Close Menu
Koran Mandala
  • Home
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Edukasi
  • Sport
  • Liputan Khusus
  • Otomotif
  • Tekno
  • Game
  • Hiburan
  • Wisata
  • Opini
Facebook Instagram YouTube TikTok
Kamis, 20 November 2025 11:42
YouTube Instagram TikTok Facebook
Koran MandalaKoran Mandala
  • Home
  • Peristiwa
    • Daerah
    • Nasional
    • Video
    • Bunga Rampai Seorang Jurnalis
  • Politik
    • Majalah Digital
  • Ekonomi
    • PLN
    • Bank BJB
  • Hukum
  • Edukasi
  • Liputan Khusus
  • Sport
    • Otomotif
  • Tekno
    • Game
  • Hiburan
    • Wisata
    • Ragam
  • Opini
Koran Mandala
  • Home
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Edukasi
  • Sport
  • Liputan Khusus
  • Otomotif
  • Tekno
  • Game
  • Hiburan
  • Wisata
  • Opini
Home»Daerah»Peringatan 15 Tahun Gong Perdamaian Dunia di Karang Kamulyan: Warisan Perdamaian Sunda

Peringatan 15 Tahun Gong Perdamaian Dunia di Karang Kamulyan: Warisan Perdamaian Sunda

Daerah Jumat, 13 September 2024 16:02 WIB
Twitter Tumblr Facebook WhatsApp
Mantan Kapolda Jawa Barat, Anton Charliyan di Lokasi Peringatan Gong Perdamaian Dunia, Karang Kamulyan
Mantan Kapolda Jawa Barat, Anton Charliyan di Lokasi Peringatan Gong Perdamaian Dunia, Karang Kamulyan

KoranMandala.com – Anton Charliyan, tokoh budaya Sunda mengungkapkan sebuah peristiwa sejarah besar di Tatar Sunda, dahulu kala. Peristiwa yang terjadi di daerah Karang Kamulyan Kabupaten Ciamis itu jadi simbol semangat perdamaian di Nusantara.

“Menurut legenda dan sejarah dalam Naskah Wangsakerta, di tempat ini terjadi peristiwa besar: berdamainya dua kubu kerajaan besar Nusantara, yakni Kerajaan Sunda Galuh yang dipimpin Prabu Ciung Wanara dan Kerajaan Mataram Kalingga Utara yang dipimpin Maharaja Sanjaya. Kedua pihak yang sudah siap berperang akhirnya memilih jalan perdamaian,” jelas Anton.

Mantan Kapolda Jabar itu menambahkan, peristiwa ini merupakan hasil kegigihan para resi Sunda yang dipimpin oleh Resi Demunawan. Perdamaian tersebut dikenal dengan Sawala Mapulunggrahi Mitrasamaya dan menjadi salah satu fondasi nilai-nilai perdamaian yang dipegang oleh masyarakat Sunda hingga kini.

Baca Juga: Penemuan Punden Berundak di Parigi Tasikmalaya: Artefak Penting Budaya Sunda Kuno

Warisan Nilai Perdamaian Sunda

Anton menekankan bahwa masyarakat Sunda, terutama warga Ciamis, patut bangga akan warisan leluhur yang selalu mengutamakan perdamaian. “Berbeda dengan kerajaan di belahan dunia lain yang sering membanggakan kemenangan dalam peperangan, Kerajaan Sunda justru membanggakan kekuatan melalui perdamaian,” ujarnya.

Anton juga menjelaskan bahwa salah satu larangan utama bagi raja-raja Sunda adalah Gotra Yudha atau perang saudara. Setiap raja yang melanggar aturan ini akan diturunkan dari tahtanya tanpa pengecualian. Ini menegaskan betapa pentingnya nilai perdamaian bagi masyarakat Sunda.

Menurutnya, Gong Perdamaian Dunia yang dibangun di Karang Kamulyan sangat tepat karena tempat ini menyimpan sejarah perdamaian yang fenomenal dalam konteks Nusantara, bahkan dunia.

Isi Perjanjian Sawala Mitrasamaya

Perjanjian Sawala Mitrasamaya yang disepakati pada tahun 739 Masehi di Karang Kamulyan berisi poin-poin penting yang menjunjung tinggi nilai-nilai persaudaraan dan kerjasama, antara lain:

1. Tidak boleh saling bermusuhan.
2. Tidak boleh saling menyerang sesama keluarga.
3. Perselisihan harus diselesaikan melalui musyawarah dan perdamaian.
4. Selalu mengutamakan semangat kekeluargaan dan persaudaraan.
5. Wajib bekerjasama, saling membantu, dan menolong.
6. Tidak boleh memelihara rasa dendam.
7. Saling menghormati hak individu dan wilayah.
8. Saling mengasihi dan membangun kekerabatan.

Anton menegaskan bahwa nilai-nilai ini merupakan warisan agung dari leluhur Sunda yang mencintai perdamaian. Ia berharap generasi milenial penerus bangsa mampu memahami, mengamalkan, dan mewarisi semangat perdamaian tersebut dalam kehidupan sehari-hari.

Filosofi Tata Tentrem Kerta RaharjaSelain tercatat dalam naskah kuno, nilai-nilai perdamaian Sunda juga tertulis dalam prasasti seperti Prasasti Astana Gede Kawali. Isi prasasti tersebut berbunyi, Pakeun heubeul jayadibuana, pake gawe Kreta bener, pake gawe Kreta Rahayu, yang berarti jika ingin berjaya di dunia, bangunlah kekuatan melalui kedamaian dan kerendahan hati.

