Close Menu
Koran Mandala
  • Home
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Edukasi
  • Sport
  • Liputan Khusus
  • Otomotif
  • Tekno
  • Game
  • Hiburan
  • Wisata
  • Opini
Facebook Instagram YouTube TikTok
Kamis, 20 November 2025 11:58
YouTube Instagram TikTok Facebook
Koran MandalaKoran Mandala
  • Home
  • Peristiwa
    • Daerah
    • Nasional
    • Video
    • Bunga Rampai Seorang Jurnalis
  • Politik
    • Majalah Digital
  • Ekonomi
    • PLN
    • Bank BJB
  • Hukum
  • Edukasi
  • Liputan Khusus
  • Sport
    • Otomotif
  • Tekno
    • Game
  • Hiburan
    • Wisata
    • Ragam
  • Opini
Koran Mandala
  • Home
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Edukasi
  • Sport
  • Liputan Khusus
  • Otomotif
  • Tekno
  • Game
  • Hiburan
  • Wisata
  • Opini
Home»Edukasi»Hujan Asam Ancam Lingkungan, BRIN Ungkap Dampaknya pada Patung Pancoran

Hujan Asam Ancam Lingkungan, BRIN Ungkap Dampaknya pada Patung Pancoran

Edukasi Kamis, 20 Februari 2025 14:32 WIB
Twitter Tumblr Facebook WhatsApp
Hujan Asam
Ilustrasi Hujan Asam

KoranMandala.com -Peneliti Ahli Utama Pusat Riset Iklim dan Atmosfer BRIN, Trismidianto, menyebut air hujan yang tercemar polusi bisa membentuk hujan asam. Jika mengandung polutan seperti logam berat, sulfur dioksida, dan nitrogen oksida, hujan berpotensi merusak lingkungan dan infrastruktur.

“Tahu Patung Pancoran Jakarta? Patung itu sudah tercemar hujan asam. Hujan asam terjadi akibat polusi udara dan hujan. Faktor ini menyebabkan korosi pada permukaan patung,” ucapnya, Kamis (20/2/2025).

Menurutnya, masyarakat sering menyepelekan air hujan karena dianggap tidak berbahaya. Padahal, jika tercemar polusi, air hujan bisa membawa zat berbahaya yang membentuk hujan asam.

BRIN Dorong Revolusi Pemilu Elektronik: 1.752 Desa di Indonesia Manfaatkan Teknologi BRIN

Trismidianto menekankan pentingnya penelitian iklim dan atmosfer untuk mitigasi bencana, adaptasi perubahan iklim, dan pengelolaan lingkungan berkelanjutan. Penelitian ini juga mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs).

“Atmosfer bumi memiliki lapisan utama: troposfer, stratosfer, mesosfer, termosfer, dan eksosfer. Setiap lapisan punya karakteristik dan fungsi berbeda. Hujan asam terbentuk di troposfer, yaitu lapisan atmosfer paling bawah yang membentang 8-15 km di atas permukaan bumi,” katanya.

Ia juga menjelaskan peran ionosfer dalam penerbangan dan prediksi bencana. Saat ini, penelitian tentang total elektron ionosfer sedang dilakukan untuk memprediksi gempa bumi.

“Interaksi atmosfer dan lautan juga berpengaruh pada pertanian serta pola cuaca global. Perubahan arus laut dapat memengaruhi curah hujan dan iklim di Indonesia. Contohnya El Nino, yang menyebabkan cuaca ekstrem dan berdampak negatif pada hasil panen,” jelasnya.

Lebih lanjut, Trismidianto menyebut perubahan iklim terjadi dalam jangka panjang, sekitar 50-100 tahun. Dampaknya meliputi banjir, kekeringan, pergeseran musim, dan perubahan cuaca.

“Perubahan ini dipicu gas rumah kaca (GRK). Contohnya, saat kita masuk mobil yang diparkir di tempat panas, rasanya gerah. Itu efek GRK. Panas yang masuk terperangkap dan tidak bisa keluar,” ujarnya.

Listen to this article

BRIN Headline
Tim Mandala
  • Facebook
  • X (Twitter)
  • Instagram

Menyajikan berita dan konten-konten yang menarik tapi berkualitas dengan bahasa yang lugas. Menuju Indonesia lebih baik.

