Kondisi Kesehatan Fisik
Nyeri kronis, gangguan pernapasan seperti sleep apnea, sindrom kaki gelisah, sering buang air kecil di malam hari, serta penyakit kronis seperti gagal jantung atau diabetes dapat menyebabkan gangguan tidur yang signifikan.
Kesehatan Mental
Gangguan seperti depresi, kecemasan, bipolar, atau PTSD juga berhubungan erat dengan insomnia.
Mengatasi kondisi mental secara medis dapat membantu memperbaiki pola tidur.
Sujana: Pemain Datang Pergi Biasa, yang Penting Jangan Kagok Main di Persib!
Efek Samping Obat
Beberapa obat seperti antidepresan, obat flu, dan penurun tekanan darah bisa memiliki efek samping berupa gangguan tidur.
Bila kalian mengalami hal ini, konsultasikan dengan dokter untuk penanganan lebih lanjut.
Konsumsi Zat Stimulan
Kafein, alkohol, dan nikotin yang kalian konsumsi menjelang waktu tidur dapat menyebabkan susah tidur atau tidur tidak nyenyak.
Sebaiknya, konsumsi zat-zat ini kalian batasi dan jauhkan dari waktu istirahat.
Perubahan Lingkungan atau Jadwal Tidur
Perpindahan zona waktu (jet lag) atau perubahan suasana tempat tidur dapat mengganggu kenyamanan dan ritme biologis tubuh.
Namun, gangguan ini biasanya bersifat sementara dan akan membaik setelah proses adaptasi.
Sebagai penutup, mengenali penyebab insomnia merupakan langkah awal untuk mengatasinya.
Bila gangguan tidur terus berlangsung dan mengganggu aktivitas harian, sebaiknya konsultasikan kepada tenaga medis profesional.
Itulah pembahasan tentang penyebab insomnia dari Dokter Saddam Ismail. ***






