KORANMANDALA.COM –Hujan lebat dengan intensitas tinggi disertai angin kencang yang melanda wilayah Kabupaten Kuningan dalam beberapa hari terakhir menyebabkan puluhan pohon tumbang dan tanah longsor di sejumlah titik.
Menanggapi hal tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi bencana susulan.
Kepala Pelaksana BPBD Kuningan, Indra Bayu Permana, mengatakan masyarakat diimbau meningkatkan kewaspadaan terutama bagi warga yang tinggal di daerah rawan bencana seperti lereng bukit, bantaran sungai, maupun area dengan banyak pepohonan besar.
Ribuan Ayam Calon Petelur Hangus Terbakar di Kuningan, Kerugian Capai Rp330 Juta
“Kami mengingatkan agar masyarakat selalu siaga terhadap kemungkinan terjadinya pohon tumbang, tanah longsor, maupun banjir lokal yang bisa muncul sewaktu-waktu,” ujarnya, Rabu (8/10/2025).
Sementara itu, BMKG Stasiun Meteorologi Kertajati–Majalengka melaporkan bahwa wilayah Kuningan telah memasuki masa peralihan menuju musim hujan.
BMKG memprediksi adanya potensi hujan dengan intensitas ringan hingga lebat disertai petir, serta angin kencang lebih dari 50 km/jam.
Selain itu, suhu udara diperkirakan mencapai 34°C, yang dapat memperburuk kondisi cuaca ekstrem.
Sejalan dengan peringatan tersebut, Kepala UPT Damkar Satpol PP Kuningan, Andre Arga Kusumah, juga mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai potensi kebakaran yang bisa terjadi akibat faktor kelalaian manusia.
“Warga diminta berhati-hati terhadap sumber api seperti tungku, gas, dan instalasi listrik. Jangan menumpuk colokan listrik, gunakan kabel dan lampu berstandar SNI, serta rutin memeriksa selang gas dan regulator,” imbau Andre.