BERITA LAINNYA

Hari Anak Sedunia 2025

Hari Anak Sedunia 2025: Sejarah, Makna, dan Cara Merayakannya

Tel-U Gandeng Cyberport Hong Kong, Gerbang Startup Indonesia ke Pasar Global Resmi Dibuka

Tel-U Gandeng Cyberport Hong Kong, Gerbang Startup Indonesia ke Pasar Global Resmi Dibuka

Bootcamp Affiliate di Cikondang: 30 Pemuda Didorong Melek Digital dan Siap Raup Penghasilan dari Teknologi

Bootcamp Affiliate di Cikondang: 30 Pemuda Didorong Melek Digital dan Siap Raup Penghasilan dari Teknologi

Di atas motor, ia menghidupkan semangat Kartini: mandiri, kuat, dan tak menyerah, Sabtu 15/11/2025 (Sarah/Koranmandala)

Perempuan Ojol Bernama Kartini: Menyalakan Harapan dari Atas Motor

Edwin Senjaya: DPRD Kota Bandung Tak Mengenal Oposisi, Check and Balance Tetap Berjalan

Golkar Bandung: Pahlawan Nasional Bentuk Pengakuan Jasa Besar Soeharto

Kantor_Tempat_Belajar_Pelatihan_HR

3 Pelatihan Human Resource Terbaik di Indonesia 2025

BERITA TERKINI

Google Gemini 3

Google Rilis Gemini 3

Hari Anak Sedunia 2025

Hari Anak Sedunia 2025: Sejarah, Makna, dan Cara Merayakannya

Push Bike Competition Siap Meriahkan Persibday Festival Kedua

Push Bike Competition Siap Meriahkan Persibday Festival Kedua

SIM keliling Bandung 20 November 2025

SIM Keliling Bandung Kamis 20 November 2025

Mahasiswa HMI Dakwah Gelar Aksi Tolak RKUHAP dan Wacana Soeharto Jadi Pahlawan Nasional

Mahasiswa HMI Unisba Gelar Aksi Tolak RKUHAP dan Wacana Soeharto Jadi Pahlawan Nasional

DAERAH

Pemkab Garut Gelar Sosialisasi Kerja Sama Daerah dan Mekanisme Perjalanan Dinas Luar Negeri

Pemkab Garut Gelar Sosialisasi Kerja Sama Daerah dan Mekanisme Perjalanan Dinas Luar Negeri

Polres kuningan Amankan Residivis dan 5 Motor Curian Yang Resahkan Warga

Polres kuningan Amankan Residivis dan 5 Motor Curian Yang Resahkan Warga

Lapas Kelas IIA Kuningan Gelar Coffee Morning Bersama Media, Perkuat Transparansi Informasi

Lapas Kelas IIA Kuningan Gelar Coffee Morning Bersama Media, Perkuat Transparansi Informasi

Satresnarkoba Polres Garut Ringkus Tiga Pengedar Obat Keras di Limbangan

Satresnarkoba Polres Garut Ringkus Tiga Pengedar Obat Keras di Limbangan

BANDUNG

Ketua Umum Muhammadiyah Haedar Nashir saat memberi sambutan dalam acara Penandatanganan Nota Kesepahaman antara PP Muhammadiyah dengan Institut Teknologi Bandung, Senin (17/11/2025). (istimewa)

Muhammadiyah: Bandung adalah Kota Besar

Anggota DPRD Kota Bandung, Andri Gunawan

Andri Gunawan Tegaskan Bandung Tak Boleh Kehilangan Identitas sebagai Kota Toleran

Ilustrasi Kepadatan Lalulintas saat Mudik Lebaran

Uji Coba Traffic Light AI di Bandung Dinilai Belum Menjawab Akar Masalah Kemacetan

Memperingati Hari Toleransi Internasional, Bandung Gelar Dialog Kebangsaan Bahas Quo Vadis Pluralisme di Kota HAM

Memperingati Hari Toleransi Internasional, Bandung Gelar Dialog Kebangsaan Bahas Quo Vadis Pluralisme di Kota HAM

POPULER
10 Ucapan Keren Buat Merayain Hari Anak Sedunia 20 November 2024

10 Ucapan Keren Buat Merayakan Hari Anak Sedunia 20 November 2024, Bikin Semangat!

Premium! Intip Harga HP Nokia 7610 5G Segera Rilis Tahun 2024

Premium! Intip Harga HP Nokia 7610 5G Segera Rilis Tahun 2024

Google Gemini 3

Google Rilis Gemini 3

Gervane Kastaneer bawa Curacao ke Piala Dunia 2026

Gervane Kastaneer Bawa Curacao ke Piala Dunia 2026: Persib dan Persis Solo Kecipratan Bonus?

PT MANDALA DIGITAL MEDIA
Jl. Waluh No 12, Malabar.
Kecamatan Lengkong, Kota Bandung
Jawa Barat 40262

Facebook Instagram YouTube TikTok
KATEGORI
Peristiwa Politik Ekonomi Hukum Daerah Hiburan Edukasi Tekno Sport Opini Indeks
LINKS
Tim Redaksi
Pedoman Media Cyber
Kebijakan Privasi
Tentang Kami
© 2025 KoranMandala.com

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.