KORANMANDALA.COM – Program KUSIR (Kuningan Sharing Informasi) sebagai wadah mempererat tali silaturahmi antara Insan pers dan Pemerintah Kabupaten Kuningan kembali digelar di Pendopo Kuningan, Jum’at 04 April 2024.
Program inisiatif Bagian Prokompim Setda tersebut mengusung tema “Merawat Suasana Kebatinan Pemerintah Daerah bersama Insan Pers di Kabupaten Kuningan”.
Kegiatan triwulan yang diselenggarakan untuk menguatkan sinergitas antara insan pers dan Pemerintah Daerah dalam mempublikasikan capaian-capaian pembangunan, mendapat animo positif dari ratusan pewarta baik media cetak, elektronik maupun online.
Program Kusir episode kedua ini, Sekretaris Daerah, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, Msi berharap bahwa Kusir dapat menjadi media untuk bertukar informasi, memperkuat silaturahmi untuk membangun Kuningan menjadi lebih baik.
“Saya berharap para insan pers dapat menyajikan berita berimbang, proporsional dan konstruktif. Jangan menyebarkan berita yang menimbulkan polemik. Program Kusir ini semoga menguatkan langkah kita dalam berkolaborasi. Sinergitas yang telah terjalin dengan baik selama ini, semoga berlanjut di tahun-tahun berikutnya” ujar Dian.
Selanjutnya Sekda Dian menyampaikan berbagai program unggulan yang digulirkan oleh Pemerintah Kabupaten Kuningan, salah satunya adalah Gema Sadulur.
“Gema Sadulur, gerakan bersama ngariksa kaum dhuafa, lanjut usia dan pengangguran merupakan program yang dilaunching untuk menekan angka kemiskinan, pengangguran dan penjaminan sosial lansia terutama di Desa miskin ekstrem. Selama tahun 2024, gema sadulur akan menjangkau 5 desa yang menjadi sasaran miskin ekstrem, dengan target sebanyak 1.045 kk kategori miskin ekstrem” tutur Dian.
Dalam sambutannya, Pj Bupati, Raden Iip Hidajat, menyebutkan bahwa Pemerintah Kabupaten Kuningan ditengah keterbatasan anggaran telah menyelesaikan berbagai kewajiban kepada ASN.
“Alhamdulilah Gaji ke 14 bersama unsur TPP 100% telah kami tunaikan kewajibannya. Meskipun ditengah keterbatasan anggaran dan bersamaan dengan recofusing yang saat ini hampir 70 % di berbagai SKPD, tetapi komitmen kami adalah tetap mengedepankan kewajiban kepada ASN” kata ungkap Iip Hidayat. (Hendra Purnama)***