Close Menu
Koran Mandala
  • Home
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Edukasi
  • Sport
  • Liputan Khusus
  • Otomotif
  • Tekno
  • Game
  • Hiburan
  • Wisata
  • Opini
Facebook Instagram YouTube TikTok
Kamis, 20 November 2025 0:30
YouTube Instagram TikTok Facebook
Koran MandalaKoran Mandala
  • Home
  • Peristiwa
    • Daerah
    • Nasional
    • Video
    • Bunga Rampai Seorang Jurnalis
  • Politik
    • Majalah Digital
  • Ekonomi
    • PLN
    • Bank BJB
  • Hukum
  • Edukasi
  • Liputan Khusus
  • Sport
    • Otomotif
  • Tekno
    • Game
  • Hiburan
    • Wisata
    • Ragam
  • Opini
Koran Mandala
  • Home
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Edukasi
  • Sport
  • Liputan Khusus
  • Otomotif
  • Tekno
  • Game
  • Hiburan
  • Wisata
  • Opini
Home»Edukasi»IICA 2025 di UNPAR Bandung: Kolaborasi Global Anthroposophy untuk Kesejahteraan Berkelanjutan

IICA 2025 di UNPAR Bandung: Kolaborasi Global Anthroposophy untuk Kesejahteraan Berkelanjutan

Menggali Visi Konferensi Anthroposophy Internasional yang Menghadirkan Sederet Pakar Dunia di Jantung Parahyangan.
Edukasi Rabu, 28 Mei 2025 18:26 WIB
Twitter Tumblr Facebook WhatsApp
iica-2025-konferensi-anthroposophy-unpar-bandung
Konferensi Anthroposophy Internasional di Bandung 30 Juli - 2 Agustus 2025

Koran Mandala – Senja di Bandung seringkali menghadirkan perenungan. Di tengah hiruk pikuk kota yang terus berbenah, ada sebuah energi penantian yang mulai terasa. Dua bulan lagi, tepatnya pada 30 Juli hingga 2 Agustus 2025, kota ini akan mengukir sejarah sebagai tuan rumah perhelatan akbar: Indonesia International Conference on Anthroposophy (IICA) 2025. Ini bukan sekadar forum internasional biasa; ini adalah sebuah undangan terbuka untuk menyelami makna kesejahteraan yang sesungguhnya, dengan semangat “No One Left Behind – Towards Sustainable Well-Being”.

Untuk merasakan langsung denyut nadi persiapan dan visi besar di baliknya, kami berbincang dengan Iwan Kurniawan, salah satu anggota Steering Committee (SC) IICA 2025. Dengan antusiasme yang terpancar, ia membagikan kisah dan harapan di balik konferensi yang digadang-gadang akan menjadi titik tolak penting ini.

“Bayangkan sebuah ruang di mana seorang petani, seorang dokter, seorang seniman, seorang guru, dan seorang pebisnis bisa duduk bersama, bertukar pikiran dengan landasan pemahaman yang sama tentang hakikat manusia dan alam semesta. Itulah mimpi kami untuk IICA 2025,” buka Iwan Kurniawan. “Ini adalah upaya kami membangun jembatan—jembatan antara berbagai disiplin ilmu, jembatan antara Indonesia dan dunia, dan yang terpenting, jembatan antara idealisme dan langkah-langkah praktis.”

Antroposofi dan Falsafah Kebudayaan Nusantara: Merajut Kearifan untuk Zaman yang Membutuhkan Jiwa

Anthroposophy, gagasan yang digagas Rudolf Steiner di awal abad ke-20, menjadi benang merahnya. “Bagi banyak orang, Anthroposophy mungkin terdengar asing,” aku Iwan. “Tapi sesungguhnya, esensinya sangat dekat dengan kearifan lokal kita: melihat kehidupan secara holistik. Ia memberikan kita ‘kacamata’ dan ‘perkakas’ untuk memahami hubungan antara perkembangan individu, komunitas sosial, dan kelestarian alam. Dari sana lahir Pertanian Biodinamik, Pendidikan Waldorf, Kedokteran Anthroposophy, dan banyak lagi inisiatif nyata.”

