Close Menu
Koran Mandala
  • Home
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Edukasi
  • Sport
  • Liputan Khusus
  • Otomotif
  • Tekno
  • Game
  • Hiburan
  • Wisata
  • Opini
Facebook Instagram YouTube TikTok
Kamis, 20 November 2025 2:46
YouTube Instagram TikTok Facebook
Koran MandalaKoran Mandala
  • Home
  • Peristiwa
    • Daerah
    • Nasional
    • Video
    • Bunga Rampai Seorang Jurnalis
  • Politik
    • Majalah Digital
  • Ekonomi
    • PLN
    • Bank BJB
  • Hukum
  • Edukasi
  • Liputan Khusus
  • Sport
    • Otomotif
  • Tekno
    • Game
  • Hiburan
    • Wisata
    • Ragam
  • Opini
Koran Mandala
  • Home
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Edukasi
  • Sport
  • Liputan Khusus
  • Otomotif
  • Tekno
  • Game
  • Hiburan
  • Wisata
  • Opini
Home»Edukasi»Sejarah Awal Mula Adanya Pilkada di Indonesia Hingga Saat Ini

Sejarah Awal Mula Adanya Pilkada di Indonesia Hingga Saat Ini

Edukasi Rabu, 27 November 2024 16:16 WIB
Twitter Tumblr Facebook WhatsApp
sejarah pilkada
Sejarah Pemilihan Kepala Daerah di Indonesia (Foto: kawula17.id)

KoranMandala.com –Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) adalah proses penting dalam demokrasi Indonesia. Pilkada membuka jalan bagi rakyat untuk memilih langsung pemimpin daerah mereka, seperti gubernur, bupati, atau wali kota. 

Namun, sistem Pilkada yang kita kenal sekarang tidak muncul begitu saja. Sejak Indonesia merdeka, Pilkada telah mengalami berbagai perubahan. Berikut adalah perjalanan singkat sejarah Pilkada di Indonesia.

  1. Pilkada di Masa Awal Kemerdekaan

Pada masa awal kemerdekaan hingga tahun 1965, kepala daerah tidak dipilih langsung oleh rakyat. Pemerintah pusatlah yang menunjuk kepala daerah. Hal ini dilakukan untuk menjaga kestabilan negara yang masih muda dan baru merdeka. Saat itu, demokrasi belum berjalan sepenuhnya karena fokus utama adalah membangun negara.

Sejarah Jalan ABC Bandung, Benarkah Singkatan Dari Arab, Bumiputera, dan Cina?

  1. Pilkada di Era Orde Baru

Di bawah pemerintahan Presiden Soeharto (1966–1998), kepala daerah dipilih oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). Meski begitu, pilihan DPRD sangat dipengaruhi oleh pemerintah pusat, terutama oleh partai Golkar yang dominan saat itu. Dengan kata lain, rakyat belum benar-benar memiliki suara langsung dalam memilih kepala daerah.

  1. Pilkada di Era Reformasi

Reformasi pada tahun 1998 membawa angin segar bagi demokrasi. Pemerintah mulai memberikan lebih banyak kewenangan kepada daerah. Namun, hingga awal tahun 2000-an, kepala daerah masih dipilih oleh DPRD. Perubahan besar terjadi setelah diterbitkannya Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004, yang memungkinkan rakyat memilih kepala daerah secara langsung.

  1. Pilkada Langsung Dimulai (2005)

Pilkada langsung pertama kali diadakan pada tahun 2005. Rakyat kini bisa memilih sendiri gubernur, bupati, atau wali kota mereka. Sistem ini dianggap lebih demokratis karena memberi kesempatan kepada masyarakat untuk menentukan pemimpinnya tanpa campur tangan pemerintah pusat atau DPRD.

  1. Pilkada di Masa Pandemi COVID-19 (2020)

Pilkada serentak tahun 2020 menjadi tantangan besar karena diadakan di tengah pandemi COVID-19. Pemerintah dan penyelenggara pemilu menerapkan protokol kesehatan ketat untuk memastikan keamanan semua pihak. Meski ada kekhawatiran, Pilkada tetap berjalan dengan tingkat partisipasi yang cukup tinggi.

  1. Pilkada Serentak 2024

Tahun 2024 akan menjadi tahun penting karena Pilkada serentak telah diadakan bersamaan dengan Pemilu Presiden dan Pemilu Legislatif. Ini menjadi bukti bahwa demokrasi di Indonesia semakin matang.***

Listen to this article

Edukasi Sejarah Headline Indonesia Pilkada Pilkada 2024 Sejarah Sejarah Indonesia
Zaahidah Aufaa Ahdillah
  • Website
  • Facebook
  • Instagram

BERITA LAINNYA

Tel-U Gandeng Cyberport Hong Kong, Gerbang Startup Indonesia ke Pasar Global Resmi Dibuka

Tel-U Gandeng Cyberport Hong Kong, Gerbang Startup Indonesia ke Pasar Global Resmi Dibuka

Bootcamp Affiliate di Cikondang: 30 Pemuda Didorong Melek Digital dan Siap Raup Penghasilan dari Teknologi

Bootcamp Affiliate di Cikondang: 30 Pemuda Didorong Melek Digital dan Siap Raup Penghasilan dari Teknologi

Di atas motor, ia menghidupkan semangat Kartini: mandiri, kuat, dan tak menyerah, Sabtu 15/11/2025 (Sarah/Koranmandala)

