Pada sesi ini, ia melakukan brain dump, yaitu menuliskan semua hal yang perlu ia kerjakan dalam seminggu ke depan, mulai dari kegiatan utama seperti proyek YouTube, belajar GMAT, hingga hal kecil seperti membeli kebutuhan rumah.
Setelah semua ia catat, mulai mengelompokkan mana yang memiliki jadwal tetap, mana yang mendesak, dan mana yang fleksibel.
Aktivitas-aktivitas ini kemudian ia masukkan ke Google Calendar, sesuai dengan prioritas dan kapasitas harian.
Penting juga untuk menyisakan waktu istirahat dan ruang fleksibilitas jika ada kegiatan tak terduga.
Beberapa tips dalam menyusun jadwal antara lain, alokasikan waktu lebih dari estimasi agar tidak tergesa-gesa, sisipkan jeda istirahat di antara aktivitas.
Gunakan metode Eat That Frog untuk mengerjakan tugas tersulit lebih dulu, serta bersikap fleksibel terhadap perubahan.
Terakhir, lakukan evaluasi mingguan untuk mengetahui mana rencana yang berjalan efektif dan mana yang perlu kita perbaiki.
Adanya rencana yang realistis dan terstruktur, kita bisa bekerja lebih fokus, terhindar dari stres akibat tenggat waktu, serta memiliki waktu untuk beristirahat dengan optimal.
Itulah jadwal harian hanya menggunakan Google Calendar dari David Marseille agar menjalani hari dengan produktif. ***