KoranMandala.com – Terkait sorotan Komisi B DPRD Kota Bandung, bahwa saat ini Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kota Bandung belum bisa memberikan kontribusi yang maksimal ke Pendapatan Asli Daerah (PAD), tentunya ini merupakan tantangan dalam mendorong perusahaan plat merah itu untuk lebih menunjukkan kinerja positif.
“BUMD Kita itu perlu dukungan yang lebih optimal,” ujar Asisten Daerah (Asda) 2 Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kota Bandung, Erick M Ataurik, saat dihubungi, kamis 1 Agustus 2024.
Pemerintah Kota Bandung memiliki empat BUMD diantaranya PDAM Tirta Wening, Bank BPR Kota Bandung, PD Pasar Juara dan PT. Bandung Infra Infestama. Keempat BUMD itu kata Erick perlu dukungan yang maksimal. Sehingga bisa menghasilkan PAD yang dapat berkontribusi pada APBD Kota Bandung.
Baca Juga : Catat Tanggalnya Persib Bandung akan Kenalkan Pemain dan Jersey Baru untuk Liga 1 2024 2025
” Keempat BUMD ini Perlu dukungan yang lebih maksimal lagi,” tukasnya.
Pemerintah Kota Bandung diakui Erick sangat getol memberikan masukan dan arahan. Termasuk memberikan dukungan, apabila ada penambahan penyertaan modal kepada BUMD tersebut.
”Fungsi BUMD ini tidak sebatas memberikan profit melainkan keberadaannya juga memberikan pelayanan kepada masyarakat, sehingga kami terus dorong agar dapat memberikan kontribusi yang positif,” kata Erick.
Menyoal eksistensi BUMD itu, saat ini dalam penilaian eks Kepala Dinas Koperasi dan KUKM Kota Bandung ini susah menunjukkan kinerja yang cukup baik. Hal itu bisa dilihat tidak hanya mampu pelayanan fungsi sosial kepada masyarakat, tetapi juga mampu memberikan kontribusi pendapatan terhadap PAD Kota Bandung.
Meskipun sumbangsih pendapatan cenderung masih belum maksimal, namun semua BUMD itu telah mampu menunjukkan kinerja yang sesuai dengan harapan Pemkot Bandung.
“Poin pentingnya keempat BUMD ini masih harus berinovasi dalam menjalankan bisnisnya. Maka, target- target mereka dan progresnya itu harus jelas,” pungkas Erick.(Edi)
