Close Menu
Koran Mandala
  • Home
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Edukasi
  • Sport
  • Liputan Khusus
  • Otomotif
  • Tekno
  • Game
  • Hiburan
  • Wisata
  • Opini
Facebook Instagram YouTube TikTok
Rabu, 19 November 2025 10:18
YouTube Instagram TikTok Facebook
Koran MandalaKoran Mandala
  • Home
  • Peristiwa
    • Daerah
    • Nasional
    • Video
    • Bunga Rampai Seorang Jurnalis
  • Politik
    • Majalah Digital
  • Ekonomi
    • PLN
    • Bank BJB
  • Hukum
  • Edukasi
  • Liputan Khusus
  • Sport
    • Otomotif
  • Tekno
    • Game
  • Hiburan
    • Wisata
    • Ragam
  • Opini
Koran Mandala
  • Home
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Edukasi
  • Sport
  • Liputan Khusus
  • Otomotif
  • Tekno
  • Game
  • Hiburan
  • Wisata
  • Opini
Home»Daerah»Pernikahan Dini Masih Marak di Garut, DP3AKB Jabar: Sudah Ada Penurunan Tapi Kasusnya Tetap Tinggi

Pernikahan Dini Masih Marak di Garut, DP3AKB Jabar: Sudah Ada Penurunan Tapi Kasusnya Tetap Tinggi

Daerah Rabu, 12 November 2025 21:25 WIB
Twitter Tumblr Facebook WhatsApp
Fenomena Pernikahan Dini di Garut meningkatnya permohonan dispensasi kawin di Pengadilan Agama.
Fenomena Pernikahan Dini di Garut meningkatnya permohonan dispensasi kawin di Pengadilan Agama. (Ipan/Koranmandala)

KORANMANDALA.COM –Fenomena pernikahan dini masih menjadi persoalan serius di Kabupaten Garut. Meski Pemerintah Provinsi Jawa Barat mencatat tren penurunan angka pernikahan anak dalam empat tahun terakhir, kasus di Garut masih tergolong tinggi dan memerlukan perhatian khusus.

Kepala Bidang Kabid Peningkatan Kualitas Keluarga (PKK) DP3AKB Jawa Barat, Iin, mengungkapkan bahwa Garut termasuk dalam lima kabupaten/kota dengan angka pernikahan anak tertinggi di Jabar.

“Sebetulnya pernikahan anak itu bukan hanya terjadi di Garut, tapi memang Garut termasuk salah satu daerah dengan angka tertinggi. Dalam tiga sampai empat tahun terakhir memang ada penurunan, dari sekitar 5.000 kasus menjadi 3.000. Namun tetap saja, jumlah itu masih besar,” ujarnya saat ditemui usai kegiatan penyuluhan di Garut.

Lipsus : Fenomena Pernikahan Dini di Garut, Cermin Krisis Pendidikan dan Ekonomi yang Tak Kunjung Selesai

Iin menjelaskan, angka tersebut merupakan data pernikahan anak yang tercatat secara resmi, belum termasuk perkawinan siri atau dispensasi yang dikeluarkan oleh pengadilan agama.

“Yang tercatat itu sekitar tiga ribuan. Tapi kalau dihitung dengan perkawinan siri dan dispensasi, jumlahnya pasti lebih besar,” katanya.

Menurut Iin, Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah melakukan berbagai upaya untuk menekan angka pernikahan anak melalui program Stopan Jabar (Stop Pernikahan Anak di Jawa Barat).

Program ini merupakan bentuk sinergi lintas sektor antara Pemprov Jabar dengan Pengadilan Tinggi Agama, Kementerian Agama, BKKBN, akademisi, hingga pemerintah kabupaten/kota.

“Kita punya banyak inisiatif, mulai dari peningkatan ketahanan keluarga, Kabupaten/Kota Layak Anak, hingga tenaga motivator keluarga (Motekar). Semua diarahkan untuk mencegah perkawinan anak,” jelasnya.

Selain itu, pemerintah juga telah membentuk Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) di beberapa daerah sebagai tempat konsultasi dan konseling bagi keluarga atau calon pengantin muda.

“Kalau ada permohonan dispensasi ke pengadilan, idealnya mereka dirujuk dulu ke Puspaga untuk diberi konseling. Tapi faktanya, banyak yang baru datang setelah sudah hamil,” ujar Iin sambil tersenyum getir.

Meski begitu, Iin menegaskan bahwa capaian Jawa Barat dalam dua tahun terakhir menunjukkan kemajuan. Untuk pertama kalinya, angka pernikahan anak di Jabar berada di bawah rata-rata nasional.

“Kalau dulu Jabar selalu di atas rata-rata nasional, sekarang sudah di bawah. Tapi perjuangan belum selesai. Kita butuh dukungan semua pihak, termasuk masyarakat dan tokoh agama, untuk terus mengedukasi agar tidak ada lagi pernikahan anak,” tuturnya.

