Close Menu
Koran Mandala
  • Home
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Edukasi
  • Sport
  • Liputan Khusus
  • Otomotif
  • Tekno
  • Game
  • Hiburan
  • Wisata
  • Opini
Facebook Instagram YouTube TikTok
Kamis, 20 November 2025 8:06
YouTube Instagram TikTok Facebook
Koran MandalaKoran Mandala
  • Home
  • Peristiwa
    • Daerah
    • Nasional
    • Video
    • Bunga Rampai Seorang Jurnalis
  • Politik
    • Majalah Digital
  • Ekonomi
    • PLN
    • Bank BJB
  • Hukum
  • Edukasi
  • Liputan Khusus
  • Sport
    • Otomotif
  • Tekno
    • Game
  • Hiburan
    • Wisata
    • Ragam
  • Opini
Koran Mandala
  • Home
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Edukasi
  • Sport
  • Liputan Khusus
  • Otomotif
  • Tekno
  • Game
  • Hiburan
  • Wisata
  • Opini
Home»Edukasi»Sejarah Perjalanan Nilai Tukar Rupiah dari Masa ke Masa

Sejarah Perjalanan Nilai Tukar Rupiah dari Masa ke Masa

Edukasi Sabtu, 26 Oktober 2024 13:30 WIB
Twitter Tumblr Facebook WhatsApp
nilai tukar rupiah
Nilai Tukar Rupiah (Foto: freepik.com)

KoranMandala.com –Nilai tukar rupiah terhadap USD diprediksikan bersifat fluktuatif. Mengutip dari bi.go.ig, per 25 Oktober 2024, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS berada di angka Rp15,515 hingga Rp15,670. 

Sepanjang sejarah Indonesia, dalam menjaga nilai rupiah terbilang cukup sulit dan ada masanya terbilang mudah. 

Hal ini dikarenakan masalah yang terjadi pada nilai rupiah bukan hanya ketika terlalu rendah, namun juga ketika terlalu tinggi (over-valued) terhadap mata uang lain.

Sistem kurs pertama kali digunakan oleh Indonesia ketika baru merdeka. Sistem ini lahir dari pertemuan 44 negara pada Juli 1944 di Bretton Woods, Amerika Serikat.

Pertemuan tersebut menyetujui untuk mengaitkan nilai mata uangnya kepada dolar AS. Karena mereka tidak memiliki cadangan emas memadai untuk menjaga nilai mata uangnya.

Pada masa awal-awal setelah merdeka, Oeang Republik Indonesia (ORI) harus bersaing dengan mata uang Hindia Belanda dan juga Jepang.

Stabilitas nilai ORI sulit untuk bertahan di tengah mata uang lain yang lebih unggul. Pemerintah memutuskan untuk menarik ORI pada Maret 1950 dan menggantinya dengan uang baru. Di samping itu, pemerintah juga menerapkan nilai tukar rupiah sebesar Rp3,80 per dolar AS.

Terjadinya defisit anggaran yang terus meningkat, mengharuskan pemerintah mendevaluasi (penurunan nilai mata uang) nilai tukar rupiah. Pada Februari 1952, devaluasi terjadi sebesar 66,7%, yakni dari Rp3,80 menjadi Rp11,40 per USD.

Pada masa Orde Baru, berhasil membuat perekonomian menjadi lebih stabil. Hal ini disebabkan adanya penurunan angka inflasi dari 635% pada 1965, menjadi 9,90% pada 1969.

Seiring berjalannya waktu, perekonomian Indonesia kembali mengalami krisis pada dekade 1980-an. Harga minyak dan gas jatuh, padahal perekonomian Indonesia sangat bertumpu pada ekspor minyak dan gas.

Devaluasi dua kali dilakukan pada 1983 dan 1986, yang terbukti memajukan sektor ekspor dan meningkatkan modal asing. Stabilitas ekonomi berlangsung hingga Juli 1997, dengan nilai tukar Rp2.350 per dolar AS.

Setelah Juli 1997, kondisi ekonomi Indonesia mengalami krisis hebat, yang dipicu oleh Thailand. Segala upaya pemerintah dalam menahan depresiasi (kondisi di mana nilai aset menurun atau menyusut akibat beberapa faktor) gagal. 

Pada Januari 1998, rupiah jatuh menjadi Rp17.000 per dolar AS, memburuk tujuh kali lipat.

