Close Menu
Koran Mandala
  • Home
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Edukasi
  • Sport
  • Liputan Khusus
  • Otomotif
  • Tekno
  • Game
  • Hiburan
  • Wisata
  • Opini
Facebook Instagram YouTube TikTok
Kamis, 20 November 2025 0:12
YouTube Instagram TikTok Facebook
Koran MandalaKoran Mandala
  • Home
  • Peristiwa
    • Daerah
    • Nasional
    • Video
    • Bunga Rampai Seorang Jurnalis
  • Politik
    • Majalah Digital
  • Ekonomi
    • PLN
    • Bank BJB
  • Hukum
  • Edukasi
  • Liputan Khusus
  • Sport
    • Otomotif
  • Tekno
    • Game
  • Hiburan
    • Wisata
    • Ragam
  • Opini
Koran Mandala
  • Home
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Edukasi
  • Sport
  • Liputan Khusus
  • Otomotif
  • Tekno
  • Game
  • Hiburan
  • Wisata
  • Opini
Home»Daerah»Dampak Kekeringan Berat Di Garut Capai 75 Persen, Kadis Pertanian Beny Yoga: Petani Perlu Jaminan Hidup

Dampak Kekeringan Berat Di Garut Capai 75 Persen, Kadis Pertanian Beny Yoga: Petani Perlu Jaminan Hidup

Daerah Rabu, 6 September 2023 13:25 WIB
Twitter Tumblr Facebook WhatsApp
Koran Mandala

KORANMANDALA.COM – Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Garut, Benny Yoga mengatakan, akibat dampak kekeringan berat, perlu adanya jaminan hidup bagi para petani.

“Termasuk pemberian sembako bagi mereka, agar kebutuhan hidupnya terbantu,” tutur Benny Yoga.

Dikatakan Benny, hal tersebut diberikan, terutama bagi para petani dan buruh tani yang lahannya mengalami puso (gagal panen) dan tidak bisa tertolong akibat kekeringan yang melanda hingga saat ini di sejumlah wilayah di Kabupaten Garut.

Menurut Kadis Pertanian, hingga 30 Agustus 2023 lalu, kondisi kekeringan yang melanda wilayah Garut, tercatat ada beberapa kategori.

Yaitu ada kekeringan ringan seluas 163 Hektar, Sedang 70 hektar dan kekeringan berat seluas 36 hektar.

Kemudian lahan pertanian yang mengalami puso di Kabupaten Garut, seluruhnya mencapai 22 hektar.

“Jadi total secara keseluruhan kekeringan yang terjadi di Garut saat ini mencapai 251 hektar,” papar Benny.

Namun demikian, seiring dengan perjalanan waktu, untuk kekeringan ringan, kini malah berubah menjadi kekeringan berat dengan penambahan wilayah terdampak sekitar 25%.

Begitu pula dengan kategori kekeringan sedang juga mengalami hal yang sama, dikatakan Benny, kian meluas menjadi 50%.

Bahkan, tidak hanya sampai disitu, lahan yang mengalami kekeringan berat kini mencapai angka 75%.

“Untuk yang puso memang sudah tidak bisa ditolong lagi karena 75% sudah benar-benar lahannya itu kering. Akibatnya petani tidak bisa menghasilkan produk lagi,” tegasnya.

Mengenai kawasan yang lahan pertaniannya mengalami puso, menurut Benny ,ada dua kecamatan, yakni Pasirwangi dan Kecamatan Selaawi.

Kemudian bila berdasarkan kepada zona, kata Benny, yang termasuk ke wilayah zona merah yakni beberapa wilayah yang tingkat kekeringannya sangat parah serta mengalami kekurangan sumber air yang signifikan.

“Jadi jelas, wilayah ini yang memang perlu adanya bantuan jaminan hidup tersebut bagi para petani dan buruh taninya,” tuturnya.

Malah bagi kawasan yang masuk ke zona hijau atau kuning, yaitu daerahnya masih ada sumber air walau tidak begitu normal.

“Disarankan untuk bisa menanam jenis tanaman yang berusia antara 30 hingga 40 hari bisa dipanen,” kata Benny.

Sehingga hal itu nantinya bisa berdampak positif bagi daerah tersebut, termasuk mempertahankan kondisi ekonomi di daerah yang bersangkutan.

Sedang kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Aah Anwar Saefulloh mengatakan, ada 19 Kecamatan di Garut yang masuk ke dalam status siaga bencana kekeringan, 10 Kecamatan dalam kondisi gawat darurat.

Oleh karena itu, dikatakan Aah Anwar, untuk mengatasi hal tersebut ada dua langkah yang kini dilakukan oleh pihak Pemerintah Garut.

Pertama pendistribusian air bersih ke tempat-tempat terdampak, kemudian membangun infrastruktur penyediaan air bersih melalui kerja sama dengan TNI dan Polri.

Dalam masa tanggap darurat bencana kekeringan ini, akan dilaksanakan selama 14 hari.

