Obat yang tergolong aman para ibu hamil konsumsi adalah parasetamol, yang berguna untuk menurunkan demam.
Namun, bila gejala tidak membaik setelah minum parasetamol, sebaiknya segera berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Sebelum mengonsumsi obat, ada baiknya ibu hamil mencoba langkah-langkah non-medis terlebih dahulu, seperti istirahat yang cukup, mengonsumsi makanan bergizi dan seimbang, serta minum air hangat atau air lemon untuk meredakan tenggorokan.
Piala Presiden Tak Targetkan Juara, Persib Ingin Jadikan Ajang Pemanasan dan Pematangan Tim
Permen pelega tenggorokan juga bisa membantu, begitu pula dengan menghirup uap air hangat untuk melegakan saluran pernapasan.
Penggunaan minyak esensial seperti minyak telon atau eucalyptus juga diperbolehkan, baik yang berbentuk oles maupun hirup.
Jika gejala flu dan batuk semakin berat, segera periksakan diri ke dokter untuk mencegah komplikasi yang lebih serius.
Ingat, menjaga kesehatan selama kehamilan adalah prioritas utama.
Sebagai langkah pencegahan, ibu hamil para dokter sarankan tetap menerapkan pola hidup sehat, berolahraga ringan secara rutin, menghindari stres, menjaga protokol kesehatan, dan melengkapi vaksinasi sesuai anjuran.
Itulah tips mengobati flu dan batuk saat hamil dari Dokter Keven. ***
