KORANMANDALA.COM –Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung melalui kegiatan Siskamling Siaga Bencana melakukan kunjungan ke Kelurahan Hegarmanah, Kecamatan Cidadap, pada Selasa (6/11/2025).
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi potensi bencana, khususnya tanah longsor.
Wali Kota Bandung, Farhan, menegaskan bahwa upaya peningkatan kewaspadaan masyarakat harus terus diperkuat. Ia mengingatkan, wilayah tersebut pernah mengalami insiden longsor pada tahun 2025 di RW 03 dan RW 10 yang mengakibatkan robohnya bangunan pesantren.
Selangor FC vs Persib : Maung Bandung Gasak Red Giants, Skor Akhir 2-3
“Yang terpenting adalah bagaimana kita mencegah agar tidak sampai terjadi korban jiwa,” ujar Farhan dalam kunjungannya.
Farhan juga mengimbau warga untuk terus meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana longsor, mengingat wilayah dengan ketinggian sekitar 800 meter di atas permukaan laut ini memiliki tingkat kerawanan yang cukup tinggi.
Sementara itu, Lurah Hegarmanah, Saihuri, menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai langkah antisipatif melalui inovasi Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) yang diberi nama Linmas Pamolah atau Linmas Patroli Monitoring Wilayah.
“Setiap RW memiliki pos pengawasan yang dioperasikan untuk berjaga dan memberikan respon cepat jika terjadi bencana. Linmas melakukan patroli rutin setiap pukul 22.00 dan 23.00 WIB, serta selalu berkoordinasi dengan pihak kelurahan,” ungkap Saihuri.
Di sisi lain, Ketua RW 10, Hermawan, menilai program tersebut telah berjalan baik, namun masih perlu diperkuat dari sisi pembekalan sumber daya manusia Linmas agar lebih kompeten dalam penanganan bencana.
“Koordinasi dengan BPBD juga perlu terus ditingkatkan agar respons penanganan bencana bisa lebih optimal,” ujarnya. (Sarah)