Mengapa “No One Left Behind“?

Di tengah dunia yang berlari kencang, tema “No One Left Behind / Tidak Ada yang Tertinggal” menjadi sebuah jangkar moral. Iwan menjelaskannya dengan penuh perasaan. “Kita melihat pertumbuhan ekonomi yang luar biasa, tapi di saat yang sama, ketimpangan menganga. Kita menikmati kemajuan teknologi, tapi seringkali abai pada jeritan bumi dan kesehatan jiwa kita sendiri. Tema ini adalah pengingat sekaligus tantangan,” tegasnya. “Anthroposophy mengajak kita bertanya: Kesejahteraan seperti apa yang kita cari? ‘No One Left Behind’ adalah komitmen untuk membangun masa depan di mana setiap individu—dengan segala keunikannya—memiliki ruang untuk tumbuh, berkontribusi, dan merasakan makna hidup secara berkelanjutan.”

Bandung dan UNPAR: Rumah yang Ideal

Pemilihan Bandung sebagai lokasi bukan tanpa alasan. “Bandung ini ‘hidup’,” kata Iwan sambil tersenyum. “Kota ini punya spirit yang selaras dengan semangat kami. Komunitas kreatifnya berkembang pesat, inisiatif-inisiatif lokalnya kuat.”

Ia lalu menambahkan detail penting mengenai lokasi. “Dan kami sangat bersyukur bisa mengumumkan bahwa Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR) akan menjadi rumah bagi IICA 2025,” ungkapnya. “Kami melihat adanya kesamaan visi dan semangat dengan UNPAR dalam hal pengembangan manusia seutuhnya dan kontribusi pada masyarakat. Kampus ini, dengan lingkungannya yang asri, fasilitasnya yang memadai, dan semangat akademisnya yang terbuka, kami rasa sangat mendukung atmosfer dialog dan pembelajaran yang ingin kami ciptakan.”

Selanjutnya, Deretan Pakar Dunia & Kekuatan Kolaborasi.

Listen to this article

1 2
Headline Pendidikan Waldorf Unpar
Fajar Majeed

Penulis di Koran Mandala dengan kajian Pernak-pernik Bandung, Pendidikan, Geospasial, dan Sepakbola.

BERITA LAINNYA

Tel-U Gandeng Cyberport Hong Kong, Gerbang Startup Indonesia ke Pasar Global Resmi Dibuka

Tel-U Gandeng Cyberport Hong Kong, Gerbang Startup Indonesia ke Pasar Global Resmi Dibuka

Bootcamp Affiliate di Cikondang: 30 Pemuda Didorong Melek Digital dan Siap Raup Penghasilan dari Teknologi

Bootcamp Affiliate di Cikondang: 30 Pemuda Didorong Melek Digital dan Siap Raup Penghasilan dari Teknologi

Di atas motor, ia menghidupkan semangat Kartini: mandiri, kuat, dan tak menyerah, Sabtu 15/11/2025 (Sarah/Koranmandala)

Perempuan Ojol Bernama Kartini: Menyalakan Harapan dari Atas Motor

Edwin Senjaya: DPRD Kota Bandung Tak Mengenal Oposisi, Check and Balance Tetap Berjalan

Golkar Bandung: Pahlawan Nasional Bentuk Pengakuan Jasa Besar Soeharto

Kantor_Tempat_Belajar_Pelatihan_HR

3 Pelatihan Human Resource Terbaik di Indonesia 2025

Praktisi Hukum Fajar Ramadhani Amin, Managing Partner Amin & Partners Law Firm

Kecelakaan Tunggal di Jalan Setiabudi Akibat Jalan Berlubang, Praktisi Hukum: Warga Berhak Laporkan Pemerintah

BERITA TERKINI

Mahasiswa HMI Dakwah Gelar Aksi Tolak RKUHAP dan Wacana Soeharto Jadi Pahlawan Nasional

Mahasiswa HMI Unisba Gelar Aksi Tolak RKUHAP dan Wacana Soeharto Jadi Pahlawan Nasional

