KORANMANDALA.COM – Perwakilan KPU Provinsi Jawa Barat Abdulah Safei, mengapresiasi penyelenggaraan Pemilu di Kabupaten Kuningan, dinilai berjalan lancar, aman dan kondusif.
“Sebanyak 39 ribu petugas KPU dan Bawaslu di Kabupaten Kuningan, telah bekerja maksimal untuk memastikan proses demokrasi berjalan lancar dengan terbuka dan jujur,” ujar Abdulah di sela Rapat pleno terbuka Rekapitulasi hasil perhitungan perolehan suara tingkat Kabupaten Kuningan Pemilihan Umum tahun 2024, di Hotel Horison Tirta Sanita Kuningan.
Rapat pleno perhitungan suara berlangsung selama 4 hari (Kamis 29 Februari, hingga Minggu 03 Maret 2024.
Pelaksanaan Rapat Pleno Perhitungan Suara tingkat Kabupaten ini, dihadiri Pj.Bupati Kuningan Iip Hidajat, Forkopimda; Ketua DPRD, Kapolres, Dandim 0615, Kajari dan Ketua PN, Asda 1, Kepala Perangkat Daerah, Ketua Bawaslu dan jajaran PPK serta para saksi partai Politik.
Lebih lanjut Abdulah Safei atas nama KPU Provinsi Jawa Barat, memberikan penghargaan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan, karena telah menjadi pelopor memberikan jaminan sosial ketenagakerjaan kepada para petugas Pemilu.
Apresiasi diberikan juga kepada Pj Bupati karena Kuningan ini menjadi pelopor, ketika Kabupaten Kota lain masih berproses, tetapi Kuningan telah memberikan jaminan sosial kepada petugas pemilu.
SemeNtara itu, Pj. Bupati Iip Hidayat dalam sambutannya, mengapresiasi Pemilu 2024 di Kabupaten Kuningan karena berjalan dengan lancar, kondusif dan minim sekali gesekan.
“Tahapan demi tahapan pelaksanaan pemilu tahun 2024 ini telah kita lalui bersama dengan sukses dan lancar. Suksesnya penyelenggaraan Pemilu tahun 2024 ini adalah berkat persiapan dan pelaksanaan yang baik oleh lembaga pelaksana yaitu KPU Kabupaten Kuningan, para PPK, PPS, KPPS, se-kabupaten kuningan, bawaslu kabupaten kuningan bersama jajarannya, serta aparat keamanan dari Polres, Kodim, Partai Politik peserta pemilu, para pemilih dan seluruh masyarakat kabupaten kuningan” Kata Iip.
Meskipun pada pelaksanaannya, ada beberapa petugas Pemilu yang kelelahan hingga meninggal dunia, Iip telah mengantisipasinya dengan mendaftarkan 39 ribu petugas melalui jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan.
Iip Hidayat berharap, agar semuanya dapat menghormati hasil pemilu, supaya apa yang telah di komitmenkan bersama untuk keberhasilan demokrasi di negara kita dapat terwujud.
“Siapapun yang terpilih nanti, baik Presiden dan Wakil Presiden, serta anggota legislatif kita doakan dapat amanah dalam memimpin dan mengawal negeri ini ke arah yang lebih baik” harap Iip Hidayat.
Rapat pleno ditandai penyerahan bantuan jaminan sosial kepada petugas KPPS yang meninggal dunia. Ahli waris menerima hak sebesar Rp 42 Juta atas nama Ipun Morgana, Spd selaku mantan Ketua KPPS TPS 9 Desa Cibingbin yang meninggal dunia hari Jumat 23 Februari 2024.- *** wawan jr