Dalam upaya mencegah cadangan devisa habis karena menahan depresiasi. Pemerintah kemudian mengubah sistem kurs mengambang terkendali menjadi mengambang bebas. Sistem kurs ini berlaku sampai sekarang.***

Listen to this article

Headline Sejarah
Zaahidah Aufaa Ahdillah
  • Website
  • Facebook
  • Instagram

BERITA LAINNYA

Hari Anak Sedunia 2025

Hari Anak Sedunia 2025: Sejarah, Makna, dan Cara Merayakannya

Tel-U Gandeng Cyberport Hong Kong, Gerbang Startup Indonesia ke Pasar Global Resmi Dibuka

Tel-U Gandeng Cyberport Hong Kong, Gerbang Startup Indonesia ke Pasar Global Resmi Dibuka

Bootcamp Affiliate di Cikondang: 30 Pemuda Didorong Melek Digital dan Siap Raup Penghasilan dari Teknologi

Bootcamp Affiliate di Cikondang: 30 Pemuda Didorong Melek Digital dan Siap Raup Penghasilan dari Teknologi

Di atas motor, ia menghidupkan semangat Kartini: mandiri, kuat, dan tak menyerah, Sabtu 15/11/2025 (Sarah/Koranmandala)

Perempuan Ojol Bernama Kartini: Menyalakan Harapan dari Atas Motor

Edwin Senjaya: DPRD Kota Bandung Tak Mengenal Oposisi, Check and Balance Tetap Berjalan

Golkar Bandung: Pahlawan Nasional Bentuk Pengakuan Jasa Besar Soeharto

Kantor_Tempat_Belajar_Pelatihan_HR

3 Pelatihan Human Resource Terbaik di Indonesia 2025

BERITA TERKINI

Hari Anak Sedunia 2025

Hari Anak Sedunia 2025: Sejarah, Makna, dan Cara Merayakannya

Push Bike Competition Siap Meriahkan Persibday Festival Kedua

Push Bike Competition Siap Meriahkan Persibday Festival Kedua

SIM keliling Bandung 20 November 2025

SIM Keliling Bandung Kamis 20 November 2025

Mahasiswa HMI Dakwah Gelar Aksi Tolak RKUHAP dan Wacana Soeharto Jadi Pahlawan Nasional

Mahasiswa HMI Unisba Gelar Aksi Tolak RKUHAP dan Wacana Soeharto Jadi Pahlawan Nasional

178 pendaki terjebak di Gunung Semeru pasca erupsi

Darurat di Semeru: 178 Pendaki Terperangkap di Ranu Kumbolo Usai Erupsi

DAERAH

Pemkab Garut Gelar Sosialisasi Kerja Sama Daerah dan Mekanisme Perjalanan Dinas Luar Negeri

Pemkab Garut Gelar Sosialisasi Kerja Sama Daerah dan Mekanisme Perjalanan Dinas Luar Negeri

Polres kuningan Amankan Residivis dan 5 Motor Curian Yang Resahkan Warga

Polres kuningan Amankan Residivis dan 5 Motor Curian Yang Resahkan Warga

Lapas Kelas IIA Kuningan Gelar Coffee Morning Bersama Media, Perkuat Transparansi Informasi

Lapas Kelas IIA Kuningan Gelar Coffee Morning Bersama Media, Perkuat Transparansi Informasi

Satresnarkoba Polres Garut Ringkus Tiga Pengedar Obat Keras di Limbangan

Satresnarkoba Polres Garut Ringkus Tiga Pengedar Obat Keras di Limbangan

BANDUNG

Ketua Umum Muhammadiyah Haedar Nashir saat memberi sambutan dalam acara Penandatanganan Nota Kesepahaman antara PP Muhammadiyah dengan Institut Teknologi Bandung, Senin (17/11/2025). (istimewa)

Muhammadiyah: Bandung adalah Kota Besar

Anggota DPRD Kota Bandung, Andri Gunawan

Andri Gunawan Tegaskan Bandung Tak Boleh Kehilangan Identitas sebagai Kota Toleran

Ilustrasi Kepadatan Lalulintas saat Mudik Lebaran

Uji Coba Traffic Light AI di Bandung Dinilai Belum Menjawab Akar Masalah Kemacetan

Memperingati Hari Toleransi Internasional, Bandung Gelar Dialog Kebangsaan Bahas Quo Vadis Pluralisme di Kota HAM

Memperingati Hari Toleransi Internasional, Bandung Gelar Dialog Kebangsaan Bahas Quo Vadis Pluralisme di Kota HAM

POPULER
Premium! Intip Harga HP Nokia 7610 5G Segera Rilis Tahun 2024

Premium! Intip Harga HP Nokia 7610 5G Segera Rilis Tahun 2024

10 Ucapan Keren Buat Merayain Hari Anak Sedunia 20 November 2024

10 Ucapan Keren Buat Merayakan Hari Anak Sedunia 20 November 2024, Bikin Semangat!

Polda Jawa Barat berhasil memulangkan Reni Rahmawati (23), perempuan asal Kecamatan Cisaat, Sukabumi, yang menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di China.

Polda Jabar Pulangkan Korban TPPO ke Tanah Air

178 pendaki terjebak di Gunung Semeru pasca erupsi

Darurat di Semeru: 178 Pendaki Terperangkap di Ranu Kumbolo Usai Erupsi

PT MANDALA DIGITAL MEDIA
Jl. Waluh No 12, Malabar.
Kecamatan Lengkong, Kota Bandung
Jawa Barat 40262

Facebook Instagram YouTube TikTok
KATEGORI
Peristiwa Politik Ekonomi Hukum Daerah Hiburan Edukasi Tekno Sport Opini Indeks
LINKS
Tim Redaksi
Pedoman Media Cyber
Kebijakan Privasi
Tentang Kami
© 2025 KoranMandala.com

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.