“Lihat perkembangan sampai tanggal 10 September ini. Karena merupakan hari terakhir, setelah itu apa perlu diperpanjang atau cukup,” ujar Kepala Pelaksana BPBD tersebut. (*)

Listen to this article

Garut kekeringan kemarau petani
Cang Anwar

BERITA LAINNYA

Pemkab Garut Gelar Sosialisasi Kerja Sama Daerah dan Mekanisme Perjalanan Dinas Luar Negeri

Pemkab Garut Gelar Sosialisasi Kerja Sama Daerah dan Mekanisme Perjalanan Dinas Luar Negeri

Mahasiswa HMI Dakwah Gelar Aksi Tolak RKUHAP dan Wacana Soeharto Jadi Pahlawan Nasional

Mahasiswa HMI Unisba Gelar Aksi Tolak RKUHAP dan Wacana Soeharto Jadi Pahlawan Nasional

KDM Maksimalkan Peran Kader PKK dan Aparat Desa Atasi Stunting

KDM Maksimalkan Peran Kader PKK dan Aparat Desa Atasi Stunting

KSPSI Jabar Tolak RPP Pengupahan, Desak Kenaikan UM 2026 Minimal 8,5 Persen

KSPSI Jabar Tolak RPP Pengupahan, Desak Kenaikan UM 2026 Minimal 8,5 Persen

Kolaborasi BKKBN dan NU Jadi Kunci Bangun Generasi Qur’ani di Jabar

Kolaborasi BKKBN dan NU Jadi Kunci Bangun Generasi Qur’ani di Jabar

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Bandung Kompol Luthfi Olot Gigantara.

Polresta Bandung Pastikan Rizki Telah Berada di KBRI Kamboja

BERITA TERKINI

Mahasiswa HMI Dakwah Gelar Aksi Tolak RKUHAP dan Wacana Soeharto Jadi Pahlawan Nasional

Mahasiswa HMI Unisba Gelar Aksi Tolak RKUHAP dan Wacana Soeharto Jadi Pahlawan Nasional

178 pendaki terjebak di Gunung Semeru pasca erupsi

Darurat di Semeru: 178 Pendaki Terperangkap di Ranu Kumbolo Usai Erupsi

KDM Maksimalkan Peran Kader PKK dan Aparat Desa Atasi Stunting

KDM Maksimalkan Peran Kader PKK dan Aparat Desa Atasi Stunting

"Ketika Mangga Menjadi Doa: Perjalanan Panjang Bu Jumidah Membesarkan Harapan

Ketika Mangga Menjadi Doa: Perjalanan Panjang Bu Jumidah Membesarkan Harapan

Persib Bandung Pastikan 19 Ribu Tiket Telah Terjual Dari 25 Ribu Kuota Tersedia

Persib Bandung Pastikan 19 Ribu Tiket Telah Terjual, Dari 25 Ribu Kuota yang Disediakan

DAERAH

Pemkab Garut Gelar Sosialisasi Kerja Sama Daerah dan Mekanisme Perjalanan Dinas Luar Negeri

Pemkab Garut Gelar Sosialisasi Kerja Sama Daerah dan Mekanisme Perjalanan Dinas Luar Negeri

Polres kuningan Amankan Residivis dan 5 Motor Curian Yang Resahkan Warga

Polres kuningan Amankan Residivis dan 5 Motor Curian Yang Resahkan Warga

Lapas Kelas IIA Kuningan Gelar Coffee Morning Bersama Media, Perkuat Transparansi Informasi

Lapas Kelas IIA Kuningan Gelar Coffee Morning Bersama Media, Perkuat Transparansi Informasi

Satresnarkoba Polres Garut Ringkus Tiga Pengedar Obat Keras di Limbangan

Satresnarkoba Polres Garut Ringkus Tiga Pengedar Obat Keras di Limbangan

BANDUNG

Ketua Umum Muhammadiyah Haedar Nashir saat memberi sambutan dalam acara Penandatanganan Nota Kesepahaman antara PP Muhammadiyah dengan Institut Teknologi Bandung, Senin (17/11/2025). (istimewa)

Muhammadiyah: Bandung adalah Kota Besar

Anggota DPRD Kota Bandung, Andri Gunawan

Andri Gunawan Tegaskan Bandung Tak Boleh Kehilangan Identitas sebagai Kota Toleran

Ilustrasi Kepadatan Lalulintas saat Mudik Lebaran

Uji Coba Traffic Light AI di Bandung Dinilai Belum Menjawab Akar Masalah Kemacetan

Memperingati Hari Toleransi Internasional, Bandung Gelar Dialog Kebangsaan Bahas Quo Vadis Pluralisme di Kota HAM

Memperingati Hari Toleransi Internasional, Bandung Gelar Dialog Kebangsaan Bahas Quo Vadis Pluralisme di Kota HAM

POPULER
Ini Tujuan I League Lakukan Kunjungan Kampus

Ini Tujuan I League Lakukan Kunjungan Kampus

Lagu Barat Slow Rock Populer Era 70-90an

Deretan Lagu Barat Slow Rock Populer Tahun 70an sampai 90an, Hits Sepanjang Masa

Perbandingan smartphone Samsung A55 dan Poco F6 (Youtube/ Youtuber Cupu)

Perbandingan Smartphone Samsung A55 dan Poco F6: Beda Tipis, Manakah yang Lebih Layak Dipilih?

Presiden Jokowi Jelaskan Arti ‘WHOOSH” Kereta Cepat Jakarta Bandung, Terinspirasi dari Suara

Presiden Jokowi Jelaskan Arti ‘WHOOSH” Kereta Cepat Jakarta Bandung, Terinspirasi dari Suara

PT MANDALA DIGITAL MEDIA
Jl. Waluh No 12, Malabar.
Kecamatan Lengkong, Kota Bandung
Jawa Barat 40262

Facebook Instagram YouTube TikTok
KATEGORI
Peristiwa Politik Ekonomi Hukum Daerah Hiburan Edukasi Tekno Sport Opini Indeks
LINKS
Tim Redaksi
Pedoman Media Cyber
Kebijakan Privasi
Tentang Kami
© 2025 KoranMandala.com

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.