Tanda-tanda awal diabetes pada anak yang perlu kita waspadai antara lain, sering merasa haus dan sering buang air kecil, rasa lapar berlebihan namun berat badan menurun, tubuh lemas, perubahan perilaku seperti mudah marah dan sulit fokus, serta luka pada kulit yang sulit sembuh.

Dalam kasus yang lebih serius, gejala seperti sesak napas, dehidrasi, dan bau napas keton.

Hal tersebut menandakan keadaan darurat medis yang disebut ketoasidosis diabetik.

Ini sudah memerlukan penanganan segera di rumah sakit.

Persita vs Persib : Maung Bandung Gagal Raih Point Penuh di Tangerang, Skor Akhir 2-2

Pencegahan tentu lebih baik daripada pengobatan.

Oleh karena itu, orang tua dapat membatasi pemberian makanan dan minuman manis buatan.

Misalnya permen, donat, minuman kemasan, dan es krim, serta membiasakan anak mengonsumsi makanan utuh yang bergizi seimbang.

Aktivitas fisik juga penting, seperti mengajak anak bergerak aktif sejak dini, seperti berjalan kaki.

Selain itu, ajak anak bermain di luar rumah, atau berolahraga ringan bersama keluarga.

Langkah kecil dari rumah, mulai oleh orang tua, bisa berdampak besar bagi masa depan anak.

Mari lebih waspada, bukan panik.

Diabetes bukan lagi penyakit orang tua, melainkan ancaman nyata bagi anak-anak kita.

Itulah pembahasan gejala dan tanda diabetes pada anak dari Clarin Hayes.

Edukasi, pola makan sehat, dan gaya hidup aktif adalah kunci pencegahan utama. ***

1 2

Penulis.

Leave A Reply

Exit mobile version