KoranMandala.com -Pada 8 Oktober 2024, pukul 21:12 WIB, gempa bumi berkekuatan 4,9 mengguncang wilayah barat daya Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Berdasarkan informasi dari BMKG, lokasi pusat gempa terletak pada koordinat 7.86 Lintang Selatan dan 106.51 Bujur Timur, dengan kedalaman 10 km. Pusat gempa ini berada sekitar 96 km dari barat daya Kabupaten Sukabumi.
Dampak Gempa di Sukabumi
Gempa Bumi hari ini kekuatannya mencapai magnitudo 4,9, gempa ini dirasakan di sejumlah daerah sekitar Sukabumi. Hingga kini, belum ada laporan kerusakan besar atau korban jiwa. Namun, getaran yang dirasakan masyarakat membuat banyak orang panik dan berhamburan keluar rumah untuk mencari tempat aman. BMKG pun mengingatkan bahwa informasi ini masih bisa berubah, seiring dengan proses pengumpulan data yang lebih lengkap.
Tindakan BMKG dan Imbauan Masyarakat
BMKG menegaskan bahwa masyarakat perlu tetap tenang namun waspada. Gempa dengan kedalaman dangkal seperti ini biasanya berpotensi menyebabkan guncangan yang lebih kuat di permukaan, terutama di wilayah yang lebih dekat dengan pusat gempa. BMKG juga terus memantau perkembangan lebih lanjut untuk memberikan informasi terbaru jika terjadi gempa susulan.
BMKG mengimbau warga di sekitar Kabupaten Sukabumi untuk selalu memeriksa kondisi rumah dan bangunan setelah terjadi gempa. Selain itu, mereka diharapkan untuk tetap siaga dan mengikuti panduan keselamatan yang telah ditetapkan oleh pihak berwenang. Mengingat wilayah Jawa Barat yang rawan terhadap aktivitas seismik, kesadaran dan kewaspadaan menjadi kunci utama untuk mengurangi risiko yang mungkin terjadi.
Kesiapsiagaan Menghadapi Gempa
Kesiapsiagaan dalam menghadapi Gempa Bumi hari ini sangat penting, terutama di wilayah yang sering dilanda gempa bumi seperti Sukabumi dan sekitarnya. Masyarakat diharapkan untuk selalu memiliki rencana evakuasi darurat dan memahami titik-titik aman di rumah maupun tempat kerja. Memiliki tas darurat yang berisi perlengkapan penting juga sangat dianjurkan, mengingat gempa bisa terjadi kapan saja tanpa peringatan.