KORANMANDALA.COM – Hingga kini, persampahan masih menjadi persoalan yang belum tertuntaskan kota-kabupaten di Indonesia, termasuk Jabar. Adalah Kota Bandung sebagai contohnya.
Bambang Tirtoyuliono, Pejabat (Pj) Wali Kota Bandung, mengakui bahwa sampah masih menjadi persoalan serius di Kota Kembang.
Saat ini, ujarnya, volume sampah di Kota Bandung, prediksinya mencapai ribuan ton. Sampah-sampah itu menumpuk pada sejumlah Tempat Pembuangan Sampah (TPS).
Bahkan, persoalan semakin ruwet karena ada fenomena baru, yakni kebiasaan buruk masyarakat yang membuang sampah pada pinggir jalan.
BACA JUGA: Misteri Sopir Alphard Mirip Orang Korea di Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Siapa Dia?
Melihat kondisi itu, ungkapnya, pihaknya menyiapkan beberapa rencana. Di antaranya, sebut Bambang Triyuliono, Pemkot Bandung ingin memanfaatkan Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) Cibeureum Kabupaten Sumedang.
Bambang Triyuliono berpendapat, TPSA Cibeureum bisa menjadi solusi untuk menangani persoalan sampah Kota Bandung.
Agar rencana dan keinginan itu terealsiasi, tuturnya, pihaknya berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumedang.
Pihaknya berharap, lanjut Bambang Bambang Tirtoyuliono, Pemkab Sumedang menyetujui permohonan penggunaan TPSA Cibeureum, yang luas lahannya 10 hektare. (pan/win)
