Koran Mandala – dr. Kamilah Jaidi membahas tentang perbedaan purging dan breakout.
Ia banyak menerima pertanyaan, khususnya oleh para pemula dalam dunia skincare, yaitu, “Kapan sebaiknya saya menghentikan pemakaian skincare ketika mengalami breakout?”
Ini sangat relevan karena banyak orang yang panik saat kulit mereka bereaksi setelah mencoba produk baru.
PT KAI Diduga Salahgunakan Dana PMN, BPK Ungkap Kerugian Negara Ratusan Miliar
Langkah pertama adalah tetap tenang.
Evaluasi terlebih dahulu sudah berapa lama kalian menggunakan produk tersebut.
Jika durasinya telah melebihi delapan minggu dan masih terjadi breakout, besar kemungkinan kulit kalian memang tidak cocok dengan produk tersebut.
Dalam hal ini, sebaiknya hentikan pemakaian dan pelajari kandungan produknya untuk mengetahui penyebab ketidakcocokan.
Langkah kedua adalah periksa kandungan produk.
Apakah produk tersebut mengandung bahan aktif seperti AHA (misalnya glycolic acid, lactic acid), BHA (seperti salicylic acid), atau retinoid?
Jika iya, maka reaksi yang kalian alami bisa saja merupakan purging, bukan breakout.
Pemkot Bandung Kecolongan Lagi! Dana Hibah Pramuka Rp6,5 Miliar Diduga Dibancak Oknum ASN
Bahan-bahan ini bekerja dengan mempercepat pergantian sel kulit, sehingga dapat memunculkan jerawat yang sebelumnya tersembunyi di bawah permukaan kulit.
