KORANMANDALA.COM –Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat atas kepeduliannya terhadap pelaku usaha seni dan budaya, serta dukungannya terhadap program BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan dalam memperkuat perlindungan sosial dan jaminan kesehatan masyarakat.
Hal tersebut disampaikan Pratikno saat melakukan kunjungan kerja ke Gedung Sate, Kota Bandung, pada Jumat (7/11/2025).
“Pemprov Jawa Barat menjadi provinsi pertama yang mengalokasikan anggaran dukungan bagi para pelaku seni dan budaya,” ujar Pratikno.
Selangor FC vs Persib : Maung Bandung Gasak Red Giants, Skor Akhir 2-3
Ia menjelaskan, pada tahap pertama Pemprov Jawa Barat telah mengalokasikan Rp25 miliar untuk mendukung perlindungan pekerja sektor informal, khususnya para pelaku seni dan budaya, dengan target penerima manfaat mencapai satu juta orang.
“Dari provinsi kami menganggarkan Rp25 miliar untuk tahun ini, tahap pertama, bagi para pekerja informal pelaku seni budaya yang ada di Jawa Barat. Kita harapkan bisa menjangkau satu juta penerima manfaat,” tuturnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Barat, Erwan Setiawan, menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam mengembangkan sumber daya manusia, manajemen talenta, serta pemberdayaan para pelaku seni dan budaya.
Menurut Erwan, dukungan terhadap kebudayaan merupakan mandat konstitusi yang harus dijalankan secara bersama-sama oleh pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat.
“Pengajuan kebudayaan ini merupakan amanat konstitusi, sebagaimana tercantum dalam Pasal 32 Ayat 1 UUD 1945 bahwa negara memajukan kebudayaan Indonesia di tengah peradaban dunia. Ini menjadi tanggung jawab kita semua, termasuk pemerintah pusat, kabupaten/kota, swasta, dan para pelaku seni budaya,” jelas Erwan.
Ia berharap, dengan adanya dukungan anggaran dan perlindungan sosial dari pemerintah, semakin banyak pelaku seni dan budaya yang terbantu dalam menjalankan aktivitasnya.
“Dengan adanya dukungan ini, kita harapkan semakin banyak pelaku seni dan budaya yang bisa terbantu,” pungkasnya. (Sarah)






