KORANMANDALA.COM – LSM Penjara Kabupaten Kuningan secara marathon seharian melakukan aksi damai di depan Kantor Bupati Jl. Siliwangi, depan Gedung DPRD Jl. RE Martadinata.
Selain di sana, mereka juga menggelar aksi serupa di depan Kantor Kejaksaan Kuningan Jl. Aruji Kartawinata, Senin 18 Desember 2023.
Aksi unjuk rasa damai itu melibatkan 150 anggota LSM Penjara. Mereka berkeliling menggunakan 7 mobil dan 30 unit Sepeda motor, menyambangi kantor Bupati, DPRD dan Kantor Kejaksaan Negeri Kuningan.
Ketua LSM Penjara Adi ‘Tato’ Supriyadi dalam orasinya mengatakan, aksi damai ini dalam rangkaian Hari Anti Korupsi Sedunia Tahun 2023 yang diperingati baru-baru ini.
Adi Tato menilai;
1. Korupsi adalah salah satu penyebab meningkatnya angka kemiskinan dan pengangguran.
2. Korupsi mengakibatkan pelayanan publik tidak optimal.
3. Korupsi mengakibatkan pembangunan infrastruktur tidak memadai.
4. Korupsi mengakibatkan perilaku pejabat menjadi tidak bermoral.
5. Korupsi meningkatkan kejahatan dan kriminal.
Menyikapi masalah korupsi yang terjadi, LSM Penjara Kuningan menyatakan;
a. Menolak serta mengutuk keras segala bentuk korupsi yang terjadi dalam lingkup pemerintahan Kabupaten Kuningan baik yang telah lalu, sekarang atau di masa mendatang.
b. Memberikan dukungan terbaik kepada penjabat Bupati Kuningan yang baru dengan harapan dapat menjadi teladan bagi upaya-upaya supremasi hukum, pencegahan dan pemberantasan korupsi dalam lingkup penyelenggaraan pemerintahan Kabupaten Kuningan, sehingga terciptanya tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih (Clean Government and Good Governance)
c. Mendorong aparat penegak hukum baik kepolisian maupun Kejaksaan Negeri Kuningan, untuk berani melawan para pelaku korupsi tanpa pandang bulu tangkap dan penjarakan mereka, karena tanggung jawab itu ada di tangan anda semua dan kami akan mengapresiasi sekecil apapun upaya-upaya itu dilakukan demi tegaknya supremasi hukum yang seadil-adilnya.
d. Mendorong kepada pihak pemerintah dan DPR untuk segera mengesahkan undang-undang perampasan aset bagi para pelaku korupsi.
e. Menghimbau kepada seluruh abdi negara baik para ASN TNI dan Polri untuk bersama-sama kita jadikan perilaku korupsi sebagai musuh bersama dengan slogan “berani korupsi siap masuk bui dan siap dimiskinkan”.
