Close Menu
Koran Mandala
  • Home
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Edukasi
  • Sport
  • Liputan Khusus
  • Otomotif
  • Tekno
  • Game
  • Hiburan
  • Wisata
  • Opini
Facebook Instagram YouTube TikTok
Rabu, 19 November 2025 13:16
YouTube Instagram TikTok Facebook
Koran MandalaKoran Mandala
  • Home
  • Peristiwa
    • Daerah
    • Nasional
    • Video
    • Bunga Rampai Seorang Jurnalis
  • Politik
    • Majalah Digital
  • Ekonomi
    • PLN
    • Bank BJB
  • Hukum
  • Edukasi
  • Liputan Khusus
  • Sport
    • Otomotif
  • Tekno
    • Game
  • Hiburan
    • Wisata
    • Ragam
  • Opini
Koran Mandala
  • Home
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Edukasi
  • Sport
  • Liputan Khusus
  • Otomotif
  • Tekno
  • Game
  • Hiburan
  • Wisata
  • Opini
Home»Daerah»Menteri Wihaji Apresiasi Tamasya An Nisa di Garut, Tempat Asuh Anak dengan Infak Rp500 Per Hari

Menteri Wihaji Apresiasi Tamasya An Nisa di Garut, Tempat Asuh Anak dengan Infak Rp500 Per Hari

Daerah Selasa, 11 November 2025 22:16 WIB
Twitter Tumblr Facebook WhatsApp
Menteri Kependudukan
Menteri Wihaji Apresiasi Tamasya An Nisa di Garut, Tempat Asuh Anak dengan Infak Rp500 Per Hari

KORANMANDALA.COM –Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Indonesia, Wihaji, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Garut, Selasa (11/11/2025).

Dalam kunjungan tersebut, ia meninjau sejumlah program keluarga berkualitas di Kecamatan Caringin, termasuk Tamasya An Nisa, sebuah tempat asuh dan pembelajaran anak yang hanya meminta infak Rp500 per anak per hari.

Tamasya An Nisa menjadi contoh nyata bagaimana masyarakat pedesaan bergotong royong menyediakan layanan pendidikan dan pengasuhan anak bagi keluarga petani tanpa membebani biaya.

Persib Dukung Special Olympics SEA Football Competition 2025

Di tempat ini, anak-anak belajar, bermain, dan mendapat perhatian dari para pengasuh, sementara orang tuanya bekerja di sawah atau ladang.

“Saya baru menemukan satu di Indonesia seperti ini. Infaknya cuma 500 perak per anak per hari, tapi anak-anak bisa diasuh dan diajari dengan baik,” ujar Menteri Wihaji saat meninjau lokasi.

Menurutnya, konsep Tamasya An Nisa mencerminkan semangat integrasi antara masyarakat dan pemerintah dalam membangun keluarga berkualitas.

Ia menilai program ini sejalan dengan visi pembangunan keluarga nasional yang menekankan pentingnya pengasuhan dan pendidikan sejak usia dini.

“Ini bentuk nyata kolaborasi. Pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat bersatu memastikan anak-anak mendapat pola asuh yang baik, walaupun orang tuanya bekerja,” ujar Wihaji.

Wihaji menjelaskan, Tamasya An Nisa merupakan bagian dari program nasional Taman Asuh Sayang Anak (Tamasya) yang kini telah tersebar di lebih dari 3.000 titik di seluruh Indonesia.

Namun, Tamasya An Nisa di Garut memiliki keunikan tersendiri karena dikelola secara swadaya dengan sistem infak harian.

“Guru-gurunya luar biasa. Mereka bilang gajinya ‘sajuta’: sabar, jujur, tawakal. Tapi dari keikhlasan itu lahir pendidikan yang penuh makna. Kami akan bantu menambah ruang belajar karena jumlah anak sudah mencapai 56 orang,” ungkapnya.

Sementara itu, Sekar Anjung, mewakili Kepala Perwakilan Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN Provinsi Jawa Barat, Dadi Ahmad Roswandi, menjelaskan bahwa Tamasya An Nisa lahir dari kepedulian masyarakat terhadap anak-anak petani di daerah tersebut.

 

“Awalnya para ibu kebingungan. Kalau mereka ke sawah, anaknya ikut dan bermain di lumpur. Akhirnya anak-anak dititipkan ke Bu Juju. Karena semakin banyak yang nitip, dibuatlah tempat penitipan yang juga memberikan pembelajaran,” ujarnya.

Sekar menambahkan, infak Rp500 per hari bersifat sukarela dan menjadi bentuk partisipasi orang tua dalam mendukung kegiatan pendidikan anak.

“Kalau dimintai bayaran pasti berat, jadi konsepnya infak seikhlasnya. Dari uang itu anak-anak bisa dapat alat tulis, mainan edukatif, dan kegiatan belajar. Tujuannya bukan sekadar penitipan, tapi pembinaan karakter sejak dini,” jelasnya.

Selain meninjau Tamasya An Nisa, Menteri Wihaji juga mengunjungi sejumlah rumah warga yang termasuk kategori Keluarga Risiko Stunting (KRS) di Kecamatan Caringin. Dalam kunjungan tersebut, ia menyalurkan bantuan berupa renovasi rumah, perbaikan MCK, pengobatan, serta kepesertaan BPJS Kesehatan.

