Koran Mandala -Praktisi pemasaran digital, Ayu Catur, membagikan sejumlah strategi efektif yang dapat diterapkan para pelaku usaha untuk menarik lebih banyak konsumen di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat pada tahun 2025.
Strategi ini dinilai cocok bagi para penjual online (seller), khususnya UMKM yang ingin meningkatkan jangkauan dan loyalitas pelanggan.
Kenali Target Konsumen
Langkah pertama yang wajib dilakukan, menurut Ayu, adalah memahami siapa calon pembeli. “Apakah mereka laki-laki atau perempuan? Berusia muda, dewasa, atau paruh baya? Memahami karakteristik ini penting agar konten promosi bisa lebih tepat sasaran,” ujarnya.
Striker Ini Dikabarkan Akan Out Dari Persib Bandung, Penggantinya Dari Benua Afrika ?
Sebagai contoh, jika menjual produk seperti daster, maka target pasar umumnya adalah ibu rumah tangga atau perempuan dewasa.
Ayu menyarankan agar penjual membuat konten yang relevan, seperti kegiatan memasak, menyapu, atau mencuci piring, sambil memperlihatkan kenyamanan menggunakan produk tersebut. Penawaran tambahan seperti “beli tiga gratis sabun cuci piring” atau hadiah peralatan dapur juga dinilai dapat menambah daya tarik.
Perluas Saluran Penjualan
Ayu juga menekankan pentingnya memperluas kanal penjualan. “Jangan hanya mengandalkan satu platform. Jika saat ini hanya berjualan di Facebook, cobalah masuk ke Instagram, TikTok, atau marketplace lain,” katanya. Menurutnya, semakin banyak saluran yang digunakan untuk mempromosikan produk, semakin besar pula peluang produk tersebut dilihat dan dibeli konsumen.
Bangun Database Konsumen
Dalam kondisi pasar yang kompetitif, membangun dan menjaga database konsumen sangatlah penting. Ayu menyarankan agar pelaku usaha menyimpan data pelanggan seperti nomor WhatsApp, akun media sosial, hingga alamat email. “Dengan begitu, kalian bisa menghubungi kembali konsumen dengan penawaran khusus atau promo eksklusif,” jelasnya.
Ia juga mengingatkan agar penjual tidak membiarkan konsumen yang sudah pernah membeli menghilang begitu saja. “Jadikan mereka pelanggan tetap yang kembali berbelanja secara berkala,” tambahnya.