Kedua

Push Bike Competition Siap Meriahkan Persibday Festival Kedua

SIM keliling Bandung 20 November 2025

SIM Keliling Bandung Kamis 20 November 2025

Mahasiswa HMI Dakwah Gelar Aksi Tolak RKUHAP dan Wacana Soeharto Jadi Pahlawan Nasional

Mahasiswa HMI Unisba Gelar Aksi Tolak RKUHAP dan Wacana Soeharto Jadi Pahlawan Nasional

DAERAH

Pemkab Garut Gelar Sosialisasi Kerja Sama Daerah dan Mekanisme Perjalanan Dinas Luar Negeri

Pemkab Garut Gelar Sosialisasi Kerja Sama Daerah dan Mekanisme Perjalanan Dinas Luar Negeri

Polres kuningan Amankan Residivis dan 5 Motor Curian Yang Resahkan Warga

Polres kuningan Amankan Residivis dan 5 Motor Curian Yang Resahkan Warga

Lapas Kelas IIA Kuningan Gelar Coffee Morning Bersama Media, Perkuat Transparansi Informasi

Lapas Kelas IIA Kuningan Gelar Coffee Morning Bersama Media, Perkuat Transparansi Informasi

Satresnarkoba Polres Garut Ringkus Tiga Pengedar Obat Keras di Limbangan

Satresnarkoba Polres Garut Ringkus Tiga Pengedar Obat Keras di Limbangan

BANDUNG

Ketua Umum Muhammadiyah Haedar Nashir saat memberi sambutan dalam acara Penandatanganan Nota Kesepahaman antara PP Muhammadiyah dengan Institut Teknologi Bandung, Senin (17/11/2025). (istimewa)

Muhammadiyah: Bandung adalah Kota Besar

Anggota DPRD Kota Bandung, Andri Gunawan

Andri Gunawan Tegaskan Bandung Tak Boleh Kehilangan Identitas sebagai Kota Toleran

Ilustrasi Kepadatan Lalulintas saat Mudik Lebaran

Uji Coba Traffic Light AI di Bandung Dinilai Belum Menjawab Akar Masalah Kemacetan

Memperingati Hari Toleransi Internasional, Bandung Gelar Dialog Kebangsaan Bahas Quo Vadis Pluralisme di Kota HAM

Memperingati Hari Toleransi Internasional, Bandung Gelar Dialog Kebangsaan Bahas Quo Vadis Pluralisme di Kota HAM

POPULER
Premium! Intip Harga HP Nokia 7610 5G Segera Rilis Tahun 2024

Premium! Intip Harga HP Nokia 7610 5G Segera Rilis Tahun 2024

10 Ucapan Keren Buat Merayain Hari Anak Sedunia 20 November 2024

10 Ucapan Keren Buat Merayakan Hari Anak Sedunia 20 November 2024, Bikin Semangat!

Gervane Kastaneer bawa Curacao ke Piala Dunia 2026

Gervane Kastaneer Bawa Curacao ke Piala Dunia 2026: Persib dan Persis Solo Kecipratan Bonus?

Istimewa

Selamat Hari Jurnalis Internasional, Para Insan Pers

PT MANDALA DIGITAL MEDIA
Jl. Waluh No 12, Malabar.
Kecamatan Lengkong, Kota Bandung
Jawa Barat 40262

Facebook Instagram YouTube TikTok
KATEGORI
Peristiwa Politik Ekonomi Hukum Daerah Hiburan Edukasi Tekno Sport Opini Indeks
LINKS
Tim Redaksi
Pedoman Media Cyber
Kebijakan Privasi
Tentang Kami
© 2025 KoranMandala.com

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.