Close Menu
Koran Mandala
  • Home
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Edukasi
  • Sport
  • Liputan Khusus
  • Otomotif
  • Tekno
  • Game
  • Hiburan
  • Wisata
  • Opini
Facebook Instagram YouTube TikTok
Kamis, 20 November 2025 4:29
YouTube Instagram TikTok Facebook
Koran MandalaKoran Mandala
  • Home
  • Peristiwa
    • Daerah
    • Nasional
    • Video
    • Bunga Rampai Seorang Jurnalis
  • Politik
    • Majalah Digital
  • Ekonomi
    • PLN
    • Bank BJB
  • Hukum
  • Edukasi
  • Liputan Khusus
  • Sport
    • Otomotif
  • Tekno
    • Game
  • Hiburan
    • Wisata
    • Ragam
  • Opini
Koran Mandala
  • Home
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Edukasi
  • Sport
  • Liputan Khusus
  • Otomotif
  • Tekno
  • Game
  • Hiburan
  • Wisata
  • Opini
Home»Daerah»Misteri Kematian Vina, Pengakuan Mengejutkan dari Sang Kakak

Misteri Kematian Vina, Pengakuan Mengejutkan dari Sang Kakak

Daerah Kamis, 11 Juli 2024 15:31 WIB
Twitter Tumblr Facebook WhatsApp
Koran Mandala

KORANMANDALA.COM – Marliyana, kakak kandung Vina, mengungkapkan fakta baru terkait dua teman adiknya yang datang ke rumah mereka di Kampung Samadikun, Kelurahan Kesenden, Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon, pada Sabtu malam, 27 Agustus 2016.

Menurut Marliyana, sekitar pukul 19.00 WIB, dua wanita datang menjemput Vina di Kampung Samadikun. Salah satunya diketahui bernama Mega sementara satunya lagi belum diketahui identitasnya.

“Saya ingat, setelah Isya, adik saya minta uang karena ingin pergi dengan dua temannya,” ujar Marliyana pada Kamis, 11 Juli 2024.

Ketika ditanya siapa teman-teman yang akan pergi bersama Vina, dia hanya menyebut nama Mega. “Saya tanya siapa teman-temannya, Vina hanya menjawab, Mega,” jelas Marliyana.

Pada malam itu, Vina pergi mengendarai sepeda motor berboncengan tiga, yaitu bersama Mega dan seorang wanita lainnya yang disebut Mrs X.

Namun, hanya Mega yang masuk ke rumah Marliyana, sementara Mrs X menunggu di sepeda motor.

“Rumah saya berada di dalam gang, jadi saya tidak bisa melihat jelas wajah teman-temannya,” kata Marliyana.

Marliyana sempat bertanya kepada Vina tentang rencana malam minggu itu, terutama karena Muhammad Rizky Rudiana atau Eki, yang biasanya bersama mereka, sedang berada di Kabupaten Majalengka. Vina menjawab bahwa mereka akan bertemu dengan Eki setelah dijemput.

“Saya akan bertemu Eki nanti,” kata Vina, seperti ditirukan oleh Marliyana.

Saat keluar rumah untuk merayakan malam minggu, Vina pergi bersama dua temannya, Mega dan Mrs X, yang identitasnya masih belum diketahui hingga kini. Mega, yang bertubuh agak gemuk, adalah satu-satunya yang turun dari motor, sementara Mrs X yang kurus, menunggu di atas motor di mulut gang.

Namun, Marliyana tidak mengenal Mega atau mengetahui alamatnya, karena Vina tidak pernah terbuka tentang teman-temannya. “Saya juga tidak tahu banyak. Informasi yang saya miliki sangat minim, karena Vina tidak pernah bercerita tentang teman-temannya di luar,” katanya.

Setelah perkembangan kasus Vina Cirebon, Marliyana berharap agar polisi melakukan penyelidikan lebih lanjut, termasuk mencari sosok Mega dan teman Vina yang terakhir kali bersama mereka.

Mengenai tersangka Pegi Setiawan, Marliyana mengaku tidak banyak mengetahui. Sejak awal, keluarganya menyerahkan kasus ini kepada Iptu Rudiana, karena mereka berpikir bahwa keluarga mereka dan Rudiana sama-sama menjadi korban.

“Kami serahkan semuanya kepada Pak Rudiana, karena kami merasa sama-sama korban,” tandasnya.

Kasus Vina Cirebon kini memasuki babak baru setelah status tersangka Pegi Setiawan dibatalkan demi hukum berdasarkan putusan PN Bandung. Putusan ini menjadi alat bukti baru bagi mantan terpidana Saka Tatal dan terpidana lainnya untuk mengajukan Peninjauan Kembali (PK) ke Mahkamah Konstitusi.

