Close Menu
Koran Mandala
  • Home
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Edukasi
  • Sport
  • Liputan Khusus
  • Otomotif
  • Tekno
  • Game
  • Hiburan
  • Wisata
  • Opini
Facebook Instagram YouTube TikTok
Kamis, 20 November 2025 2:11
YouTube Instagram TikTok Facebook
Koran MandalaKoran Mandala
  • Home
  • Peristiwa
    • Daerah
    • Nasional
    • Video
    • Bunga Rampai Seorang Jurnalis
  • Politik
    • Majalah Digital
  • Ekonomi
    • PLN
    • Bank BJB
  • Hukum
  • Edukasi
  • Liputan Khusus
  • Sport
    • Otomotif
  • Tekno
    • Game
  • Hiburan
    • Wisata
    • Ragam
  • Opini
Koran Mandala
  • Home
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Edukasi
  • Sport
  • Liputan Khusus
  • Otomotif
  • Tekno
  • Game
  • Hiburan
  • Wisata
  • Opini
Home»Daerah»Diduga Keracunan Makanan, 16 Pelajar SD di Sukabumi Alami Pusing dan Mual Usai Santap Jajanan Stik Pedas

Diduga Keracunan Makanan, 16 Pelajar SD di Sukabumi Alami Pusing dan Mual Usai Santap Jajanan Stik Pedas

Daerah Selasa, 14 Mei 2024 6:48 WIB
Twitter Tumblr Facebook WhatsApp
diduga keracunan makanan
Puluhan siswa yang dibawa ke puskesmas usai mengkonsumsi jajanan makanan ringan stik pedas latiao. (KoranMandala/Awan)

KORANMANDALA.COM – Sebanak 16 pelajar SDN Cidadap I di Jalan Raya Goalpara Km 5, Desa Limbangan, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, diduga alami keracunan makanan, pada Senin (13/5/2024).

Informasi yang dihimpun, kejadian tersebut berawal dari para pelajar kelas 2A SDN Cidadap I sebelum masuk kelas untuk melakukan proses kegiatan belajar mengajar (KBM), jajan makanan ringan di warung yang lokasinya dekat dengan gedung sekolah.

“Produk makanan yang mereka beli atau dikonsusmi oleh para siswa itu, merupakan makanan ringan produk Cina bermerk Hot Spicy Latiao,” ujar Camat Sukaraja Kabupaten Sukabumi, Erry Erstanto kepada Koranmandala.com.

Setelah mengkonsumsi jajanan itu, lanjut Erry, sekira pukul 09:30 WIB, salah seorang siswa bernama Khoirunnisa (8) mengalami gejala pusing dan mual. Kemudian, karena kondisi wajahnya pucat, siswa tersebut dibawa ke ruang guru dan diberikan minum air hangat dan teh manis.

“Dikarenakan tidak mau dibawa ke Puskesmas, siswa ini memilih untuk pulang, dan kemudian dipulangkan atas izin gurunya dan diantarkan ke rumahnya oleh guru tersebut,” ujar Erry.

Lebih lanjut Erry mengatakan, saat kembali ke sekolah usai mengantar siswa yang pulang, guru tersebut kembali ke ruang kelas dan melakukan pendataan kepada para siswa yang ikut membeli dan mengkonsumsi makanan ringan tersebut.

“Saat itu, dilaporkan ada 14 siswa yang diduga mengalami keracunan jajanan makanan ringan itu. Jadi, data sementara jumlah siswa yang diduga keracunan itu ada 15 orang,” ujar Erry.

Erry menambahkan, kemudian pihak sekolah membawa para pelajar ke puskesmas untuk ditangani petugas medis. Pada pukul 10.30 WIB, 14 siswa ini tiba di Puskesmas, kemudian dilakukan pemeriksaan dan dikasih obat resep dari dokter puskesmas.

“Lalu pada pukul 12.00 WIB kegiatan pemeriksaan yang mengalami keracunan oleh tim medis, selesai dan seluruh anak-anak yang keracunan dijemput oleh orang tuanya masing-masing,” ujar Erry.

Berdasarkan pemeriksaan sementara, lanjut Erry, kemungkinan keracunan ini terjadi diakibatkan karena para siswa tersebut, mengkonsumsi makanan ringan produk Cina jenis stik pedas latiao yang dijual di warung-warung.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi, Agus Sanusi mengatakan, para siswa yang mengalami kerucunan jajanan tersebut, semua korban bisa tertangani oleh puskesmas setempat dan tidak ada yang dirujuk ke rumah sakit.

“Iya untuk para korban bertambah 1 jadi total jumlahnya sebanyak 16 orang anak-anak siswa SD, sampel jajanan makanannya sudah di kirim ke Labkesda Kabupaten Sukabumi serta menuggu hasil pemeriksaannya,” ujar Agus. (awan) ***

Listen to this article

keracunan makanan pelajar Sukabumi
Awan Dharmawan

Kontributor Koran Mandala

BERITA LAINNYA

Pemkab Garut Gelar Sosialisasi Kerja Sama Daerah dan Mekanisme Perjalanan Dinas Luar Negeri

Pemkab Garut Gelar Sosialisasi Kerja Sama Daerah dan Mekanisme Perjalanan Dinas Luar Negeri

Mahasiswa HMI Dakwah Gelar Aksi Tolak RKUHAP dan Wacana Soeharto Jadi Pahlawan Nasional

Mahasiswa HMI Unisba Gelar Aksi Tolak RKUHAP dan Wacana Soeharto Jadi Pahlawan Nasional

KDM Maksimalkan Peran Kader PKK dan Aparat Desa Atasi Stunting

KDM Maksimalkan Peran Kader PKK dan Aparat Desa Atasi Stunting

KSPSI Jabar Tolak RPP Pengupahan, Desak Kenaikan UM 2026 Minimal 8,5 Persen

KSPSI Jabar Tolak RPP Pengupahan, Desak Kenaikan UM 2026 Minimal 8,5 Persen

Kolaborasi BKKBN dan NU Jadi Kunci Bangun Generasi Qur’ani di Jabar

Kolaborasi BKKBN dan NU Jadi Kunci Bangun Generasi Qur’ani di Jabar

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Bandung Kompol Luthfi Olot Gigantara.

