Hal tersebut dapat memperluas cakupan referensi secara signifikan.
Teknik Boolean Operator
Gunakan logika Boolean untuk mempersempit atau memperluas hasil pencarian.
Misalnya, gunakan tanda kutip (“…”) untuk mencari frasa yang persis sama.
Gunakan tanda plus (+) untuk menambahkan kata kunci, tanda minus (−) untuk mengecualikan kata tertentu, dan kata “OR” untuk mencari alternatif.
Menggunakan teknik ini sangat berguna ketika hasil pencarian terlalu luas atau tidak sesuai konteks.
Teknik Snowballing
Setelah menemukan satu artikel yang relevan, perhatikan bagian “cited by” (jika dalam bahasa Inggris) atau “dirujuk sebanyak…” (jika dalam bahasa Indonesia).
Klik bagian tersebut untuk melihat artikel-artikel lain yang telah mengutip artikel tersebut.
Karena artikel-artikel itu mengacu pada referensi awal yang relevan, kemungkinan besar topiknya juga selaras dengan penelitian kalian.
Teknik Duplicate Keyword
Jika kalian menemukan satu judul atau artikel yang relevan, perhatikan kata kunci (keywords) yang terdapat dalam abstrak.
Salin kata kunci tersebut dan gunakan kembali untuk pencarian baru di Google Scholar.
Ini membantu memperluas jaringan literatur dengan tetap mempertahankan relevansi terhadap topik skripsi kalian.
Teknik Filter Waktu
Terakhir, gunakan fitur filter waktu di Google Scholar.
Banyak program studi mensyaratkan referensi dari lima hingga sepuluh tahun terakhir.
Oleh karena itu, penting untuk menyaring hasil pencarian berdasarkan tahun publikasi agar literatur yang kalian gunakan tetap relevan dan terkini.
Melalui lima teknik di atas, diharapkan kalian bisa lebih mudah dalam menemukan literatur yang sesuai dan mendukung penyusunan Bab 1 dan Bab 2 skripsi kalian.
Itulah pembahasan teknik efektif menggunakan Google Scholar untuk mendapatkan referensi dari Dr. Ira Mirawati. ***






