Apresiasi diri atas pencapaian kecil sehari-hari, seperti bangun lebih pagi atau berhasil tidak menyalahkan diri sendiri.

Hal-hal kecil tersebut merupakan bukti bahwa kita sedang bertumbuh, dan akumulasi dari semua proses itu akan menjadi pencapaian besar di masa depan.

Ketiga, jangan mempercayai semua pikiran negatif yang melintas di benak.

Tidak semua pikiran tersebut adalah kebenaran.

Seringkali, itu semua hanyalah bayangan dari rasa takut yang tidak berdasar.

Kita memiliki kuasa untuk memilih apa yang layak kita percaya dan apa yang perlu lepaskan.

Keempat, jangan terlalu keras pada diri sendiri.

Jika kita dengan mudah menghibur teman yang sedang gagal, mengapa kita tidak bisa memperlakukan diri sendiri dengan kasih yang sama?

Mulailah menjadi sahabat terbaik bagi diri sendiri yang memahami, menerima, dan mendukung tanpa syarat.

Kelima, beranilah memaafkan masa lalu.

Banyak rasa minder berasal dari kegagalan yang pernah terjadi padahal, masa lalu tersebut sudah berlalu.

Kini saatnya memaafkan diri sendiri dan merebut kembali rasa percaya diri yang layak kita miliki.

Perlu kita ingat bahwa percaya diri bukan berarti menjadi sempurna, melainkan memberi diri sendiri ruang yang adil untuk bertumbuh tanpa terburu-buru menghakimi.

1 2 3

Penulis.

Leave A Reply

Exit mobile version