Close Menu
Koran Mandala
  • Home
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Edukasi
  • Sport
  • Liputan Khusus
  • Otomotif
  • Tekno
  • Game
  • Hiburan
  • Wisata
  • Opini
Facebook Instagram YouTube TikTok
Kamis, 20 November 2025 5:57
YouTube Instagram TikTok Facebook
Koran MandalaKoran Mandala
  • Home
  • Peristiwa
    • Daerah
    • Nasional
    • Video
    • Bunga Rampai Seorang Jurnalis
  • Politik
    • Majalah Digital
  • Ekonomi
    • PLN
    • Bank BJB
  • Hukum
  • Edukasi
  • Liputan Khusus
  • Sport
    • Otomotif
  • Tekno
    • Game
  • Hiburan
    • Wisata
    • Ragam
  • Opini
Koran Mandala
  • Home
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Edukasi
  • Sport
  • Liputan Khusus
  • Otomotif
  • Tekno
  • Game
  • Hiburan
  • Wisata
  • Opini
Home»Daerah»Misteri Kematian Vina, Hotman Paris: Bukan Kecelakaan, Ada Dugaan Kekerasan

Misteri Kematian Vina, Hotman Paris: Bukan Kecelakaan, Ada Dugaan Kekerasan

Daerah Sabtu, 27 Juli 2024 15:51 WIB
Twitter Tumblr Facebook WhatsApp
Hotman Paris Buka Suara Terkait Kasus Kopi Sianida Jessica Wongso: Ahli Warisnya Suaminya...
Hotman Paris Hutapea buka suara. (Instagram/@hotmanparis)

KoranMandala.com – Kematian tragis Vina, remaja 16 tahun, menguak misteri baru setelah keluarga dan kuasa hukum, Hotman Paris Nasution, mengungkapkan bahwa Vina tidak meninggal akibat kecelakaan.

Pernyataan ini menghebohkan publik setelah sidang perdana Peninjauan Kembali (PK) yang digelar Rabu 24 Juli 2024 lalu.

Hotman Paris menegaskan bahwa hasil visum et repertum yang dilakukan setelah pembongkaran kuburan Vina pada 6 September 2016, menunjukkan indikasi kuat bahwa kematiannya bukan akibat kecelakaan.

Dalam rekaman video yang diterima oleh Koranmandala.com pada Jumat, 26 Juli 2024, Hotman mengungkapkan detail hasil visum tersebut.

“Hasil visum et repertum menunjukkan bahwa jenazah Vina mengalami pembusukan dengan tanda-tanda trauma tumpul pada kepala, yang ditandai dengan patah tulang tengkorak dan rahang bawah,” jelas Hotman.

“Selain itu, terdapat trauma tumpul pada paha kanan, tungkai bawah kanan, dan tungkai tangan kanan, yang disertai luka terbuka, patah tulang paha kanan, serta patah tulang kering kanan yang bisa menyebabkan kematian,” lanjutnya.

Lebih lanjut, Hotman mengungkapkan adanya temuan sperma pada apusan lubang sensitif korban.

“Penemuan ini menambah kejanggalan atas kematian Vina, yang sebelumnya dianggap sebagai korban kecelakaan lalu lintas,” ungkapnya.

Kecurigaan semakin menguat dengan kondisi barang-barang milik Vina yang ditemukan dalam keadaan utuh. “Motornya tidak rusak, handphonenya tidak rusak, semuanya utuh,” tegas Hotman.

Fakta ini semakin memperkuat argumen bahwa Vina bukan korban kecelakaan lalu lintas.

Keluarga Vina dengan tegas membantah pernyataan yang menyebutkan bahwa Vina meninggal akibat kecelakaan murni.

“Berdasarkan hasil visum et repertum dan bukti-bukti yang ada, kami meyakini bahwa Vina tidak meninggal karena kecelakaan,” ujar Hotman Paris.

“Keluarga Vina, bersama dengan tim hukum kami, akan terus mencari keadilan dan mengungkap kebenaran di balik kematian Vina,” tambahnya.

Sidang perdana Peninjauan Kembali (PK) mantan terpidana kasus pembunuhan Vina, Saka Tatal yang digelar Rabu 24 Juli 2024 lalu menjadi momen penting bagi keluarga Vina.

Hasil kesimpulan dari kuasa hukum Saka Tatal yang mengindikasikan bahwa kematian Vina karena kecelakaan, semakin menguatkan posisi keluarga dalam mencari keadilan.

Hotman Paris, pengacara yang dikenal karena keberaniannya dalam mengungkap kebenaran, berkomitmen untuk terus mendampingi keluarga Vina dalam proses hukum ini.

“Kami akan memastikan bahwa semua fakta terungkap dan keadilan ditegakkan,” pungkasnya.

Kematian Vina yang awalnya dianggap sebagai kecelakaan lalu lintas, kini terungkap dengan berbagai kejanggalan yang menuntut penyelidikan lebih lanjut.