178 pendaki terjebak di Gunung Semeru pasca erupsi

Darurat di Semeru: 178 Pendaki Terperangkap di Ranu Kumbolo Usai Erupsi

KDM Maksimalkan Peran Kader PKK dan Aparat Desa Atasi Stunting

KDM Maksimalkan Peran Kader PKK dan Aparat Desa Atasi Stunting

"Ketika Mangga Menjadi Doa: Perjalanan Panjang Bu Jumidah Membesarkan Harapan

Ketika Mangga Menjadi Doa: Perjalanan Panjang Bu Jumidah Membesarkan Harapan

Persib Bandung Pastikan 19 Ribu Tiket Telah Terjual Dari 25 Ribu Kuota Tersedia

Persib Bandung Pastikan 19 Ribu Tiket Telah Terjual, Dari 25 Ribu Kuota yang Disediakan

DAERAH

Pemkab Garut Gelar Sosialisasi Kerja Sama Daerah dan Mekanisme Perjalanan Dinas Luar Negeri

Pemkab Garut Gelar Sosialisasi Kerja Sama Daerah dan Mekanisme Perjalanan Dinas Luar Negeri

Polres kuningan Amankan Residivis dan 5 Motor Curian Yang Resahkan Warga

Polres kuningan Amankan Residivis dan 5 Motor Curian Yang Resahkan Warga

Lapas Kelas IIA Kuningan Gelar Coffee Morning Bersama Media, Perkuat Transparansi Informasi

Lapas Kelas IIA Kuningan Gelar Coffee Morning Bersama Media, Perkuat Transparansi Informasi

Satresnarkoba Polres Garut Ringkus Tiga Pengedar Obat Keras di Limbangan

Satresnarkoba Polres Garut Ringkus Tiga Pengedar Obat Keras di Limbangan

BANDUNG

Ketua Umum Muhammadiyah Haedar Nashir saat memberi sambutan dalam acara Penandatanganan Nota Kesepahaman antara PP Muhammadiyah dengan Institut Teknologi Bandung, Senin (17/11/2025). (istimewa)

Muhammadiyah: Bandung adalah Kota Besar

Anggota DPRD Kota Bandung, Andri Gunawan

Andri Gunawan Tegaskan Bandung Tak Boleh Kehilangan Identitas sebagai Kota Toleran

Ilustrasi Kepadatan Lalulintas saat Mudik Lebaran

Uji Coba Traffic Light AI di Bandung Dinilai Belum Menjawab Akar Masalah Kemacetan

Memperingati Hari Toleransi Internasional, Bandung Gelar Dialog Kebangsaan Bahas Quo Vadis Pluralisme di Kota HAM

Memperingati Hari Toleransi Internasional, Bandung Gelar Dialog Kebangsaan Bahas Quo Vadis Pluralisme di Kota HAM

POPULER
178 pendaki terjebak di Gunung Semeru pasca erupsi

Darurat di Semeru: 178 Pendaki Terperangkap di Ranu Kumbolo Usai Erupsi

Ini Tujuan I League Lakukan Kunjungan Kampus

Ini Tujuan I League Lakukan Kunjungan Kampus

Polda Jawa Barat berhasil memulangkan Reni Rahmawati (23), perempuan asal Kecamatan Cisaat, Sukabumi, yang menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di China.

Polda Jabar Pulangkan Korban TPPO ke Tanah Air

Petugas sedang meneliti Sebuah Batu Bersimbol di perkampungan padat penduduk Cihampelas Kota Bandung

Barisan Simbol Aneh di Batu Tua Cihampelas, Prasasti Warisan Leluhur atau Tipuan?

PT MANDALA DIGITAL MEDIA
Jl. Waluh No 12, Malabar.
Kecamatan Lengkong, Kota Bandung
Jawa Barat 40262

Facebook Instagram YouTube TikTok
KATEGORI
Peristiwa Politik Ekonomi Hukum Daerah Hiburan Edukasi Tekno Sport Opini Indeks
LINKS
Tim Redaksi
Pedoman Media Cyber
Kebijakan Privasi
Tentang Kami
© 2025 KoranMandala.com

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.