Koran Mandala – Anastasia Laras berbagi cerita tentang keberhasilannya kuliah di China.
Ia kuliah di Beijing Normal University, China jurusan Jurnalistik dan Komunikasi dengan beasiswa penuh dari pemerintah Tiongkok.
Perjalanannya menuju kuliah di China sejak sekolah dasar hingga SMA, ketika bersekolah di institusi yang menerapkan pembelajaran bahasa Mandarin secara intensif.
Persib Bandung Melakukan Latihan Perdana dengan Dihadiri 4 Pemain Asing Baru
Pada awalnya, ia benar-benar tidak memiliki dasar bahasa Mandarin, bahkan nilai rapornya sangat rendah.
Ia sempat merasa frustasi dan menyatakan kepada orang tua bahwa ingin menyerah karena merasa bahasa Mandarin terlalu sulit.
Namun, segalanya berubah ketika ia pindah duduk di samping seorang teman yang sangat berjasa dalam hidupnya.
Temannya dengan sabar mengajarkan cara membaca dan menulis huruf Mandarin dari awal.
Perlahan-lahan ia mulai memahami struktur bahasa ini, dan nilai pun mulai meningkat secara bertahap.
Awalnya tidak lulus, menjadi 40, lalu 50, hingga akhirnya 70.
Saat SMA, guru bahasa Mandarin yang ia panggil dengan sebutan Yu Laoshi, menyarankan untuk mendaftar beasiswa kuliah ke China.






