Selain itu, ia juga membiasakan diri mendengar berbagai aksen, tidak hanya American English, tapi juga aksen British, Australia, bahkan India, karena English adalah bahasa internasional yang banyak orang pakai, namun dengan logat berbeda-beda.
Terkait grammar, banyak juga yang merasa kurang percaya diri karena tidak tahu struktur kalimat yang benar.
Ia sendiri juga masih belajar.
Namun, membaca artikel atau berita berbahasa Inggris sangat membantu dalam memahami pola grammar yang tepat.
Kalian bisa latihan dengan menulis diary atau journaling dalam bahasa Inggris, lalu memeriksa tata bahasanya menggunakan alat bantu seperti Grammarly.
Permasalahan lain adalah kurangnya lingkungan yang mendukung.
Sering kali, ketika mencoba berbicara bahasa Inggris justru mendapat ejekan.
Padahal, kunci utama agar lancar adalah dengan terus berlatih berbicara.
Salah satu solusi yang saya rekomendasikan adalah aplikasi bernama “Fondi” yang memungkinkan kita berbicara langsung dengan pengguna lain dari berbagai negara di dunia virtual.
Itulah tips agar jago berbahasa Inggris dari Gitasav. ***