Bagi yang sedang memilih jurusan, cobalah untuk tidak hanya fokus pada prospek kerja atau sekadar mengikuti keinginan orang lain.
Lakukan riset mendalam, seperti pahami isi kurikulum, kegiatan akademiknya, hingga lingkungan kampusnya.
Pertimbangkan pula apakah kalian bisa tetap bertahan meskipun jurusan tersebut terasa sulit.
Jika kalian sudah kuliah dan merasa tidak cocok, cobalah untuk mengidentifikasi akar permasalahannya.
Bisa jadi masalahnya bukan pada jurusan, melainkan pada lingkungan, metode pengajaran, atau faktor lainnya.
Konsultasi dengan pihak kampus, mencari aktivitas di luar akademik, atau bahkan mempertimbangkan pindah jurusan bisa menjadi solusi.
Hal yang terpenting jangan merasa bahwa salah jurusan adalah akhir segalanya.
Setelah lulus, kita tetap bisa membangun karier di bidang lain.
Banyak sumber belajar tersedia, dan kemampuan untuk beradaptasi jauh lebih berharga di era sekarang.
Ia pun pada akhirnya tetap bisa berkarya sebagai content creator, meski latar belakang pendidikan yang berbeda.
Ingatlah, setiap orang punya jalannya sendiri.
Tidak semua pilihan harus sempurna sejak awal.
Hal yang terpenting adalah keberanian untuk melangkah dan komitmen menjalani konsekuensinya.
Itulah pembahasan menurut Gitasav tentang salah jurusan bukanlah akhir dari segalanya. ***






