KORANMANDALA.COM – Mungkin timbul banyak pertanyaan dari berbagai kalangan dan pengamat kebudayaan di negeri ini.
Pertanyaannya mengapa hari menggambar Nasional ini dicanangkan pada tanggal 2 Mei padahal tanggal 2 Mei sudah resmi ditetapkan oleh pemerintah sebagai Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas).
Hal itu dilontarkan legendaris pelukis Kuningan Asep Dheny, terkait hari menggambar Nasional tanggal 2 Mei 2024.
Dalam hal ini Forum Drawing Indonesia (FDI) memahami, bahwa menggambar adalah dasar dari pendidikan yang secara insting naluriah mengajarkan bagaimana berimajinasi, berekspresi dan berkreasi.
“Meskipun pendidikan seni di sekolah saat ini bukan skala prioritas utama dalam pendidikan Nasional. Bahkan seringkali diabaikan, namun dalam hal ini tidak banyak dipahami bahwa menggambar menjadi ibu dari pendidikan dasar,” ungkap Asep Dheny kepada koranmandala.com, Kamis 02 Mei 2024.
Menurut Asep, secara sederhana saja sebelum mengetahui sebuah benda atau bentuk, dengan menggambar lebih bisa berbicara dan menjelaskan lebih banyak apa yang dipikirkan apa yang dirasakan dan apa yang diinginkan.
Jadi bukan berarti tidak ada pilihan tanggal lain untuk hari menggambar Nasional.
Diharapkan, antara Hari Pendidikan Nasional dan Hari Menggambar Nasional terjadi dalam satu hari adalah satu sinergi positif yang saling melengkapi.- *** wawan jr