“Kami ingin memastikan keluarga berisiko stunting mendapatkan pendampingan langsung. Tidak hanya anaknya yang sehat, tapi ibunya juga bahagia dan lingkungannya mendukung. Karena dari keluarga yang kuat akan lahir generasi emas Indonesia,” tutur Wihaji menutup kunjungannya. (*.*)

Listen to this article

Headline Menteri Kependudukan Wihaji
Ipan Sopian

Koranmandala.com

BERITA LAINNYA

Polres kuningan Amankan Residivis dan 5 Motor Curian Yang Resahkan Warga

Polres kuningan Amankan Residivis dan 5 Motor Curian Yang Resahkan Warga

Lapas Kelas IIA Kuningan Gelar Coffee Morning Bersama Media, Perkuat Transparansi Informasi

Lapas Kelas IIA Kuningan Gelar Coffee Morning Bersama Media, Perkuat Transparansi Informasi

Satresnarkoba Polres Garut Ringkus Tiga Pengedar Obat Keras di Limbangan

Satresnarkoba Polres Garut Ringkus Tiga Pengedar Obat Keras di Limbangan

Bupati Garut Pimpin Apel Gabungan dan Serahkan Bantuan Alsintan hingga Asuransi Pertanian

Bupati Garut Pimpin Apel Gabungan dan Serahkan Bantuan Alsintan hingga Asuransi Pertanian

Satuan Reserse Narkoba Polresta Bandung berhasil membongkar kasus peredaran ganja di wilayah Baleendah. (sumber: polresta bandung)

Bongkar Peredaran Narkoba di Baleendah, Polisi Sita 10 Kilogram Lebih Ganja

Kasus trafficking di Indonesia masih terus meningkat pasca pandemi.

Iming-iming Kontrak Main Bola, Pemuda asal Dayeuhkolot Jadi Korban TPPO

BERITA TERKINI

Daftar negara peserta play-off antarbenua Piala Dunia 2026

Resmi! Inilah Daftar Lengkap Peserta Play-off Antarbenua Piala Dunia 2027: Ada “Pembantai” Timnas Indonesia

Istimewa

Selamat Hari Jurnalis Internasional, Para Insan Pers

Kasus trafficking di Indonesia masih terus meningkat pasca pandemi.

Polisi Bakal Dalami Kasus TPPO Pemuda asal Dayeuhkolot

Supporter Dewa United Dilarang Datang ke Stadion

Supporter Dewa United Dilarang Datang ke Stadion

Polda Jawa Barat berhasil memulangkan Reni Rahmawati (23), perempuan asal Kecamatan Cisaat, Sukabumi, yang menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di China.

Polda Jabar Pulangkan Korban TPPO ke Tanah Air

DAERAH

Polres kuningan Amankan Residivis dan 5 Motor Curian Yang Resahkan Warga

Polres kuningan Amankan Residivis dan 5 Motor Curian Yang Resahkan Warga

Lapas Kelas IIA Kuningan Gelar Coffee Morning Bersama Media, Perkuat Transparansi Informasi

Lapas Kelas IIA Kuningan Gelar Coffee Morning Bersama Media, Perkuat Transparansi Informasi

Satresnarkoba Polres Garut Ringkus Tiga Pengedar Obat Keras di Limbangan

Satresnarkoba Polres Garut Ringkus Tiga Pengedar Obat Keras di Limbangan

Bupati Garut Pimpin Apel Gabungan dan Serahkan Bantuan Alsintan hingga Asuransi Pertanian

Bupati Garut Pimpin Apel Gabungan dan Serahkan Bantuan Alsintan hingga Asuransi Pertanian

BANDUNG

Ketua Umum Muhammadiyah Haedar Nashir saat memberi sambutan dalam acara Penandatanganan Nota Kesepahaman antara PP Muhammadiyah dengan Institut Teknologi Bandung, Senin (17/11/2025). (istimewa)

Muhammadiyah: Bandung adalah Kota Besar

Anggota DPRD Kota Bandung, Andri Gunawan

Andri Gunawan Tegaskan Bandung Tak Boleh Kehilangan Identitas sebagai Kota Toleran

Ilustrasi Kepadatan Lalulintas saat Mudik Lebaran

Uji Coba Traffic Light AI di Bandung Dinilai Belum Menjawab Akar Masalah Kemacetan

Memperingati Hari Toleransi Internasional, Bandung Gelar Dialog Kebangsaan Bahas Quo Vadis Pluralisme di Kota HAM

Memperingati Hari Toleransi Internasional, Bandung Gelar Dialog Kebangsaan Bahas Quo Vadis Pluralisme di Kota HAM

POPULER
Premium! Intip Harga HP Nokia 7610 5G Segera Rilis Tahun 2024

Premium! Intip Harga HP Nokia 7610 5G Segera Rilis Tahun 2024

coudflare-down

Cloudflare Down Menyebabkan 30% Situs Website Global Lumpuh

Daftar negara peserta play-off antarbenua Piala Dunia 2026

Resmi! Inilah Daftar Lengkap Peserta Play-off Antarbenua Piala Dunia 2027: Ada “Pembantai” Timnas Indonesia

Lamine Yamal Pemain Muda FC Barcelona

Lamine Yamal: Bintang Muda Barcelona yang Bersinar di Liga Champions 2024/25

PT MANDALA DIGITAL MEDIA
Jl. Waluh No 12, Malabar.
Kecamatan Lengkong, Kota Bandung
Jawa Barat 40262

Facebook Instagram YouTube TikTok
KATEGORI
Peristiwa Politik Ekonomi Hukum Daerah Hiburan Edukasi Tekno Sport Opini Indeks
LINKS
Tim Redaksi
Pedoman Media Cyber
Kebijakan Privasi
Tentang Kami
© 2025 KoranMandala.com

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.