KORANMANDALA.COM – Bupati Garut, Rudy Gunawan, berharap pada akhir 2023,angka kemiskinan di Garut bisa kembali satu Digit.
Saat ini angka kemiskinan tersebut berada di angka 10,4% dengan jumlah 82 ribu termasuk kategori miskin ekstrim.
Kondisi tersebut diungkap Bupati saat melakukan monitoring langsung penyaluran bantuan beras gratis di Kecamatan Selaawi, pada Sebtu, 16 September 2023.
“Yaitu jumlah populasinya dari keseluruhan angka kemiskinan tersebut ada 3% yang termasuk miskin ekstrim itu,” kata Rudy.
Pelaksanaan pembagian beras tersebut yang melibatkan seluruh SKPD di Garut, dilakukan secara door to door dengan masing-masing jiwa mendapatkan 2,5 Kg beras.
“Saat ini masih ada cadangan beras pemerintah Daerah Garut sebanyak 300 ton,” ungkap Rudy Gunawan.
Menurut Bupati, bukan hanya harga beras yang murah itu, tetapi stabil dan ada keseimbangan.
“Saat ini pada masa kekeringan, ada juga beberapa daerah di Garut yang akan panen padi. Diharapkan bisa secepatnya dilaksanakan, sehingga bisa memberikan dampak terhadap stabilnya harga beras,” imbuh Rudy Gunawan.
Disisi lain, Bupati mengatakan pihaknya akan fokus pada strategi perencanaan jangka panjang termasuk pembukaan lapangan pekerjaan, investasi, peningkatan indeks pertanaman dan pengembangan infrastruktur diantaranya jalan usaha tani. (*)