Ketiga, membangun kepercayaan diri.
Semakin kita berkembang, semakin kita yakin terhadap kemampuan diri dan tidak takut menghadapi tantangan.
Ada banyak cara untuk memulai investasi pada diri.
Salah satunya adalah dengan belajar hal baru, seperti membaca buku, mendengarkan audiobook, menonton video edukatif di YouTube, atau mengikuti podcast dan workshop.
Pilih metode belajar yang sesuai dengan minat dan gaya hidup kita agar prosesnya menyenangkan dan konsisten.
Selain itu, menjaga kesehatan fisik dan mental juga merupakan bentuk investasi penting.
Mengatur pola makan, tidur cukup, dan rutin berolahraga menjadi dasar agar tubuh tetap prima.
Sementara itu, menjaga kesehatan mental seperti melepaskan beban emosi, berlatih meditasi, dan bergaul dengan lingkungan yang suportif akan memberikan pengaruh positif terhadap keseimbangan hidup.
Manajemen waktu juga memainkan peran penting.
Menerapkan metode seperti time blocking dan fokus pada hal-hal yang berada dalam kendali kita, produktivitas dan kualitas hidup akan meningkat.
Networking dengan orang-orang positif pun dapat membuka banyak peluang baru dan mendukung pertumbuhan pribadi.
Investasi pada diri sendiri kita mulai dari hal-hal kecil namun konsisten.
Misalnya, membaca dua lembar buku per hari, tidur tepat waktu, atau mulai berolahraga ringan.
Hasilnya mungkin tidak langsung terlihat, namun dampak jangka panjangnya sangat bernilai.
Karena sejatinya, investasi terbaik adalah ketika kita menanamkan cinta dan perhatian pada diri sendiri untuk masa depan yang lebih baik.
Itulah pembahasan dari Gloria Parinussa tentang pentingnya investasi pada diri sendiri. ***