Listen to this article

1 2
Budaya Sunda
Sony Fitrah

BERITA LAINNYA

SIM keliling Bandung 20 November 2025

SIM Keliling Bandung Kamis 20 November 2025

Pemkab Garut Gelar Sosialisasi Kerja Sama Daerah dan Mekanisme Perjalanan Dinas Luar Negeri

Pemkab Garut Gelar Sosialisasi Kerja Sama Daerah dan Mekanisme Perjalanan Dinas Luar Negeri

Mahasiswa HMI Dakwah Gelar Aksi Tolak RKUHAP dan Wacana Soeharto Jadi Pahlawan Nasional

Mahasiswa HMI Unisba Gelar Aksi Tolak RKUHAP dan Wacana Soeharto Jadi Pahlawan Nasional

178 pendaki terjebak di Gunung Semeru pasca erupsi

Darurat di Semeru: 178 Pendaki Terperangkap di Ranu Kumbolo Usai Erupsi

KDM Maksimalkan Peran Kader PKK dan Aparat Desa Atasi Stunting

KDM Maksimalkan Peran Kader PKK dan Aparat Desa Atasi Stunting

KSPSI Jabar Tolak RPP Pengupahan, Desak Kenaikan UM 2026 Minimal 8,5 Persen

KSPSI Jabar Tolak RPP Pengupahan, Desak Kenaikan UM 2026 Minimal 8,5 Persen

BERITA TERKINI

Google Gemini 3

Google Rilis Gemini 3

Hari Anak Sedunia 2025

Hari Anak Sedunia 2025: Sejarah, Makna, dan Cara Merayakannya

Push Bike Competition Siap Meriahkan Persibday Festival Kedua

Push Bike Competition Siap Meriahkan Persibday Festival Kedua

SIM keliling Bandung 20 November 2025

SIM Keliling Bandung Kamis 20 November 2025

Mahasiswa HMI Dakwah Gelar Aksi Tolak RKUHAP dan Wacana Soeharto Jadi Pahlawan Nasional

Mahasiswa HMI Unisba Gelar Aksi Tolak RKUHAP dan Wacana Soeharto Jadi Pahlawan Nasional

DAERAH

Pemkab Garut Gelar Sosialisasi Kerja Sama Daerah dan Mekanisme Perjalanan Dinas Luar Negeri

Pemkab Garut Gelar Sosialisasi Kerja Sama Daerah dan Mekanisme Perjalanan Dinas Luar Negeri

Polres kuningan Amankan Residivis dan 5 Motor Curian Yang Resahkan Warga

Polres kuningan Amankan Residivis dan 5 Motor Curian Yang Resahkan Warga

Lapas Kelas IIA Kuningan Gelar Coffee Morning Bersama Media, Perkuat Transparansi Informasi

Lapas Kelas IIA Kuningan Gelar Coffee Morning Bersama Media, Perkuat Transparansi Informasi

Satresnarkoba Polres Garut Ringkus Tiga Pengedar Obat Keras di Limbangan

Satresnarkoba Polres Garut Ringkus Tiga Pengedar Obat Keras di Limbangan

BANDUNG

Ketua Umum Muhammadiyah Haedar Nashir saat memberi sambutan dalam acara Penandatanganan Nota Kesepahaman antara PP Muhammadiyah dengan Institut Teknologi Bandung, Senin (17/11/2025). (istimewa)

Muhammadiyah: Bandung adalah Kota Besar

Anggota DPRD Kota Bandung, Andri Gunawan

Andri Gunawan Tegaskan Bandung Tak Boleh Kehilangan Identitas sebagai Kota Toleran

Ilustrasi Kepadatan Lalulintas saat Mudik Lebaran

Uji Coba Traffic Light AI di Bandung Dinilai Belum Menjawab Akar Masalah Kemacetan

Memperingati Hari Toleransi Internasional, Bandung Gelar Dialog Kebangsaan Bahas Quo Vadis Pluralisme di Kota HAM

Memperingati Hari Toleransi Internasional, Bandung Gelar Dialog Kebangsaan Bahas Quo Vadis Pluralisme di Kota HAM

POPULER
Premium! Intip Harga HP Nokia 7610 5G Segera Rilis Tahun 2024

Premium! Intip Harga HP Nokia 7610 5G Segera Rilis Tahun 2024

10 Ucapan Keren Buat Merayain Hari Anak Sedunia 20 November 2024

10 Ucapan Keren Buat Merayakan Hari Anak Sedunia 20 November 2024, Bikin Semangat!

Google Gemini 3

Google Rilis Gemini 3

Gervane Kastaneer bawa Curacao ke Piala Dunia 2026

Gervane Kastaneer Bawa Curacao ke Piala Dunia 2026: Persib dan Persis Solo Kecipratan Bonus?

PT MANDALA DIGITAL MEDIA
Jl. Waluh No 12, Malabar.
Kecamatan Lengkong, Kota Bandung
Jawa Barat 40262

Facebook Instagram YouTube TikTok
KATEGORI
Peristiwa Politik Ekonomi Hukum Daerah Hiburan Edukasi Tekno Sport Opini Indeks
LINKS
Tim Redaksi
Pedoman Media Cyber
Kebijakan Privasi
Tentang Kami
© 2025 KoranMandala.com

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.