Minggu, 28 September 2025 19:10

Koran Mandala – Dokter Keven membahas topik penting yang sering para ibu hamil alami, yaitu flu dan batuk selama masa kehamilan.

Kondisi ini memang umum terjadi, mengingat daya tahan tubuh ibu hamil cenderung menurun secara relatif, agar tubuh dapat menerima keberadaan janin yang sedang berkembang di dalam rahim.

Penurunan daya tahan tubuh tersebut menjadikan ibu hamil lebih rentan terhadap infeksi virus, termasuk virus influenza.

Ini yang Dipersiapkan Saddil Ramdani Sebelum Latihan Perdana Bersama Persib

Gejala flu dan batuk selama kehamilan sangat bervariasi, mulai dari nyeri saat menelan, sakit tenggorokan.

Selain itu, ada juga gejala hidung meler atau tersumbat, bersin-bersin, hingga demam.

Gejala batuk yang muncul pun bisa berupa batuk kering maupun berdahak.

Pada trimester pertama dan awal trimester kedua, batuk yang terlalu kuat dapat meningkatkan tekanan di area perut dan rahim.

Hal ini berisiko menyebabkan gangguan pada penempelan plasenta yang belum kuat, sehingga bisa menimbulkan flek atau bahkan komplikasi lebih lanjut.

Maka dari itu, sangat penting untuk menangani batuk dan flu dengan hati-hati.

Perlu kita catat bahwa tidak semua obat flu yang tersedia di luar sana bebas aman untuk ibu hamil, terutama pada trimester pertama.

1 2

Penulis.

Exit mobile version