Melalui berbagai sumber, telah menemukan satu benang merah bahwa public speaking adalah keterampilan yang tidak cukup hanya ia pelajari secara teori.
Sama halnya seperti belajar mengemudi atau berenang, kita tidak akan bisa hanya dengan membaca buku.
Harus praktik langsung.
Melalui hal tersebut, ia mulai mencari komunitas dan menemukan Toastmasters International, sebuah organisasi non-profit yang fokus melatih keterampilan public speaking.
Saat di sana, berhasil bertemu orang-orang yang suportif, yang tidak hanya memberikan pujian kosong, tetapi juga masukan membangun agar ia bisa terus berkembang.
Meski awalnya sangat gugup, suasana yang positif membuatnya merasa aman untuk mencoba dan belajar.
Pelan-pelan, ia mulai belajar bagaimana cara menyampaikan pesan yang menarik, memahami audiens, dan mengatasi rasa gugup.
Ia berlatih secara konsisten.
Hingga akhirnya ia bisa merasakan perubahan signifikan, mulai percaya diri dan nyaman berbicara di depan umum.
Pesan dari pengalamannya ini sederhana, bahwa public speaking adalah keterampilan yang bisa ia pelajari siapa pun, bahkan bagi orang yang sangat pemalu sekalipun.
Kuncinya adalah berani mencoba, terus berlatih, dan tidak menyerah.
Jika ia bisa, kalian pun pasti bisa.
Itulah cerita tentang Vania Utami tentang percaya diri public speaking. ***
