Koran Mandala – Felicia Putri Tjiasaka membahas hal yang harus kita hindari jika ingin kaya.
Berkaca pada tahun 2022, sebuah data mencatat bahwa hanya 9% masyarakat Indonesia yang memiliki dana darurat.
Artinya, 91% lainnya tidak memiliki kesiapan finansial untuk menghadapi kondisi tidak terduga seperti sakit, kecelakaan, atau pemutusan hubungan kerja.
Bojan Hodak Mengungkap Hal ini Terkait Pemain Baru Yang Akan Segera Diumumkan Persib Bandung
Ketika situasi darurat terjadi, sebagian besar dari kita akan terdorong untuk berutang, bahkan dengan bunga yang bisa mencapai 23% per tahun.
Kondisi ini menjadi lebih memprihatinkan ketika ada beberapa orang yang menjadi korban investasi bodong.
Bukan hanya kehilangan uang dalam jumlah besar, tapi juga kehilangan kepercayaan terhadap instrumen investasi yang legal.
Hal ini menandakan bahwa kita masih kurang memiliki pemahaman dasar tentang keuangan pribadi, termasuk pentingnya dana darurat sebelum mulai berinvestasi.
Sayangnya, banyak kebiasaan buruk (wealth killers) yang menghambat kita untuk menabung dan membangun kekayaan.
Pertama, kebiasaan buruk seperti merokok, minum alkohol, atau penggunaan vape.
Selain membahayakan kesehatan, kebiasaan ini juga membebani dompet.