Perempuan Ojol Bernama Kartini: Menyalakan Harapan dari Atas Motor

Edwin Senjaya: DPRD Kota Bandung Tak Mengenal Oposisi, Check and Balance Tetap Berjalan

Golkar Bandung: Pahlawan Nasional Bentuk Pengakuan Jasa Besar Soeharto

Kantor_Tempat_Belajar_Pelatihan_HR

3 Pelatihan Human Resource Terbaik di Indonesia 2025

Praktisi Hukum Fajar Ramadhani Amin, Managing Partner Amin & Partners Law Firm

Kecelakaan Tunggal di Jalan Setiabudi Akibat Jalan Berlubang, Praktisi Hukum: Warga Berhak Laporkan Pemerintah

BERITA TERKINI

Mahasiswa HMI Dakwah Gelar Aksi Tolak RKUHAP dan Wacana Soeharto Jadi Pahlawan Nasional

Mahasiswa HMI Unisba Gelar Aksi Tolak RKUHAP dan Wacana Soeharto Jadi Pahlawan Nasional

178 pendaki terjebak di Gunung Semeru pasca erupsi

Darurat di Semeru: 178 Pendaki Terperangkap di Ranu Kumbolo Usai Erupsi

KDM Maksimalkan Peran Kader PKK dan Aparat Desa Atasi Stunting

KDM Maksimalkan Peran Kader PKK dan Aparat Desa Atasi Stunting

"Ketika Mangga Menjadi Doa: Perjalanan Panjang Bu Jumidah Membesarkan Harapan

Ketika Mangga Menjadi Doa: Perjalanan Panjang Bu Jumidah Membesarkan Harapan

Persib Bandung Pastikan 19 Ribu Tiket Telah Terjual Dari 25 Ribu Kuota Tersedia

Persib Bandung Pastikan 19 Ribu Tiket Telah Terjual, Dari 25 Ribu Kuota yang Disediakan

DAERAH

Pemkab Garut Gelar Sosialisasi Kerja Sama Daerah dan Mekanisme Perjalanan Dinas Luar Negeri

Pemkab Garut Gelar Sosialisasi Kerja Sama Daerah dan Mekanisme Perjalanan Dinas Luar Negeri

Polres kuningan Amankan Residivis dan 5 Motor Curian Yang Resahkan Warga

Polres kuningan Amankan Residivis dan 5 Motor Curian Yang Resahkan Warga

Lapas Kelas IIA Kuningan Gelar Coffee Morning Bersama Media, Perkuat Transparansi Informasi

Lapas Kelas IIA Kuningan Gelar Coffee Morning Bersama Media, Perkuat Transparansi Informasi

Satresnarkoba Polres Garut Ringkus Tiga Pengedar Obat Keras di Limbangan

Satresnarkoba Polres Garut Ringkus Tiga Pengedar Obat Keras di Limbangan

BANDUNG

Ketua Umum Muhammadiyah Haedar Nashir saat memberi sambutan dalam acara Penandatanganan Nota Kesepahaman antara PP Muhammadiyah dengan Institut Teknologi Bandung, Senin (17/11/2025). (istimewa)

Muhammadiyah: Bandung adalah Kota Besar

Anggota DPRD Kota Bandung, Andri Gunawan

Andri Gunawan Tegaskan Bandung Tak Boleh Kehilangan Identitas sebagai Kota Toleran

Ilustrasi Kepadatan Lalulintas saat Mudik Lebaran

Uji Coba Traffic Light AI di Bandung Dinilai Belum Menjawab Akar Masalah Kemacetan

Memperingati Hari Toleransi Internasional, Bandung Gelar Dialog Kebangsaan Bahas Quo Vadis Pluralisme di Kota HAM

Memperingati Hari Toleransi Internasional, Bandung Gelar Dialog Kebangsaan Bahas Quo Vadis Pluralisme di Kota HAM

POPULER
178 pendaki terjebak di Gunung Semeru pasca erupsi

Darurat di Semeru: 178 Pendaki Terperangkap di Ranu Kumbolo Usai Erupsi

Polda Jawa Barat berhasil memulangkan Reni Rahmawati (23), perempuan asal Kecamatan Cisaat, Sukabumi, yang menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di China.

Polda Jabar Pulangkan Korban TPPO ke Tanah Air

Premium! Intip Harga HP Nokia 7610 5G Segera Rilis Tahun 2024

Premium! Intip Harga HP Nokia 7610 5G Segera Rilis Tahun 2024

Motor Matic Athena Goddess 150 Punya Desain Mirip Vespa Jadul, Dilengkapi Mesin 150cc dan Bisa Ngacir 46 km per Jam

Motor Matic Athena Goddess 150 Punya Desain Mirip Vespa Jadul, Dilengkapi Mesin 150cc dan Bisa Ngacir 46 km per Jam

PT MANDALA DIGITAL MEDIA
Jl. Waluh No 12, Malabar.
Kecamatan Lengkong, Kota Bandung
Jawa Barat 40262

Facebook Instagram YouTube TikTok
KATEGORI
Peristiwa Politik Ekonomi Hukum Daerah Hiburan Edukasi Tekno Sport Opini Indeks
LINKS
Tim Redaksi
Pedoman Media Cyber
Kebijakan Privasi
Tentang Kami
© 2025 KoranMandala.com

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.