Close Menu
Koran Mandala
  • Home
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Edukasi
  • Sport
  • Liputan Khusus
  • Otomotif
  • Tekno
  • Game
  • Hiburan
  • Wisata
  • Opini
Facebook Instagram YouTube TikTok
Kamis, 20 November 2025 11:42
YouTube Instagram TikTok Facebook
Koran MandalaKoran Mandala
  • Home
  • Peristiwa
    • Daerah
    • Nasional
    • Video
    • Bunga Rampai Seorang Jurnalis
  • Politik
    • Majalah Digital
  • Ekonomi
    • PLN
    • Bank BJB
  • Hukum
  • Edukasi
  • Liputan Khusus
  • Sport
    • Otomotif
  • Tekno
    • Game
  • Hiburan
    • Wisata
    • Ragam
  • Opini
Koran Mandala
  • Home
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Edukasi
  • Sport
  • Liputan Khusus
  • Otomotif
  • Tekno
  • Game
  • Hiburan
  • Wisata
  • Opini
Home»Edukasi»Akankah RA Kartini Bangga dengan Peran dan Moralitas Perempuan Saat Ini?

Akankah RA Kartini Bangga dengan Peran dan Moralitas Perempuan Saat Ini?

Edukasi Minggu, 20 April 2025 21:15 WIB
Twitter Tumblr Facebook WhatsApp
RA Kartini (Arsip Nasional)
RA Kartini (Arsip Nasional)

Koran Mandala -Besok kembali bangsa Indonesia akan memperingati Hari Kartini. Lebih dari seabad telah berlalu sejak Raden Ajeng Kartini menyalakan bara semangat emansipasi dari balik dinding pingitan. Ia menulis dengan getir, tapi juga harapan. Tentang perempuan yang harus bisa berpikir merdeka, memperoleh pendidikan yang layak, dan memainkan peran sosial yang setara dalam masyarakat. Kini, setelah sekian lama, pertanyaan besar itu patut kita ajukan: jika Kartini masih hidup hari ini, akankah ia bangga melihat bagaimana perempuan Indonesia menjalani perannya dan menjaga moralitasnya?

Dari satu sisi, kita tentu bisa menjawab dengan optimisme. Perempuan Indonesia hari ini tampil di berbagai lini kehidupan. Mereka memimpin perusahaan, menjadi kepala daerah, jurnalis tangguh, pendidik inspiratif, bahkan pemimpin militer dan penentu arah kebijakan negara. Undang-undang memberikan hak yang setara, dan akses terhadap pendidikan serta kesehatan semakin terbuka. Perempuan kini tidak lagi sekadar pendamping, melainkan penggerak perubahan.

Kartini Kartini Lain

Namun sisi lain dari potret ini juga memunculkan ironi yang getir. Dalam era digital dan keterbukaan informasi, sebagian perempuan justru terjebak dalam pusaran hedonisme, eksploitasi diri demi konten viral, dan komodifikasi tubuh untuk popularitas instan. Nilai-nilai luhur yang dahulu diperjuangkan Kartini—kemuliaan dalam berpikir, kehormatan dalam bersikap, dan keanggunan dalam moralitas—sering kali tertukar dengan pencitraan semu dan gaya hidup permisif yang mengabaikan etika.

Kartini memperjuangkan perempuan agar bebas dari penindasan, bukan agar bebas berbuat semaunya. Ia bermimpi perempuan mampu mendidik generasi bangsa, bukan menjadi tontonan tanpa arah. Ia ingin perempuan setara, tapi tetap terhormat. Maka, jika hari ini masih ada perempuan yang menganggap kebebasan sebagai dalih untuk meninggalkan nilai-nilai moral, kita patut bertanya ulang: benarkah ini cita-cita Kartini?

Dalam realitas sosial kita pun, kekerasan terhadap perempuan masih tinggi, diskriminasi belum benar-benar sirna, dan ruang politik masih menyisakan bias gender. Maka perjuangan belum usai. Kartini mungkin akan tersenyum melihat banyak perempuan yang cerdas dan berdampak, namun ia juga mungkin akan menitikkan air mata menyaksikan moralitas sebagian generasi yang kehilangan arah.

Refleksi ini bukan untuk menghakimi, tapi mengingatkan. Bahwa menjadi perempuan merdeka bukan sekadar soal kebebasan memilih, melainkan juga tanggung jawab untuk menjaga marwah diri dan nilai-nilai kemanusiaan. Menjadi Kartini masa kini berarti menanamkan semangat perubahan dengan integritas, menapaki panggung kehidupan tanpa kehilangan akhlak dan akal sehat.

Akhirnya, jawaban atas pertanyaan di atas tidak bisa tunggal. Kartini mungkin akan bangga pada sebagian perempuan Indonesia hari ini, dan bersedih pada sebagian lainnya. Tapi yang pasti, ia ingin kita terus bertanya, terus memperbaiki, dan terus menyalakan terang dalam gelap zaman.