Keluarga Vina berharap, dengan dukungan Hotman Paris dan tim hukumnya, kebenaran akan terungkap dan pelaku yang bertanggung jawab atas kematian Vina dapat ditemukan dan diadili. *(Chs)

Listen to this article

Saka Tatal Vina Cirebon
Yohanes V Frederik Charles

BERITA LAINNYA

SIM keliling Bandung 20 November 2025

SIM Keliling Bandung Kamis 20 November 2025

Pemkab Garut Gelar Sosialisasi Kerja Sama Daerah dan Mekanisme Perjalanan Dinas Luar Negeri

Pemkab Garut Gelar Sosialisasi Kerja Sama Daerah dan Mekanisme Perjalanan Dinas Luar Negeri

Mahasiswa HMI Dakwah Gelar Aksi Tolak RKUHAP dan Wacana Soeharto Jadi Pahlawan Nasional

Mahasiswa HMI Unisba Gelar Aksi Tolak RKUHAP dan Wacana Soeharto Jadi Pahlawan Nasional

KDM Maksimalkan Peran Kader PKK dan Aparat Desa Atasi Stunting

KDM Maksimalkan Peran Kader PKK dan Aparat Desa Atasi Stunting

KSPSI Jabar Tolak RPP Pengupahan, Desak Kenaikan UM 2026 Minimal 8,5 Persen

KSPSI Jabar Tolak RPP Pengupahan, Desak Kenaikan UM 2026 Minimal 8,5 Persen

Kolaborasi BKKBN dan NU Jadi Kunci Bangun Generasi Qur’ani di Jabar

Kolaborasi BKKBN dan NU Jadi Kunci Bangun Generasi Qur’ani di Jabar

BERITA TERKINI

SIM keliling Bandung 20 November 2025

SIM Keliling Bandung Kamis 20 November 2025

Mahasiswa HMI Dakwah Gelar Aksi Tolak RKUHAP dan Wacana Soeharto Jadi Pahlawan Nasional

Mahasiswa HMI Unisba Gelar Aksi Tolak RKUHAP dan Wacana Soeharto Jadi Pahlawan Nasional

178 pendaki terjebak di Gunung Semeru pasca erupsi

Darurat di Semeru: 178 Pendaki Terperangkap di Ranu Kumbolo Usai Erupsi

KDM Maksimalkan Peran Kader PKK dan Aparat Desa Atasi Stunting

KDM Maksimalkan Peran Kader PKK dan Aparat Desa Atasi Stunting

"Ketika Mangga Menjadi Doa: Perjalanan Panjang Bu Jumidah Membesarkan Harapan

Ketika Mangga Menjadi Doa: Perjalanan Panjang Bu Jumidah Membesarkan Harapan

DAERAH

Pemkab Garut Gelar Sosialisasi Kerja Sama Daerah dan Mekanisme Perjalanan Dinas Luar Negeri

Pemkab Garut Gelar Sosialisasi Kerja Sama Daerah dan Mekanisme Perjalanan Dinas Luar Negeri

Polres kuningan Amankan Residivis dan 5 Motor Curian Yang Resahkan Warga

Polres kuningan Amankan Residivis dan 5 Motor Curian Yang Resahkan Warga

Lapas Kelas IIA Kuningan Gelar Coffee Morning Bersama Media, Perkuat Transparansi Informasi

Lapas Kelas IIA Kuningan Gelar Coffee Morning Bersama Media, Perkuat Transparansi Informasi

Satresnarkoba Polres Garut Ringkus Tiga Pengedar Obat Keras di Limbangan

Satresnarkoba Polres Garut Ringkus Tiga Pengedar Obat Keras di Limbangan

BANDUNG

Ketua Umum Muhammadiyah Haedar Nashir saat memberi sambutan dalam acara Penandatanganan Nota Kesepahaman antara PP Muhammadiyah dengan Institut Teknologi Bandung, Senin (17/11/2025). (istimewa)

Muhammadiyah: Bandung adalah Kota Besar

Anggota DPRD Kota Bandung, Andri Gunawan

Andri Gunawan Tegaskan Bandung Tak Boleh Kehilangan Identitas sebagai Kota Toleran

Ilustrasi Kepadatan Lalulintas saat Mudik Lebaran

Uji Coba Traffic Light AI di Bandung Dinilai Belum Menjawab Akar Masalah Kemacetan

Memperingati Hari Toleransi Internasional, Bandung Gelar Dialog Kebangsaan Bahas Quo Vadis Pluralisme di Kota HAM

Memperingati Hari Toleransi Internasional, Bandung Gelar Dialog Kebangsaan Bahas Quo Vadis Pluralisme di Kota HAM

POPULER
Polda Jawa Barat berhasil memulangkan Reni Rahmawati (23), perempuan asal Kecamatan Cisaat, Sukabumi, yang menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di China.

Polda Jabar Pulangkan Korban TPPO ke Tanah Air

178 pendaki terjebak di Gunung Semeru pasca erupsi

Darurat di Semeru: 178 Pendaki Terperangkap di Ranu Kumbolo Usai Erupsi

Persib Bandung Pastikan 19 Ribu Tiket Telah Terjual Dari 25 Ribu Kuota Tersedia

Persib Bandung Pastikan 19 Ribu Tiket Telah Terjual, Dari 25 Ribu Kuota yang Disediakan

Istimewa

Selamat Hari Jurnalis Internasional, Para Insan Pers

PT MANDALA DIGITAL MEDIA
Jl. Waluh No 12, Malabar.
Kecamatan Lengkong, Kota Bandung
Jawa Barat 40262

Facebook Instagram YouTube TikTok
KATEGORI
Peristiwa Politik Ekonomi Hukum Daerah Hiburan Edukasi Tekno Sport Opini Indeks
LINKS
Tim Redaksi
Pedoman Media Cyber
Kebijakan Privasi
Tentang Kami
© 2025 KoranMandala.com

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.