Koran Mandala – Rama Satya bahas tentang insecurity adalah tanda diri sendiri sedang bertumbuh.
Namun, banyak yang menganggap bahwa rasa insecure atau ketidakamanan diri adalah kelemahan yang harus kita singkirkan.
Padahal, kenyataannya, perasaan tersebut justru dapat menjadi kekuatan yang membawa kita pada pertumbuhan pribadi yang lebih besar.
Uilliam Barros Resmi Jadi Bomber Anyar Persib Bandung Untuk Musim Depan
Insecure bukanlah tanda suatu kelemahan, tetapi merupakan sinyal bahwa ada potensi dalam diri yang belum digali secara optimal.
Kesalahan umum dalam menghadapi rasa insecure adalah mencoba “meromantisasi” keadaan dengan menyarankan untuk bersyukur, menerima kekurangan, atau mencintai diri sendiri tanpa benar-benar melakukan perbaikan.
Padahal, solusi nyata dari rasa insecure bukanlah sekadar afirmasi, tetapi tindakan nyata untuk menggali potensi dan memperbaiki diri.
Langkah awal adalah dengan mengenali sumber rasa insecure.
Tanyakan pada diri sendiri, “Mengapa saya merasa tidak aman dalam hal ini? Apakah hal ini penting bagi saya?”
Jika jawabannya penting, maka lakukan perbaikan.
Namun, jika tidak penting, hentikan memberi makna berlebih terhadap hal tersebut.
Perasaan insecure sering muncul ketika melihat orang lain lebih unggul dalam hal-hal yang sebenarnya penting bagi kita.