Listen to this article

Hari Kartini Headline
Sony Fitrah

BERITA LAINNYA

Hari Anak Sedunia 2025

Hari Anak Sedunia 2025: Sejarah, Makna, dan Cara Merayakannya

Tel-U Gandeng Cyberport Hong Kong, Gerbang Startup Indonesia ke Pasar Global Resmi Dibuka

Tel-U Gandeng Cyberport Hong Kong, Gerbang Startup Indonesia ke Pasar Global Resmi Dibuka

Bootcamp Affiliate di Cikondang: 30 Pemuda Didorong Melek Digital dan Siap Raup Penghasilan dari Teknologi

Bootcamp Affiliate di Cikondang: 30 Pemuda Didorong Melek Digital dan Siap Raup Penghasilan dari Teknologi

Di atas motor, ia menghidupkan semangat Kartini: mandiri, kuat, dan tak menyerah, Sabtu 15/11/2025 (Sarah/Koranmandala)

Perempuan Ojol Bernama Kartini: Menyalakan Harapan dari Atas Motor

Edwin Senjaya: DPRD Kota Bandung Tak Mengenal Oposisi, Check and Balance Tetap Berjalan

Golkar Bandung: Pahlawan Nasional Bentuk Pengakuan Jasa Besar Soeharto

Kantor_Tempat_Belajar_Pelatihan_HR

3 Pelatihan Human Resource Terbaik di Indonesia 2025

BERITA TERKINI

Google Gemini 3

Google Rilis Gemini 3

Hari Anak Sedunia 2025

Hari Anak Sedunia 2025: Sejarah, Makna, dan Cara Merayakannya

Push Bike Competition Siap Meriahkan Persibday Festival Kedua

Push Bike Competition Siap Meriahkan Persibday Festival Kedua

SIM keliling Bandung 20 November 2025

SIM Keliling Bandung Kamis 20 November 2025

Mahasiswa HMI Dakwah Gelar Aksi Tolak RKUHAP dan Wacana Soeharto Jadi Pahlawan Nasional

Mahasiswa HMI Unisba Gelar Aksi Tolak RKUHAP dan Wacana Soeharto Jadi Pahlawan Nasional

DAERAH

Pemkab Garut Gelar Sosialisasi Kerja Sama Daerah dan Mekanisme Perjalanan Dinas Luar Negeri

Pemkab Garut Gelar Sosialisasi Kerja Sama Daerah dan Mekanisme Perjalanan Dinas Luar Negeri

Polres kuningan Amankan Residivis dan 5 Motor Curian Yang Resahkan Warga

Polres kuningan Amankan Residivis dan 5 Motor Curian Yang Resahkan Warga

Lapas Kelas IIA Kuningan Gelar Coffee Morning Bersama Media, Perkuat Transparansi Informasi

Lapas Kelas IIA Kuningan Gelar Coffee Morning Bersama Media, Perkuat Transparansi Informasi

Satresnarkoba Polres Garut Ringkus Tiga Pengedar Obat Keras di Limbangan

Satresnarkoba Polres Garut Ringkus Tiga Pengedar Obat Keras di Limbangan

BANDUNG

Ketua Umum Muhammadiyah Haedar Nashir saat memberi sambutan dalam acara Penandatanganan Nota Kesepahaman antara PP Muhammadiyah dengan Institut Teknologi Bandung, Senin (17/11/2025). (istimewa)

Muhammadiyah: Bandung adalah Kota Besar

Anggota DPRD Kota Bandung, Andri Gunawan

Andri Gunawan Tegaskan Bandung Tak Boleh Kehilangan Identitas sebagai Kota Toleran

Ilustrasi Kepadatan Lalulintas saat Mudik Lebaran

Uji Coba Traffic Light AI di Bandung Dinilai Belum Menjawab Akar Masalah Kemacetan

Memperingati Hari Toleransi Internasional, Bandung Gelar Dialog Kebangsaan Bahas Quo Vadis Pluralisme di Kota HAM

Memperingati Hari Toleransi Internasional, Bandung Gelar Dialog Kebangsaan Bahas Quo Vadis Pluralisme di Kota HAM

POPULER
Premium! Intip Harga HP Nokia 7610 5G Segera Rilis Tahun 2024

Premium! Intip Harga HP Nokia 7610 5G Segera Rilis Tahun 2024

10 Ucapan Keren Buat Merayain Hari Anak Sedunia 20 November 2024

10 Ucapan Keren Buat Merayakan Hari Anak Sedunia 20 November 2024, Bikin Semangat!

Google Gemini 3

Google Rilis Gemini 3

Gervane Kastaneer bawa Curacao ke Piala Dunia 2026

Gervane Kastaneer Bawa Curacao ke Piala Dunia 2026: Persib dan Persis Solo Kecipratan Bonus?

PT MANDALA DIGITAL MEDIA
Jl. Waluh No 12, Malabar.
Kecamatan Lengkong, Kota Bandung
Jawa Barat 40262

Facebook Instagram YouTube TikTok
KATEGORI
Peristiwa Politik Ekonomi Hukum Daerah Hiburan Edukasi Tekno Sport Opini Indeks
LINKS
Tim Redaksi
Pedoman Media Cyber
Kebijakan Privasi
Tentang Kami
© 2025 KoranMandala.com

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.