Koran Mandala –Telkom University (Tel-U) menggelar kegiatan Telkom University Stakeholder Engagement pada Rabu, 16 April 2025, di Gedung Pelampong, Kampus Tel-U.
Forum ini menjadi momentum strategis untuk mempererat hubungan serta memperluas jejaring kemitraan dengan berbagai pemangku kepentingan, mulai dari sektor pemerintah, industri, hingga akademisi.
Seluruh pimpinan senior Tel-U, baik dari masa bakti 2019–2024 maupun yang saat ini menjabat, hadir dalam kegiatan tersebut. Kehadiran para pemimpin lintas periode ini menegaskan pentingnya kesinambungan kolaborasi sebagai pondasi utama dalam menghadapi tantangan masa depan.
Persib vs Bali United : Maung Bandung Pecundangi Bali United, Skor Akhir 2-1
Dalam forum ini, para mitra mendapatkan pemaparan langsung mengenai isu-isu strategis, peluang kerja sama, serta arah pengembangan institusi di tengah kompleksitas global yang terus berkembang.
Rektor Telkom University, Prof Suyanto, menyampaikan apresiasi mendalam kepada para mitra atas kontribusi dan dukungan yang telah terjalin. Ia menyebut, hingga saat ini Tel-U telah menjalin kerja sama dengan 700 mitra pentahelix dan menghasilkan lebih dari 10.000 implementasi kolaboratif.
“Sinergi yang kita bangun hari ini adalah wujud nyata komitmen bersama dalam menciptakan dampak luas dan berkelanjutan bagi masyarakat,” ujar Prof. Suyanto.
Ia menambahkan, Tel-U terus berupaya mengembangkan institusi dengan menjunjung tinggi nilai-nilai inti HEI (Harmony in Holistic, Excellence in Empathy & Ethic, dan Integrity in Interdependence). Di samping itu, ia menyoroti pentingnya kesiapan menghadapi revolusi teknologi yang diperkirakan mencapai puncaknya pada tahun 2030.
“Kita akan menghadapi tiga pilar besar revolusi teknologi: distribusi kecerdasan buatan (AI) secara masif, hadirnya AI generasi keempat, serta kecepatan transfer data 10.000 kali lebih cepat yang memungkinkan akses komputasi server hanya dalam hitungan detik,” tambahnya.
Forum ini juga menghadirkan pandangan dari para mitra. Wakil Rektor Bidang Sumber Daya dan Tata Kelola Universitas Padjadjaran, Widya Setiabudinata, menekankan pentingnya kolaborasi antar institusi pendidikan dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2030.
