Koran Mandala – Dokter Keven membahas waspada bahaya dehidrasi bagi ibu hamil.

Ibu hamil perlu mewaspadai bahaya dehidrasi karena kondisi ini tidak hanya berdampak pada kesehatan ibu, tetapi juga pada janin yang berada dalam kandungan.

Dehidrasi terjadi ketika tubuh kehilangan lebih banyak cairan daripada yang ibu hamil konsumsi, dan ini bisa sangat berbahaya selama masa kehamilan.

Hitung Mundur! Bandung Bersolek Sambut Pesta Back to Back Persib Juara

Beberapa penyebab dehidrasi yang paling umum pada ibu hamil adalah diare dan morningsickness (mual dan muntah berlebihan), terutama pada trimester pertama.

Saat diare terjadi, tubuh kehilangan cairan dalam jumlah besar.

Sementara itu, muntah yang terlalu sering dapat menyebabkan kehilangan cairan dan elektrolit penting, terlebih jika disertai asupan cairan yang tidak mencukupi.

Dehidrasi dapat memberikan dampak serius, baik untuk ibu maupun janin.

Pada ibu, gejalanya bisa berupa mulut dan bibir kering, rasa haus berlebihan, lemas, pusing, hingga jantung berdebar.

Dalam kondisi yang lebih parah, mata bisa tampak cekung, tubuh menjadi sangat lemas, dan bisa muncul kontraksi dini yang dapat memicu persalinan prematur.

Pada janin, dampaknya bisa berupa berkurangnya gerakan janin, penurunan volume air ketuban, bahkan gangguan pertumbuhan.

1 2

Penulis.

Leave A Reply

Exit mobile version