KoranMandala.com – Polisi menemukan brankas dengan kondisi rusak dalam kasus tewasnya seorang sekuriti di salah satu bank negara di Jalan Tarum Barat II, Desa Jayamukti, Kecamatan Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi.
Kapolres Metro Bekasi Kombes Mustofa mengatakan, penyidik hingga kini masih mendalami hubungan antara kematian korban dengan kondisi brankas tersebut, meski dugaan sementara adalah gantung diri.
“Apakah antara brankas yang rusak dengan sekuriti yang meninggal dunia itu ada korelasinya? Apakah dua perbuatan yang berbeda atau satu perbuatan yang satu rangkaian,” ujarnya, Selasa (30/9/2025).
Dia menjelaskan, penyidik telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) secara menyeluruh guna mengungkap misteri di balik kasus ini. Hasil olah TKP dan pemeriksaan sidik jari akan dicocokkan dengan hasil autopsi.
“Nanti kita list, kalau mendasari pada hasil autopsi biar jelas tentang penyebab kematian sekuriti tersebut,” terangnya.
Polisi sejauh ini juga telah memeriksa kurang lebih lima orang saksi, termasuk kepala cabang bank setempat. Telepon genggam milik korban turut diperiksa untuk mencari petunjuk tambahan.
Pihaknya juga akan menindaklanjuti berbagai informasi yang beredar di media sosial, termasuk video viral tentang brankas yang digergaji serta tangkapan layar percakapan yang menyebut ada ancaman terhadap korban.
Mustofa menegaskan, penyidik belum dapat memastikan apakah korban tewas akibat gantung diri atau menjadi korban pembunuhan dengan motif upaya perampokan.
”Kami akan umumkan perkembangan kasus ini setelah semua hasil pemeriksaan lengkap dan jelas. Kuncinya menunggu hasil autopsi, baru disatukan semua rangkaian pemeriksaan yang kami telah jalankan,” pungkasnya.
Sebelumnya, petugas sekuriti berinisial HB ditemukan meninggal dunia dalam posisi tergantung dengan kondisi leher terikat pada tangga lantai dua ruko tempatnya bekerja, Jumat (26/9) pagi. Petugas kebersihan setempat, AS, yang mengetahui peristiwa ini pertama kali kemudian melapor ke polisi.
14 Hari Kabur ke Cikarang Bekasi, Penusuk Debt Collector di Sukabumi Ditangkap Polisi