Listen to this article

Garut Headline Pernikahan dini
Ipan Sopian

Koranmandala.com

BERITA LAINNYA

Polres kuningan Amankan Residivis dan 5 Motor Curian Yang Resahkan Warga

Polres kuningan Amankan Residivis dan 5 Motor Curian Yang Resahkan Warga

Lapas Kelas IIA Kuningan Gelar Coffee Morning Bersama Media, Perkuat Transparansi Informasi

Lapas Kelas IIA Kuningan Gelar Coffee Morning Bersama Media, Perkuat Transparansi Informasi

Satresnarkoba Polres Garut Ringkus Tiga Pengedar Obat Keras di Limbangan

Satresnarkoba Polres Garut Ringkus Tiga Pengedar Obat Keras di Limbangan

Bupati Garut Pimpin Apel Gabungan dan Serahkan Bantuan Alsintan hingga Asuransi Pertanian

Bupati Garut Pimpin Apel Gabungan dan Serahkan Bantuan Alsintan hingga Asuransi Pertanian

Satuan Reserse Narkoba Polresta Bandung berhasil membongkar kasus peredaran ganja di wilayah Baleendah. (sumber: polresta bandung)

Bongkar Peredaran Narkoba di Baleendah, Polisi Sita 10 Kilogram Lebih Ganja

Kasus trafficking di Indonesia masih terus meningkat pasca pandemi.

Iming-iming Kontrak Main Bola, Pemuda asal Dayeuhkolot Jadi Korban TPPO

BERITA TERKINI

coudflare-down

Cloudflare Down Menyebabkan 30% Situs Website Global Lumpuh

FIFA segera jatuhkan sanksi kepada PSSI dan Timnas Indonesia

FIFA Akan Tingkatkan Sanksi untuk PSSI dan Timnas Indonesia Hari Ini?

Praktisi hukum Fajar Ramadhani Amin, SH, MH, Managing Partner AMIN & Partners Law Firm,

DPR Sahkan RKUHAP: Praktisi Hukum Soroti Kewenangan Penggeledahan Tanpa Izin Hakim

Satuan Reserse Narkoba Polresta Bandung berhasil membongkar kasus peredaran ganja di wilayah Baleendah. (sumber: polresta bandung)

Bongkar Peredaran Narkoba di Baleendah, Polisi Sita 10 Kilogram Lebih Ganja

Ini Tujuan Ramon Tanque di Laga Persib Bandung Berikutnya

Ini Tujuan Ramon Tanque di Laga Persib Bandung Berikutnya

DAERAH

Polres kuningan Amankan Residivis dan 5 Motor Curian Yang Resahkan Warga

Polres kuningan Amankan Residivis dan 5 Motor Curian Yang Resahkan Warga

Lapas Kelas IIA Kuningan Gelar Coffee Morning Bersama Media, Perkuat Transparansi Informasi

Lapas Kelas IIA Kuningan Gelar Coffee Morning Bersama Media, Perkuat Transparansi Informasi

Satresnarkoba Polres Garut Ringkus Tiga Pengedar Obat Keras di Limbangan

Satresnarkoba Polres Garut Ringkus Tiga Pengedar Obat Keras di Limbangan

Bupati Garut Pimpin Apel Gabungan dan Serahkan Bantuan Alsintan hingga Asuransi Pertanian

Bupati Garut Pimpin Apel Gabungan dan Serahkan Bantuan Alsintan hingga Asuransi Pertanian

BANDUNG

Ketua Umum Muhammadiyah Haedar Nashir saat memberi sambutan dalam acara Penandatanganan Nota Kesepahaman antara PP Muhammadiyah dengan Institut Teknologi Bandung, Senin (17/11/2025). (istimewa)

Muhammadiyah: Bandung adalah Kota Besar

Anggota DPRD Kota Bandung, Andri Gunawan

Andri Gunawan Tegaskan Bandung Tak Boleh Kehilangan Identitas sebagai Kota Toleran

Ilustrasi Kepadatan Lalulintas saat Mudik Lebaran

Uji Coba Traffic Light AI di Bandung Dinilai Belum Menjawab Akar Masalah Kemacetan

Memperingati Hari Toleransi Internasional, Bandung Gelar Dialog Kebangsaan Bahas Quo Vadis Pluralisme di Kota HAM

Memperingati Hari Toleransi Internasional, Bandung Gelar Dialog Kebangsaan Bahas Quo Vadis Pluralisme di Kota HAM

POPULER
Premium! Intip Harga HP Nokia 7610 5G Segera Rilis Tahun 2024

Premium! Intip Harga HP Nokia 7610 5G Segera Rilis Tahun 2024

coudflare-down

Cloudflare Down Menyebabkan 30% Situs Website Global Lumpuh

Lamine Yamal Pemain Muda FC Barcelona

Lamine Yamal: Bintang Muda Barcelona yang Bersinar di Liga Champions 2024/25

Quotes Hari Pahlawan 2024

Quotes Hari Pahlawan: Bikin Semangat Kebanggaan Bangsa Makin Membara!

PT MANDALA DIGITAL MEDIA
Jl. Waluh No 12, Malabar.
Kecamatan Lengkong, Kota Bandung
Jawa Barat 40262

Facebook Instagram YouTube TikTok
KATEGORI
Peristiwa Politik Ekonomi Hukum Daerah Hiburan Edukasi Tekno Sport Opini Indeks
LINKS
Tim Redaksi
Pedoman Media Cyber
Kebijakan Privasi
Tentang Kami
© 2025 KoranMandala.com

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.