Listen to this article

Cirebon Vina
Yohanes V Frederik Charles

BERITA LAINNYA

Pemkab Garut Gelar Sosialisasi Kerja Sama Daerah dan Mekanisme Perjalanan Dinas Luar Negeri

Pemkab Garut Gelar Sosialisasi Kerja Sama Daerah dan Mekanisme Perjalanan Dinas Luar Negeri

Mahasiswa HMI Dakwah Gelar Aksi Tolak RKUHAP dan Wacana Soeharto Jadi Pahlawan Nasional

Mahasiswa HMI Unisba Gelar Aksi Tolak RKUHAP dan Wacana Soeharto Jadi Pahlawan Nasional

KDM Maksimalkan Peran Kader PKK dan Aparat Desa Atasi Stunting

KDM Maksimalkan Peran Kader PKK dan Aparat Desa Atasi Stunting

KSPSI Jabar Tolak RPP Pengupahan, Desak Kenaikan UM 2026 Minimal 8,5 Persen

KSPSI Jabar Tolak RPP Pengupahan, Desak Kenaikan UM 2026 Minimal 8,5 Persen

Kolaborasi BKKBN dan NU Jadi Kunci Bangun Generasi Qur’ani di Jabar

Kolaborasi BKKBN dan NU Jadi Kunci Bangun Generasi Qur’ani di Jabar

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Bandung Kompol Luthfi Olot Gigantara.

Polresta Bandung Pastikan Rizki Telah Berada di KBRI Kamboja

BERITA TERKINI

Mahasiswa HMI Dakwah Gelar Aksi Tolak RKUHAP dan Wacana Soeharto Jadi Pahlawan Nasional

Mahasiswa HMI Unisba Gelar Aksi Tolak RKUHAP dan Wacana Soeharto Jadi Pahlawan Nasional

178 pendaki terjebak di Gunung Semeru pasca erupsi

Darurat di Semeru: 178 Pendaki Terperangkap di Ranu Kumbolo Usai Erupsi

KDM Maksimalkan Peran Kader PKK dan Aparat Desa Atasi Stunting

KDM Maksimalkan Peran Kader PKK dan Aparat Desa Atasi Stunting

"Ketika Mangga Menjadi Doa: Perjalanan Panjang Bu Jumidah Membesarkan Harapan

Ketika Mangga Menjadi Doa: Perjalanan Panjang Bu Jumidah Membesarkan Harapan

Persib Bandung Pastikan 19 Ribu Tiket Telah Terjual Dari 25 Ribu Kuota Tersedia

Persib Bandung Pastikan 19 Ribu Tiket Telah Terjual, Dari 25 Ribu Kuota yang Disediakan

DAERAH

Pemkab Garut Gelar Sosialisasi Kerja Sama Daerah dan Mekanisme Perjalanan Dinas Luar Negeri

Pemkab Garut Gelar Sosialisasi Kerja Sama Daerah dan Mekanisme Perjalanan Dinas Luar Negeri

Polres kuningan Amankan Residivis dan 5 Motor Curian Yang Resahkan Warga

Polres kuningan Amankan Residivis dan 5 Motor Curian Yang Resahkan Warga

Lapas Kelas IIA Kuningan Gelar Coffee Morning Bersama Media, Perkuat Transparansi Informasi

Lapas Kelas IIA Kuningan Gelar Coffee Morning Bersama Media, Perkuat Transparansi Informasi

Satresnarkoba Polres Garut Ringkus Tiga Pengedar Obat Keras di Limbangan

Satresnarkoba Polres Garut Ringkus Tiga Pengedar Obat Keras di Limbangan

BANDUNG

Ketua Umum Muhammadiyah Haedar Nashir saat memberi sambutan dalam acara Penandatanganan Nota Kesepahaman antara PP Muhammadiyah dengan Institut Teknologi Bandung, Senin (17/11/2025). (istimewa)

Muhammadiyah: Bandung adalah Kota Besar

Anggota DPRD Kota Bandung, Andri Gunawan

Andri Gunawan Tegaskan Bandung Tak Boleh Kehilangan Identitas sebagai Kota Toleran

Ilustrasi Kepadatan Lalulintas saat Mudik Lebaran

Uji Coba Traffic Light AI di Bandung Dinilai Belum Menjawab Akar Masalah Kemacetan

Memperingati Hari Toleransi Internasional, Bandung Gelar Dialog Kebangsaan Bahas Quo Vadis Pluralisme di Kota HAM

Memperingati Hari Toleransi Internasional, Bandung Gelar Dialog Kebangsaan Bahas Quo Vadis Pluralisme di Kota HAM

POPULER
Polda Jawa Barat berhasil memulangkan Reni Rahmawati (23), perempuan asal Kecamatan Cisaat, Sukabumi, yang menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di China.

Polda Jabar Pulangkan Korban TPPO ke Tanah Air

178 pendaki terjebak di Gunung Semeru pasca erupsi

Darurat di Semeru: 178 Pendaki Terperangkap di Ranu Kumbolo Usai Erupsi

dokter hewan 24 jam

Klinik Dokter Hewan Buka 24 Jam di Sekitar Bandung

Bayi Sembelit, Ini Penyebab dan Cara Efektif Mengatasinya!

PT MANDALA DIGITAL MEDIA
Jl. Waluh No 12, Malabar.
Kecamatan Lengkong, Kota Bandung
Jawa Barat 40262

Facebook Instagram YouTube TikTok
KATEGORI
Peristiwa Politik Ekonomi Hukum Daerah Hiburan Edukasi Tekno Sport Opini Indeks
LINKS
Tim Redaksi
Pedoman Media Cyber
Kebijakan Privasi
Tentang Kami
© 2025 KoranMandala.com

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.