Polresta Bandung Pastikan Rizki Telah Berada di KBRI Kamboja

BERITA TERKINI

Mahasiswa HMI Dakwah Gelar Aksi Tolak RKUHAP dan Wacana Soeharto Jadi Pahlawan Nasional

Mahasiswa HMI Unisba Gelar Aksi Tolak RKUHAP dan Wacana Soeharto Jadi Pahlawan Nasional

178 pendaki terjebak di Gunung Semeru pasca erupsi

Darurat di Semeru: 178 Pendaki Terperangkap di Ranu Kumbolo Usai Erupsi

KDM Maksimalkan Peran Kader PKK dan Aparat Desa Atasi Stunting

KDM Maksimalkan Peran Kader PKK dan Aparat Desa Atasi Stunting

"Ketika Mangga Menjadi Doa: Perjalanan Panjang Bu Jumidah Membesarkan Harapan

Ketika Mangga Menjadi Doa: Perjalanan Panjang Bu Jumidah Membesarkan Harapan

Persib Bandung Pastikan 19 Ribu Tiket Telah Terjual Dari 25 Ribu Kuota Tersedia

Persib Bandung Pastikan 19 Ribu Tiket Telah Terjual, Dari 25 Ribu Kuota yang Disediakan

DAERAH

Pemkab Garut Gelar Sosialisasi Kerja Sama Daerah dan Mekanisme Perjalanan Dinas Luar Negeri

Pemkab Garut Gelar Sosialisasi Kerja Sama Daerah dan Mekanisme Perjalanan Dinas Luar Negeri

Polres kuningan Amankan Residivis dan 5 Motor Curian Yang Resahkan Warga

Polres kuningan Amankan Residivis dan 5 Motor Curian Yang Resahkan Warga

Lapas Kelas IIA Kuningan Gelar Coffee Morning Bersama Media, Perkuat Transparansi Informasi

Lapas Kelas IIA Kuningan Gelar Coffee Morning Bersama Media, Perkuat Transparansi Informasi

Satresnarkoba Polres Garut Ringkus Tiga Pengedar Obat Keras di Limbangan

Satresnarkoba Polres Garut Ringkus Tiga Pengedar Obat Keras di Limbangan

BANDUNG

Ketua Umum Muhammadiyah Haedar Nashir saat memberi sambutan dalam acara Penandatanganan Nota Kesepahaman antara PP Muhammadiyah dengan Institut Teknologi Bandung, Senin (17/11/2025). (istimewa)

Muhammadiyah: Bandung adalah Kota Besar

Anggota DPRD Kota Bandung, Andri Gunawan

Andri Gunawan Tegaskan Bandung Tak Boleh Kehilangan Identitas sebagai Kota Toleran

Ilustrasi Kepadatan Lalulintas saat Mudik Lebaran

Uji Coba Traffic Light AI di Bandung Dinilai Belum Menjawab Akar Masalah Kemacetan

Memperingati Hari Toleransi Internasional, Bandung Gelar Dialog Kebangsaan Bahas Quo Vadis Pluralisme di Kota HAM

Memperingati Hari Toleransi Internasional, Bandung Gelar Dialog Kebangsaan Bahas Quo Vadis Pluralisme di Kota HAM

POPULER
178 pendaki terjebak di Gunung Semeru pasca erupsi

Darurat di Semeru: 178 Pendaki Terperangkap di Ranu Kumbolo Usai Erupsi

Polda Jawa Barat berhasil memulangkan Reni Rahmawati (23), perempuan asal Kecamatan Cisaat, Sukabumi, yang menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di China.

Polda Jabar Pulangkan Korban TPPO ke Tanah Air

Premium! Intip Harga HP Nokia 7610 5G Segera Rilis Tahun 2024

Premium! Intip Harga HP Nokia 7610 5G Segera Rilis Tahun 2024

Motor Matic Athena Goddess 150 Punya Desain Mirip Vespa Jadul, Dilengkapi Mesin 150cc dan Bisa Ngacir 46 km per Jam

Motor Matic Athena Goddess 150 Punya Desain Mirip Vespa Jadul, Dilengkapi Mesin 150cc dan Bisa Ngacir 46 km per Jam

PT MANDALA DIGITAL MEDIA
Jl. Waluh No 12, Malabar.
Kecamatan Lengkong, Kota Bandung
Jawa Barat 40262

Facebook Instagram YouTube TikTok
KATEGORI
Peristiwa Politik Ekonomi Hukum Daerah Hiburan Edukasi Tekno Sport Opini Indeks
LINKS
Tim Redaksi
Pedoman Media Cyber
Kebijakan Privasi
Tentang Kami
© 2025 KoranMandala.com

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.