KORANMANDALA.COM –Bupati Garut Abdusy Syakur Amin memimpin Apel Gabungan di Lingkungan Pemerintahan Kabupaten Garut yang dirangkaikan dengan penyerahan bantuan alat mesin pertanian (alsintan), penghargaan, dan asuransi pertanian.
Kegiatan berlangsung di Lapangan Sekretariat Daerah (Setda) Garut, Jalan Pembangunan, Kecamatan Tarogong Kidul, Senin (17/11/2025).
Dalam amanatnya, Syakur mengajak seluruh aparatur sipil negara (ASN) memanfaatkan sisa waktu di tahun 2025 dengan memberikan kebaikan serta kebermanfaatan bagi masyarakat.
Dewa Bukan Lawan Yang Mudah, Bojan Hodak Ungkap Kesiapan Persib
“Mumpung di tahun 2025, kita akan terus mendorong upaya dalam membantu masyarakat,” ujar Syakur.
Bantuan Pertanian Disalurkan
Apel gabungan tersebut turut dirangkaikan dengan penyerahan berbagai bantuan sebagai bentuk komitmen Pemkab Garut di penghujung tahun.
Bantuan yang diberikan secara simbolis meliputi:
-
Alat Mesin Pertanian (Alsintan): traktor, pompa air, corn sheller, dan power thresher.
-
Bantuan premi Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP).
-
Bantuan premi Asuransi Mikro (ASMIK).
-
Penghargaan Insan Pertanian Berprestasi Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2025.
Syakur menekankan pentingnya perlindungan asuransi bagi petani untuk memitigasi risiko gagal panen.
“Kalau gagal panen, akan ada sedikit pengganti. Paling tidak masyarakat tidak kehilangan semuanya, masih ada harapan atau modal untuk melakukan kegiatan di masa panen berikutnya,” jelasnya.
Dorong Garut Jadi Kekuatan Pangan
Menurut Syakur, dukungan tersebut bertujuan agar masyarakat, khususnya petani, dapat merasakan hasil pembangunan dan memperoleh manfaat bagi kesejahteraan keluarga.
Ia menegaskan bahwa bantuan tersebut merupakan komitmen pemerintah dalam menjaga Garut tetap menjadi salah satu sumber pangan utama di Jawa Barat.
“Ini karena salah satu kekuatan bangsa adalah kemampuan menyiapkan kebutuhan pangan secara mandiri,” tegasnya.
Di akhir amanat, Syakur menyampaikan harapannya agar sektor pertanian di Kabupaten Garut mampu meningkatkan kapasitas produksi secara signifikan demi kesejahteraan petani dan ketahanan pangan daerah.






